Panen Bully! Harry Maguire Marking Rekan Sendiri saat Inggris Kebobolan dari Ukraina
INDOSPORT.COM – Harry Maguire berulah lagi setelah melakukan marking pada rekannya, Marc Guehi, saat Inggris kebobolan dari Ukraina di laga lanjutan kualifikasi Euro 2024.
Harry Maguire memang kerap menjadi sorotan setelah sering melakukan blunder di Manchester United hingga menolak untuk dijual ke West Ham United.
Mantan bek Leicester City itu kembali menjadi buah bibir setelah sang pemain malah melakukan marking ke sesama rekannya, Marc Guehi, di pertandingan lanjutan kualifikasi Euro 2024.
Dalam video tersebut, Maguire awalnya sempat berniat untuk mengikuti pergerakan striker Ukraina, Roman Yaremchuk, tetapi pergerakan sang bomber yang berubah itu malah membuatnya ‘menempel’ ke Guehi.
Sementara itu, Roman Yaremchuk yang berniat menyambut bola hasil umpan salah satu rekannya malah gagal mengejar si kulit bundar.
Bola lantas berjalan menuju Oleksandr Zinchenko sehingga bintang asal Arsenal itu bisa menyontek bola yang akhirnya membobol gawang Timnas Inggris yang dijaga Jordan Pickford pada menit ke-26.
Untung saja, tim berjuluk The Three Lions ini bisa menyamakan kedudukan lewat Kyle Walker pada menit ke-41 untuk menghindari rasa malu jika sampai kalah dari Ukraina.
Dengan hasil tersebut, anak asuh Gareth Southgate masih bertengger di pucuk klasemen Grup C dengan raihan 13 poin dari lima pertandingan.
Kendatipun masih bertengger di puncak klasemen Grup C kualifikasi Euro 2024, keputusan Gareth Southgate untuk memanggil dan memainkan Harry Maguire ini sangat dipertanyakan.
1. Keputusan Southgate Panggil Maguire Dipertanyakan
Harry Maguire sudah lama tak bermain reguler di Manchester United sejak musim 2022/2023 lalu setelah Erik ten Hag menggaet Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam.
Cepat nyetel dengan Liga Inggris membuat Lisandro Martinez dengan cepat menjadi pilihan utama Erik ten Hag dalam menjaga lini pertahanan Manchester United bersama Raphael Varane sebagai rekan duetnya.
Dari sini, waktu bermain Maguire sudah mulai menipis dan terus menipis kendatipun pria berusia 30 tahun itu berstatus sebagai kapten tim.
Belum lagi, Ten Hag lebih memilih Victor Lindelof untuk bermain jika salah satu dari Varane atau Lisandro Martinez tidak bisa bermain.
Hal ini masih tambah diperparah setelah Erik ten Hag bahkan masih lebih memilih Luke Shaw, yang berposisi asli sebagai bek kiri, untuk dipasang sebagai bek tengah jika Lindelof pun tak bisa bermain.
Walaupun waktu bermainnya di Man United terus tergerus, herannya Maguire terus menerus mendapatkan panggilan ke Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.
Tak tanggung-tanggung, mantan bek Leicester City itu bahkan menjadi pilihan utama Southgate untuk menjadi starter yang kiranya menimbulkan pertanyaan.
Memang awalnya Maguire dianggap bermain lebih baik bersama Timnas Inggris, tetapi akhir-akhir ini pun sang pemain juga membawa ‘DNA’ membuat blundernya dari Setan Merah ke The Three Lions.
Maka dari itu, keputusan Gareth Southgate untuk terus menerus memanggil dan memainkan Harry Maguire terus dipertanyakan sebab mengapa sang pelatih tak mencoba memasang Fikayo Tomori yang tampil gemilang bersama AC Milan.
Tak ada salahnya Gareth Southgate memberikan kesempatan pada Fikayo Tomori, yang tampil gemilang bersama AC Milan, meskipun sang pemain sempat gagal di Chelsea ketimbang mempercayakan Harry Maguire terus menerus.