Manajemen Persebaya Tetap Ngotot Pakai Jasa Uston Nawawi Meski Langgar Aturan
INDOSPORT.COM - Tugas Uston Nawawi sebagai caretaker Persebaya Surabaya sudah selesai, yaitu lima pertandingan di Liga 1 Indonesia 2023/24.
Hasilnya sangat memuaskan lantaran Uston berhasil mengumpulkan 13 poin dari lima kali kesempatan memimpin Persebaya dari pinggir lapangan.
Total 13 poin itu dikumpulkan Persebaya dari empat kemenangan dan sekali imbang. Mereka untuk sementara bertengger di peringkat ke-6 klasemen Liga 1 dengan perolehan 18 poin.
Melihat hasil positif ini, manajemen Persebaya Surabaya mulai ngotot tetap menggunakan jasa Uston Nawawi, namun kali ini sebagai pelatih.
Niat manajemen sebenarnya terganjal satu masalah, yaitu modul lisensi pelatih yang belum selesai. Manajer Yahya Alkatiri mengakui saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari PSSI.
Hal ini dikarenakan manajemen Persebaya sebelumnya sudah berkirim surat ke PSSI untuk memberikan dispensasi mengenai pelatih baru.
“Kami masih menunggu jawaban PSSI. Kami ingin federasi berubah, berbenah. Saya yakin mereka akan berubah dan berbenah, sehingga tidak merugikan siapa pun,” kata Yahya saat ditemui setelah laga Persebaya di Stadion GBT.
"Persebaya terus menunggu surat balasan dari PSSI. Surat yang kami layangkan tentang permintaan Coach Uston tetap menjadi head coach di sini,” ulasnya.
Yahya Alkatiri lantas menyiapkan dua rencana Pertama tentu saja adalah mempertahankan Uston Nawawi, namun masih menunggu kursus kepelatihan AFC A Pro selesai.
Kedua, pihak manajemen tetap mencari pelatih definitif baru Persebaya Surabaya pengganti Aji Santoso yang telah diputus kontraknya beberapa waktu lalu.
Disinggung mengenai kandidat pelatih mana saja yang sedang dibidik Persebaya, Yahya kembali masih mengedepankan rencana pertama untuk mengarungi sisa Liga 1 2023/24.
“Kita masih menunggu surat dari PSSI saja. Ya seumpama Coach Uston sudah bisa ya sudah, jadi kan nggak perlu pelatih asing,” jelasnya.
“Kami pakai plan A dan plan B. Sudah ada plan B, tapi kami masih di plan A. Kami hanya menunggu saja,” tandas eks manajer Persik Kediri tersebut.
Persebaya Surabaya saat ini sedang berpacu dengan waktu dalam mencari pelatih baru pengganti Aji Santoso. Sesuai regulasi, manajemen harus mendaftarkan satu nama 30 hari setelah pengumuman pergantian pelatih.
Apabila dihitung, Bajul Ijo harus mengumumkan pelatih baru sebelum Rabu (6/9/23). Keterlambatan berarti mereka terancam dikenai hukuman denda sebesar Rp100 juta.