Bedah Formasi AS Roma Usai Kedatangan Striker Baru dari Brasil Marcos Leonardo, Lukaku Ketar-ketir!
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), AS Roma dirumorkan telah menjalin kata sepakat dengan penyerang asal Brasil milik Santos, Marcos Leonardo. Bagaimana formasi barunya nanti?
Sepak bola Eropa saat ini tengah fokus untuk mengarungi kompetisi musim baru, setelah disibukan dengan agenda perekrutan pemain di bursa transfer pada musim panas kemarin.
Meski jendela kepindahan pemain sudah ditutup, pergerakan klub dalam mengincar pemain idaman tetap berjalan. Salah satunya adalah AS Roma.
AS Roma saat ini sedang memantau sejumlah pemain bertipikal sebagai penyerang, untuk mengatasi masalah keran gol yang mandet karena bomber andalan Tammy Abraham mulai menurun kualitasnya.
Seriga Ibu Kota bahkan sampai meminjam striker milik Chelsea, Romelu Lukaku. Sayangnya, kehadiran pemain asal Belgia itu juga belum memberikan dampak nyata.
Mau tidak mau AS Roma kembali blusukan mencari penyerang lagi. Melansir Roma Press, klub yang berjuluk Giallorossi tersebut mengincar Marcos Leonardo, seorang predator berumur 20 tahun dari Santos, Brasil.
AS Roma dan Santos dikabarkan sudah mencapai kesepakatan soal transfer Leonardo. Sehingga kepindahan sang pemain bisa terjadi pada Januari 2024.
Masalahnya, Giallorossi sama sekali belum mengajukan proposal pertama mereka. Yang mereka lakukan selama ini baru menyampaikan niat ke Santos.
Marcos Leonardo pada bursa transfer musim panas 2023 pernah menjadi bidikan raksasa Liga Inggris, Manchester United, untuk tandem Rasmus Hojlund.
Namun, rencana mereka gagal terwujud lantaran Setan Merah saat itu juga sedang memperjuangkan perekrutan pemain lain seperti Sofyan Amrabat.
Sehingga, Marcos Leonardo masih tetap di Santos sampai sekarang. Namun, pihak Santos dirumorkan tidak akan menghalangi kepergiannya.
Mereka yakin bahwa sang bomber sudah waktunya untuk bergabung ke klub yang lebih baik agar talentanya bisa berkembang secara sempurna, yakni dengan merapat ke AS Roma.
Lantas bagaimana formasi baru AS Roma usai kedatangan Marcos Leonardo nanti? berikut ulasan singkatnya:
1. Formasi AS Roma Bersama Marcos Leonardo
Marcos Leonardo bisa jadi pengganti ideal untuk Tammy Abraham yang absen lama di AS Roma dan pengganti Lukaku nanti di akhir musim.
Ia cocok dengan skeman 3-4-2-1 atau 4-3-3 attacking andalan Mourinho, karena di Santos pelatih Odair Hellmann juga memakai skema formasi tersebut yang membuat Leonardo gacor.
Melansir dari Transfermarkt disebutkan bahwa Marcos Leonardo adalah tipikal striker yang mengandalkan kekuatan fisik untuk mengalahkan penjagaan bek lawan.
Penyerang asal Brasil itu memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang sangat apik. Ia juga mempunyai ketenangan dan penempatan posisi yang bagus.
Buktinya, musim ini ia sudah membuat 16 gol dan 4 assist untuk Santos dari 34 pertandingan di semua ajang.
Hadirnya Leonardo membuat Mourinho kini memiliki pemain yang bisa menjadi Focal Point dalam formasi 4-3-3 yang akan mendapat support dari Paulo Dybala sebagai winger kanan dan Stephan El Shaarawy sebagai winger kiri.
Atau Mourinho bisa kembali menggunakan formasi 4-4-2 andalannya di masa silam dengan dua Focal Point pada diri Lukaku serta Leonardo yang bisa bergantian dengan Andrea Belotti.
Tetapi bahayanya, Leonardo butuh adaptasi yang berimbas negatif terhadap produktivitas mencetak golnya. Sebuah masalah yang nanti bisa berakibat buruk terhadap performa AS Roma.
Di bawah asuhan Mourinho, ketajaman Marcos Leonardo mungkin akan lebih tajam, apalagi ia juga punya tandem bagus di lini depan dalam diri Paulo Dybala serta dukungan dari Belotti.
Ketiga bisa membentuk trisula mau di lini depan musim depan. Sementara untuk sektor penjaga gawang, Rui Patricio masih menjadi andalan untuk menjaga gempuran lawan meski sejauh ini ia sudah kebobolan 6 gol.
Lalu di lini belakang, ada tiga bek sejajar jika memainkan skeman 3-5-2. Mereka adalah Gianluca Mancini, Chris Smalling, dan Diego Llorente.
Untuk di lini tengah, di isi oleh Rasmus Kristensen, Lorenzo Pellegrini, Leandro Paredes, Bryan Cristante, dan Houssem Aouar. Di sektor depan, Leonardo akan bisa berduet dengan Andrea Belotti.