Korban Nepotisme Spalletti, Davide Calabria Bertekad Balas Dendam di Timnas Italia

INDOSPORT.COM - Setelah menjadi korban 'nepotisme' Luciano Spalletti dan tidak dipanggil ke timnas Italia, kapten AC Milan Davide Calabria kini bertekad balas dendam.

Pelatih anyar timnas Italia, Luciano Spalletti tak memasukkan satu pun pemain AC Milan, termasuk sang kapten Davide Calabria, dalam skuat Gli Azzurri untuk kualifikasi Euro 2024.

Banyak yang menganggap jika Spalletti melakukan nepotisme, ia menenggelamkan AC Milan dan ingin mengorbitkan mantan anak didiknya di Napoli.

Padahal jika berkaca pada statistik, Davide Calabria menjadi satu-satunya pemain Italia yang selalu diturunkan oleh Stefano Pioli di tiga pekan awal Serie A Italia 2023/24.

Penampilan Davide Calabria juga sangat apik di lini pertahanan Rossoneri di awal musim ini, termasuk memberikan satu assist saat tim menaklukkan AS Roma di laga terakhir.

Namun, Spalletti lebih memilih sederet pemain Napoli untuk menghuni Timnas Italia, yakni Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Matteo Politano, dan Giacomo Raspadori.

Pemain-pemain dari mantan klubnya seperti Inter Milan dan AS Roma juga turut memenuhi skuad, seperti Alessandro Bastoni, Leonardo Spinazzola, Davide Frattesi, dan Lorenzo Pellegrini.

Konon, Giovanni Di Lorenzo telah disiapkan untuk menjadi pengganti Davide Calabria sebagai bek kanan Timnas Italia.

Nampaknya, impian Calabria untuk berseragam Timnas Italia harus ditunda lebih dulu, dan sejauh ini ia baru catatkan 7 caps bersama tim senior Gli Azzurri.

Terakhir kali Calabria bermain bersama Timnas Italia di laga persahabatan melawan Estonia di tahun 2020 lalu, itu pun sebagai pengganti dan membawa tim menang 4-0.

1. Nasib Davide Calabria

Saat ini, timnas Italia sedang melakukan TC jelang kualifikasi Euro 2024 melawan Makedonia Utara pada 10 September 2023, dan melawan Ukraina pada 13 September 2023.

Mengutip dari laman Sempremilan yang juga melansir dari Calciomercato, Davide Calabria sebenarnya layak masuk Timnas Italia berkat permainannya yang impresif bersama AC Milan.

Namun Luciano Spalletti memilih untuk memanggil Giovanni Di Lorenzo dan Matteo Darmian. Meski sudah jadi rahasia umum jika Darmian mulai kehilangan tempatnya di Inter.

"Spalletti memilih untuk fokus pada Giovanni Di Lorenzo. Ia juga memanggil kembali Matteo Darmian, yang kini telah kehilangan tempat sebagai starter di Inter," tulis Sempremilan.

"Calabria memiliki kontrak hingga tahun 2025 dengan Milan. Meski klub telah menunjukkan bahwa dengan tawaran yang tepat, semua pemain dapat pergi, seperti Sandro Tonali."

"Namun Stefano Pioli sangat bergantung pada Calabria dan menghargai kemampuan teknis, serta fleksibilitas taktisnya," tulisnya.

"Faktanya, ia sering mendapat peran ganda. Selain bermain sebagai sayap, Calabria juga berperan di tengah lapangan untuk bantu membangun permainan," lanjut Sempremilan.

"Tidak heran jika (AC Milan) memilih untuk tidak merekrut wakil Theo Hernandez. Peran itu bisa saja diisi oleh Florenzi atau Pellegrini, tapi sang kapten juga bisa menjawab hal itu."

Davide Calabria dikatakan akan selalu ada untuk AC Milan, tetapi targetnya jelas ingin balas dendam dengan menembus Timnas Italia, dan mematahkan nepotisme yang dirancang Spalletti.

"Calabria akan selalu ada, dan tujuannya adalah untuk memenangkan kembali tempatnya di Italia juga," tuntasnya.