Kapan Terakhir Timnas Sepak Bola Putra Indonesia Raih Medali Asian Games?
INDOSPORT.COM - Kapan timnas sepak bola putra Indonesia terakhir kali meraih medali Asian Games? Jawabannya sudah lama sekali, pada 1958 silam.
Ya, lebih dari setengah abad sudah Indonesia merasakan manisnya medali dari cabor sepak bola Asian Games.
Sejarah mencatat, timnas sepak bola putra Indonesia berhasil menjadi semifinalis dan pada akhirnya membawa pulang medali perunggu pada 1958.
Saat itu, Asian Games dihelat di Tokyo, Jepang, pada bulan Mei hingga Juni, dan baru memasuki tahun penyelenggaraan yang ketiga (III).
Sepak bola putra menjadi salah satu dari sekian olahraga yang masih sedikit dipertandingkan pada waktu itu.
China pun tampil sebagai peraih medali emas setelah menumbangkan seteru beratnya, Korea Selatan, di final. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Timnas Indonesia mengawali langkah mereka dengan bersaing di Grup B yang juga beranggotakan India dan Burma (sekarang Myanmar).
Tan Liong Houw dkk pun tampil cemerlang dengan memenangkan seluruh pertandingan menghadapi dua rival tersebut dan meraup poin penuh.
Di pertandingan perdana, Indonesia menang meyakinkan dengan skor 4-2 atas Burma, lalu menekuk tipis India 3-2 saat matchday kedua.
Berkat hasil apik dan poin maksimal tersebut, Indonesia pun lolos ke perempat final bersama India yang berstatus runner-up, sedangkan Burma tersingkir.
Perjuangan Indonesia terasa makin berat lantaran turnamen sudah menginjak fase gugur. Musuh yang dihadapi di perempat final adalah Filipina.
Indonesia pun tampil sebagai pemenang usai mengalahkan Filipina. Tidak tanggung-tanggung, mereka unggul dengan skor besar, 5-2.
Sayangnya, langkah menuju partai puncak kemudian terjegal oleh China yang memenangkan putaran semifinal lewat skor tipis, 1-0.
Meski tiket untuk berburu medali emas sudah melayang, Timnas Indonesia masih punya harapan di laga perebutan perunggu.
Dewi fortuna pun mau berbaik hati dan berpihak kepada Indonesia. India yang jadi lawan di partai ini pun keok dengan skor 1-4.
1. Rapor di Asian Games
Sayangnya sejak edisi 1958, Timnas Indonesia yang dikirim untuk Asian Games selalu gagal membawa pulang medali.
Tahun demi tahun berlalu, sepak bola putra Asian Games pun lebih banyak didominasi negara-negara seperti China, Korea Selatan, Kuwait, Jepang, dan Iran.
Di edisi lalu (2018), Indonesia yang bersatatus tuan rumah tampil sebagai juara Grup A namun harus terhenti langkahnya di 16 besar.
Sengit, Saddil Ramdani dkk bermain imbang 2-2 kontra Uni Emirat Arab hingga pertandingan terpaksa berlanjut ke adu penalti.
Saddil Ramdani pun menjadi satu dari dua pemain yang gagal mengeksekusi penalti. Yang satunya lagi adalah Septian David Maulana.
Alhasil, Indonesia takluk dari Uni Emirat Arab dengan kedudukan akhir 4-3 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Beto Goncalves dan Stefano Lilipaly tampil sebagai top skor Timnas Indonesia di Asian Games 2018, dengan masing-masing mencetak 4 gol.
Sayangnya, raihan tersebut masih cukup jauh dibandingkan catatan sang pemuncak top skor, Hwang Ui-jo (Korea Selatan) yang telah menyarangkan 9 gol.
Asian Games 2022
Setelah tertunda karena pandemi Covid-19, Asian Games 2022 siap dihelat di Hangzhou, China, pada bulan September ini.
Indonesia, tentu saja, telah menyiapkan pasukan terbaiknya untuk menghadapi ketatnya persaingan dari tim-tim hebat seantero Asia.
Timnas Indonesia yang diproyeksikan untuk mengikuti Asian Games 2022 pun melakukan pemusatan latihan sebagai salah satu persiapannya.
Meski begitu, seluruh pemain yang dipanggil baru akan bergabung setelah menyelesaikan agenda kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday.
Untuk memuluskan persiapan menuju Asian Games 2022, Indra Sjafri pun sudah melakukan sejumlah pendekatan kepada klub-klub yang pemainnya dipanggil.
Tentu saja, klub-klub ini pun diharapkan mau melepas sementara pemain mereka yang dibutuhkan oleh timnas, agar isu seperti di Piala AFF U-23 lalu tidak terulang lagi.
Sementara itu, sepak bola putra Asian Games 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 19 September hingga 7 Oktober 2023.
Indonesia berada di Grup F bersama Korea Utara, Kyrgyzstan, dan China Taipei. Laga perdana bakal digelar pada 19 September.