Federico Valverde Akui Menyesal Tolak Pinangan Liverpool
INDOSPORT.COM - Pemain Real Madrid, Federico Valverde, mengaku menyesal menolak pinangan dari klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Perburuan Liverpool akan gelandang mumpuni pada bursa transfer musim panas sempat membuat mereka melirik Federico Valverde. Pemain Real Madrid tersebut dinilai cocok mengisi lubang di lini tengah The Reds usai ditinggal Fabinho dan Jordan Henderson.
Namun, hingga jendela transfer ditutup, transfer Federico Valverde tak kunjung rampung. Padahal, The Reds disebut sudah menyiapkan nominal fantastis, yakni 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) untuk mendatangkan sang pemain ke Anfield.
Tak hanya uang tunai, Liverpool bahkan disebut siap memberikan Thiago Alcantara untuk ditukar dengan pemain Uruguay tersebut. Namun, kesepakatan tak jua tercapai.
Kini, Federico Valverde mengungkapkan penyesalannya usai batal berlabuh ke Anfield. Dilansir dari Football 365, sang pemain merasa hanya menjadi ban serep di Real Madrid.
Pemain yang juga sempat diminati Manchester United dan Chelsea tersebut juga mengatakan bahwa saat ini dia terpaksa harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan tempat di skuat Carlo Ancelotti.
Lebih lanjut, Federico Valverde juga mengatakan bahwa dirinya setengah menyesal menolak kesempatan untuk hengkang, hingga berujar bahwa hal yang seharusnya dia lakukan adalah mengemas barang-barangnya.
Seperti diketahui, lini tengah Real Madrid penuh sesak dengan kedatangan Jude Bellingham pada musim panas ini. Padahal, Carlo Ancelotti sudah memiliki Luka Modric, Aurelien Tchouameni, hingga Eduardo Camavinga.
Kondisi ini membuat Federico Valverde kian terpinggirkan. Terbukti pada laga melawan Getafe pekan lalu, ia hanya mencicip lapangan selama 10 menit.
Di sisi lain, kegagalan mengamankan Federico Valverde rupanya tak membuat Liverpool melempem. The Reds justru tampil gacor di empat pertandingan awal musim ini, tanpa sekali pun tersentuh kekalahan.
1. Start Impresif Liverpool
Liverpool mengawali Liga Inggris 2023/2024 dengan melawan Chelsea di Stamford Bridge. Di luar dugaan, The Reds mampu menahan imbang Chelsea, yang mendatangkan sederet pemain bintang, dengan skor 1-1.
Keberhasilan menahan imbang Chelsea membuat Liverpool kian trengginas di laga kedua. Mereka pun berhasil mengalahkan Bournemouth dengan skor 3-1 meski harus bermain dengan 10 pemain.
Start mulus Liverpool berlanjut pada pertandingan ketiga melawan Newcastle United. Menghadapi "Raksasa Baru" Liga Inggris tersebut, Liverpool sukses membukukan kemenangan 2-1, juga dengan hanya 10 orang.
Terakhir, Liverpool mencatatkan kemenangan clean sheet pertama mereka musim ini saat menjami Aston Villa. Tak tanggung-tanggung, The Reds menang 3-0 atas klub penghuni papan tengah klasemen tersebut.
Penampilan ciamik Liverpool bahkan mengundang pujian dari dua legenda Manchester United yang kini berkarier menjadi pandit, yakni Roy Keane dan Gary Neville.
"Liverpool mengawali musim dengan sangat baik. Mereka akan menyukai start ini setelah sebelumnya sempat diremehkan," ujar Roy Keane.
"Mereka punya manajer kelas dunia yang mampu memberikan stabilitas pada klub ini dan mereka yang mempercayainya. Ini sesuatu yang sangat penting," tutur Gary Neville.
Dengan kondisi seperti ini, menarik membayangkan, apakah Liverpool akan tampil lebih impresif jika berhasil mendatangkan Federico Valverde, atau justru The Reds bisa tampil lebih baik karena tak ada pemain asal Uruguay tersebut.
Usai jeda internasional, konsistensi Liverpool akan kembali diuji oleh Wolverhampton Wanderers. Bertandang ke Stadion Molineux, Liverpool diunggulkan kembali merebut kemenangan.
Apalagi, musim ini Wolves tampil kurang meyakinkan. Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, mereka baru menang 1 kali dan kalah 3 kali.