Barcelona Enggan Lepas Lamine Yamal ke Piala Dunia U-17, Fans Sentil Erick Thohir
INDOSPORT.COM - Barcelona dikonfirmasi tidak akan melepas Lamine Yamal ke timnas Spanyol U-17 untuk bermain di Piala Dunia U-17, fans langsung sentil Erick Thohir.
Alih-alih melepas Lamine Yamal ke timnas Spanyol untuk Piala Dunia U-17, Barcelona justru memasukkan sang pemain ke daftar skuad untuk Liga Champions 2023/24.
Piala Dunia U-17 di Indonesia akan bergulir mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, sedangkan Barcelona akan bersua Shakhtar Donetsk (8 November) dan FC Porto (29 November).
Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Yamal sudah langganan tampil di tim inti Barcelona. Pemain berdarah Maroko itu sudah mencetak dua assist dari 4 laga Liga Spanyol musim ini.
Yamal pun masuk buku rekor sebagai pencetak assist termuda di Liga Spanyol sepanjang abad 21, saat menaklukkan Villarreal, Minggu (27/8/23).
Menurut jurnalis Spanyol, Ramon Salmurri, Barcelona telah bersekongkol dengan RFEF (PSSI-nya Spanyol) agar tak memasukkan nama Yamal ke skuat Spanyol U-17.
"Ada kesepakatan prinsipal antara Barca dan RFEF agar Lamine Yamal tidak ikut ke Piala Dunia U-17 pada November sampai Desember," tulis Ramon Salmurri via Barca Center.
Hal ini berbanding terbalik dengan kasus yang pernah terjadi di Indonesia, saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir justru memaksa klub untuk melepas pemain demi kepentingan timnas.
Persija Jakarta dan PSM Makassar memang sempat menahan pemainnya untuk tidak bergabung ke timnas Indonesia, karena bukan kalender FIFA dan Liga 1 masih bergulir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengancam untuk tidak memberikan bantuan pendanaan stadion bagi klub Liga 1 yang menahan sang pemain ketika dipanggil ke timnas Indonesia.
1. Netizen Sentil Erick Thohir
Selain mengancam tak memberikan bantuan pendanaan untuk renovasi stadion, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga memberikan ultimatum bahwa pemain bisa di-blacklist di masa depan jika menolak panggilan timnas.
"Ya, nanti saya catat (klub yang persulit pemain ke Timnas). Ini ada renovasi stadion oleh pemerintah ada Rp 1,9 triliun," ungkap Erick Thohir saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Ini saya bukan mengancam, saya mau membangun klub yang cinta Indonesia. Kan pemerintah membangun (keluarkan uang untuk stadion senilai) Rp 1,9 triliun," ucapnya.
"Klub bisa tidak renovasi sampai Rp1,9 triliun? Bisa tidak bikin stadion besar? Kan tidak. Artinya, saling keseimbangan antara pemerintah dan swasta, harus saling mendukung."
Maka dari itu, ketika Barcelona menahan Lamine Yamal agar tidak bermain di Piala Dunia U-17, netizen langsung sentil Erick Thohir.
"Kira-kira Yamal dimarahin nggak ya sama Ketua PSSI Spanyol. Trus Barca diancem gak didukung sama Ketua PSSI Spanyol soalnya gak nasionalis gak yaa?" komentar dari akun Twitter @Ohoooy**.
"Waduh Barcelona bisa bisa gagal bangun stadion ini mah, Pemkab membatalkan pembangunan atas perintah presiden cabul RFEF," timpal akun @AishaShan**.
"Barca parah gak nasionalisme, kasian tar pemainnya gak diajak lawan Portugal," ungkap pemilik akun @Amir_milan**.
"Hati-hati Dek Yamal, ntar nggak akan dipanggil lawan Timnas Portugal lho, sama Camp Nou nggak bakal direnovasi pemerintah Catalunya," sindiran pedas dari akun @wobowob**.
"Nggak nasionalis banget dan merusak martabat bangsa, harusnya kan Barca dapat ancaman dari Erick Thohir-nya Spanyol untuk pikir-pikir bantu pembangunan Camp Nou akwkakwk," balas @BayuN**.