Demi Lukaku, AS Roma Terpaksa Coret 'Messi Iran' dari Skuad Liga Europa
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AS Roma, terpaksa mencoret Sardar Azmoun dari skuat Liga Europa demi memberi ruang pada Romelu Lukaku.
AS Roma telah mengumumkan skuat untuk mengarungi Liga Europa 2023/2024. Menariknya, dalam skuat tersebut tidak terdapat nama dua pemain anyar, Sardar Azmoun dan Rasmus Kristensen.
Selidik punya selidik, hal ini dilakukan Giallorossi untuk memberi ruang untuk Romelu Lukaku. Pemain anyar AS Roma ini tercatat dimasukkan dalam skuat untuk Liga Europa.
Seperti diketahui, UEFA tengah mengetatkan aturan terkait Financial Fair Play dalam beberapa musim terakhir. Hal ini membuat tim-tim harus menyetorkan skuad dengan total harga sama atau kurang dari musim lalu.
Untuk bisa memenuhi tuntutan tersebut, tim-tim biasanya akan mencoret pemain anyar mereka dan memasukan nama-nama pemain lawas yang sudah terlebih dahulu memperkuat klub.
Maka, demi memberikan ruang untuk Romelu Lukaku, AS Roma mencoret Sardar Azmoun dan Rasmus Kristensen. Dengan cara ini, Jose Mourinho akan memiliki slot untuk dua pemain.
Dilansir dari Football Italia, dua slot ini akan digunakan oleh Tammy Abraham dan Marash Kumbulla, yang saat ini tengah menjalani pemulihan akibat cedera ACL. Kedua pemain ini diproyeksikan bisa turun di fase knock out, meski tak bisa tampil di fase grup.
Selain itu, nama-nama pemain yang merupakan produk akademi AS Roma seperto Nicola Zalewski, Pietro Boer, Edoardo Bove, dan Riccardo Pagano juga masuk dalam Tim B.
Keputusan AS Roma mencoret Sardar Azmoun demi Romelu Lukaku cukup mengundang pertanyaan. Pasalnya, pemain yang dijuluki "Messi Iran" tersebut digadang-gadang akan menjadi partner ideal untuk Paulo Dybala.
Sardar Azmoun juga dinilai akan membentuk trisula maut bersama Romelu Lukaku dan Paulo Dybala dalam skema 4-3-3.
1. Profil Sardar Azmoun
Sardar Azmoun sendiri adalah penyerang asal Iran yang dalam beberapa tahun terakhir kerap menjadi perbincangan, sejak dirinya berhasil mencuri perhatian pada usia 15 tahun.
Pemain kelahiran 1 Januari 1995 itu pertama kali menggebrak panggung Eropa saat usia 18 tahun, kala dirinya bergabung dengan raksasa Rusia, Rubin Kazan, pada Januari 2013.
Debutnya bagi Rubin Kazan baru hadir enam bulan kemudian, di mana ia mencetak 4 gol dan 3 assist dari 14 laga yang membuatnya mendapat penawaran dari Arsenal.
Namun Azmoun tetap bertahan di Rubin Kazan hingga 2014/15 dan kemudian bergabung FK Rostov dengan sumbangan 25 gol dari 77 laga dan berlanjut ke Zenit St Petersburg pada 2019.
Di Zenit, Azmoun kian menegaskan dirinya sebagai penyerang top dengan mencetak 62 gol dan 23 assist dari 106 penampilan saja, sehingga Bayer Leverkusen meminangnya pada Januari 2022.
Sayang di Bayer Levekusen Sardar Azmoun hanya mencetak 5 gol dari 44 laga. Hal ini dikarenakan sistem Bayer Leverkusen, yang memainkan Sardar Azmoun bukan sebagai goal getter melainkan menjadi pemain yang rajin turun ke dalam.
Musim lalu sendiri, AS Roma berhasil melangkah ke partai final Liga Europa. Sayang, di partai puncak tersebut skuat Jose Mourinho takluk atas sang juara, Sevilla, lewat adu penalti.
Musim ini, AS Roma akan berada satu grup dengan Slavia Prague, Sheriff, dan Servette. Di atas kertas, Paulo Dybala dkk seharusnya tidak akan mendapat banyak masalah untuk bisa lolos ke fase knock out.
Berikut Skuat AS Roma di Liga Europa 2023/2024:
Kiper: Rui Patricio, Mile Svilar
Bek: Chris Smalling, Evan Ndicka, Diego Llorente, Leonardo Spinazzola, Ginaluca Mancini, Marash Kumbulla, Zeki Celik, Rick Karsdrop
Gelandang: Bryan Cristante, Leandro Paredes, Renato sanchez, Houssem Aouar, Lorenzo Pellegrini
Penyerang: Stephan El Shaarawy, Paulo Dybala, Andrea Belotti, Tammy Abraham, Romelu Lukaku
Tim B: Pietro Boer, Riccardo Pagano, Nicola Zalewski, Edoardo Bove