Kunci Sukses Real Madrid Lakukan Transformasi Musim Ini
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid mengawali musim ini dengan sempurna tanpa kekalahan meski mereka harus melakukan transisi karena banyak pemain baru yang jadi andalan.
Real Madrid berhasil tampil cemerlang di awal musim ini di Liga Spanyol. Dari empat pertandingan yang sudah mereka lakoni, El Real mampu menyapu bersih dengan kemenangan.
Di pekan pertama, Real Madrid menang dengan skor 2-0 atas tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames (13/08/23).
Kemudian di pekan kedua, mereka kembali menang 1-3 atas tuan rumah Almeria di Stadion Estadio Mediterraneo (20/08/23).
Tren positif berlanjut di pekan ketiga ketika menang tipis 1-0 atas tuan rumah Celta Vigo di Stadion Balaidos (26/08/23) lalu. Terbaru, Real Madrid menang atas Getafe 2-1 di Stadion Santiago Bernabeu (02/09/23).
Hasil sempurna itu membawa Real Madrid ke puncak klasemen Liga Spanyol sementara dengan 12 poin. Mereka unggul dua angka dari pesaing terdekatnya, Girona di urutan ke-2 dengan 10 poin.
Laju impresif Real Madrid sejauh ini bisa dibilang sangat memuaskan, karena transisi dan transformasi yang dilakukan oleh Carlo Ancelotti berhasil.
Adapun transformasi yang dilakukan seperti upaya membangun skuad baru dengan pemain lebih fresh alias regenerasi.
Serta meninggalkan pemain bintang yang sebelumnya jadi andalan klub karena sudah tak lagi muda, seperti dicadangkan hingga dijual.
Luka Modric dan Karim Benzema misalnya. Keduanya merupakan komponen penting dalam kesuksesan Real Madrid merebut banyak gelar Eropa beberapa musim belakangan.
Tetapi karena usia yang tak lagi muda, perlahan keduanya tersingkir. Modric mulai sering dicadangkan demi menjaga kondisi tubuhnya yang menginjak 38 tahun.
Sementara Karim Benzema dijual ke klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad. Lantas apa kunci keberhasilan Real Madrid bisa bertransformasi cepat dengan pemain baru dan pemain lama yang ditinggalkan? berikut beberapa poinnya:
1. Pemain Baru Mulai Padu
Sejak beberapa musim belakangan, Real Madrid gencar melakukan investasi dengan meninggalkan kebiasaan membeli pemain bintang jadi, dan beralih membawa bintang muda potensial.
Hal itu terus dilanjutkan termasuk bursa transfer musim panas kemarin. Jude Bellingham (20 tahun), Fran Garcia dan Arda Guler (18 tahun) adalah tiga nama muda fenomenal yang mereka datangkan.
Ketiganya pun menambah kepercayaan diri Ancelotti untuk memberikan kesempatan banyak untuk para pemain muda di skuadnya.
Edouardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni bukan pemain baru, tapi musim ini mereka dipercaya jadi pemain inti di lini tengah menggantikan Modric dan Toni Kroos.
Hasilnya, rekrutan anyar seperti Jude Bellingham dan Fran Garcia merasa mendapatkan dukungan untuk proses adaptasi mereka.
Selain pemain lama, ada peran pemain senior juga yang ikut membantu tim dalam melakukan transformasi dengan kombinasi junior-senior.
Modric dan Kroos berperan sebagai mentor. Meski tidak bermain reguler, keberadaan mereka sangatlah penting untuk pemain-pemain muda di lapangan.
Perubahan Taktik Ancelotti
Mempunyai skuad dengan rataan usia emas yakni 26 tahun, membuat Ancelotti bisa mencoba taktik baru tanpa memakan waktu yang panjang untuk beradaptasi.
Musim ini Madrid turun dengan taktik dan formasi baru, bukan lagi 4-3-3, tapi dengan 4-4-2 diamond yang berpusat pada Jude Bellingham.
Awalnya ada keraguan terhadap perubahan taktik ini, tapi hasilnya di lapangan terbukti memuaskan.
Bellingham mengambil perannya dengan baik dan memberikan kontribusi lebih, yaitu dengan mencetak gol-gol penentu kemenangan.
Jude Bellingham Pembeda
Kehilangan Karim Benzema mulai tidak dikhawatirkan oleh Real Madrid, karena mereka mendapatkan pemain dengan kualitas sepadan dalam diri Jude Bellingham.
Meski posisi aslinya adalah gelandang tengah, namun kontribusinya terhadap tim sangat besar. Ia berhasil adaptasi dengan cepat dan memberikan dampak positif.
Real Madrid sangat bergantung pada Bellingham dalam empat pertandingan Liga Spanyol sejauh ini.
Bellingham berhasil mencetak lima gol dalam empat pertandingan. Angka yang luar biasa, apalagi untuk ukuran gelandang dan faktor pemain baru.