Sandro Tonali Bakal Sering CLBK dengan AC Milan Bulan September Ini
INDOSPORT.COM – Sandro Tonali bakal sering bertemu mantan klubnya yakni AC Milan, termasuk di Liga Champions, pada September 2023 ini.
Seperti diketahui, Sandro Tonali baru bergabung dengan Newcastle United dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023 ini seharga 71 juta euro termasuk add-ons.
Gelandang asal Italia itu membuat impresi yang bagus bersama The Magpies di kompetisi Liga Inggris dengan mencetak gol pada pertandingan debut.
Akan tetapi, gelandang berusia 23 tahun itu tampaknya akan dibangkitkan dengan kenangan lama yang begitu familier untuknya.
Sandro Tonali saat ini tengah menjalani tugas internasional dengan skuad Timnas Italia yang akan melawan Makedonia Utara pada Minggu (10/09/23) pukul 01.45 WIB dalam ajang kualifikasi Euro 2024.
Setelahnya, mantan bintang AC Milan itu akan pulang ke Milan untuk berlatih menggunakan Milanello milik Rossoneri pada 9 sampai 10 September.
Kemudian, Tonali akan menapakkan kakinya di San Siro, markas AC Milan, pada laga lanjutan kualifikasi Euro 2024 kontra Ukraina pada Rabu (13/09/23) pukul 01.45 WIB.
Semua sungguh akan terasa familier untuk Tonali, yang kemudian akan terbang kembali ke Newcastle, sebelum akhirnya kembali ke San Siro lagi.
Kali ini Sandro Tonali bersama Newcastle United akan menghadapi AC Milan pada Selasa (19/09/23) pukul 23.45 WIB di San Siro.
Dengan demikian, Sandro Tonali menginjakkan kaki ke tempat yang berhubungan dengan AC Milan setidaknya empat kali pada September 2023 ini.
Sementara itu, AC Milan sendiri tampaknya sudah move on dari Sandro Tonali pada musim 2023/2024 ini setelah menjualnya ke Newcastle United.
1. Tonali Sudah Dilupakan AC Milan?
Penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United tak bisa dipungkiri membawa berkah bagi AC Milan untuk belanja lebih banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Dari sekian banyak pemain yang dibeli, AC Milan memboyong tiga gelandang baru sebagai pengganti Sandro Tonali, seperti Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, dan Yunus Musah.
Tiga sosok wajah baru itu kiranya krusial bagi Tim Merah Hitam yang sudah harus mengemban tugas berat untuk menggantikan Tonali yang dianggap sebagai salah satu pemain kunci Stefano Pioli.
Selain itu, Loftus-Cheek, Reijnders, dan Musah juga akan mengemban tugas menggantikan Ismael Bennacer yang menderita cedera panjang di mana sang pemain juga merupakan salah satu pemain kunci Pioli.
Dari ketiga gelandang anyar itu, sosok Ruben Loftus-Cheek tampaknya menjadi salah satu pemain baru yang akhir-akhir ini disorot.
Mantan gelandang Chelsea itu berperan sebagai gelandang box-to-box di Tim Merah Hitam dan beberapa kali berkontribusi, terutama kala AC Milan menang 2-1 atas AS Roma di laga lanjutan Liga Italia.
Bahkan, karena dianggap terlalu krusial bagi Milan, Theo Hernandez sendiri sampai bingung dan mempertanyakan mengapa Stefano Pioli mengganti gelandang asal Inggris itu kala melawan Giallorossi.
“Apakah Theo Hernandez bertanya soal Stefano Pioli untuk mengganti Ruben Loftus-Cheek karena bermain sangat baik,” kicau Sempre Milan.
AC Milan tentu saja bernapas lega mengingat Ruben Loftus-Cheek, yang gagal di Chelsea, berhasil bersama Rossoneri yang kiranya juga bisa menjadi aset berharga dalam persaingan sengit di Liga Champions.
Terlebih lagi, AC Milan tergabung dalam grup neraka di Grup F bersama Paris Saint-Germain (PSG), Borussia Dortmund, dan Newcastle United untuk Liga Champions.
Dengan adanya sosok Ruben Loftus-Cheek dan gelandang baru lainnya, kiranya AC Milan sudah move on dari Sandro Tonali.