Rumor Transfer AC Milan: Buang Romero dan Caldara, Biang Kerok Gagal Gaet En-Nesyri
INDOSPORT.COM - Rumor transfer klub Liga Italia, AC Milan, berkutat pada rencana membuang Luka Romero dan Caldara dan alasan di balik gagalnya mendapatkan Youssef En-Nesyri.
Melansir dari Sempre Milan, dua pemain berpeluang hengkang dari AC Milan pada bursa transfer Januari 2024. Mereka adalah Luka Romero dan Mattia Caldara.
Luka Romero sejatinya telah menunjukkan permainan menjanjikan saat pramusim AC Milan. Tampil sebagai winger, dia mampu mencetak gol spektakuler melawan Real Madrid.
Namun, pemain 18 tahun tersebut dinilai masih kurang konsisten sejak didatangkan dari Lazio dengan status bebas transfer tahun lalu.
Belum lagi dengan persaingan di sektor sayap kanan yang sangat ketat sejak Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze menjadi andalan Stefano Pioli.
Stefano Pioli pun tak memungkiri pemain asal Argentina itu punya potensi berkembang, namun jika terus bertahan di AC Milan hal itu tidak akan terjadi.
Oleh karenanya, Rossoneri ingin meminjamkan Luka Romelo pada Januari mendatang. Meski demikian, belum ada klub yang terang-terangan berminat meminjam sang pemain.
Sampai saat itu tiba, Romero kemungkinan masih diandalkan AC Milan di beberapa pertandingan Liga Italia dan Coppa Italia
Pemain lainnya yang berpotensi hengkang Januari yakni Mattia Caldara. Namun AC Milan tampaknya siap melepas sang pemain dengan status permanen.
Hal ini dikarenakan Mattia Caldara memiliki sisa kontrak yang habis pada Januari 2024 sehingga klub akan mengizinkan sang pemain pindah ke klub untuk membantu keuangan Milan.
1. Alasan Mengejutkan Gagal Dapatkan Youssef En-Nesyri
Seperti diketahui, AC Milan sebenarnya sangat menginginkan Youssef En-Nesyri pada bursa transfer musim panas 2023 lalu namun klub Liga Italia (Serie A) itu harus kecewa.
Pasalnya negosiasi untuk mendatangkan penyerang Maroko itu berakhir buntu dan Milan kehabisan waktu mengajukan tawaran kedua pada deadline day.
Dilaporkan dari Relevo, AC Milan yang menginginkan tambahan satu striker lagi untuk mengarungi musim 2023/2024 memiliki banyak opsi untuk ditawar jelang penutupan bursa transfer.
Yang pertama adalah Mehdi Taremi dari FC Porto dan kemudian Youssef En-Nesyri yang membuka pintu pindah dari Sevilla.
Setelah kans mendapatkan Taremi tertutup, AC Milan langsung beralih pada En-Nesyri. Proposal peminjaman dengan fee 5 juta Euro plus opsi pembelian permanen pun mereka layangkan.
Tidak cuma itu, Sevilla juga dipersilahkan untuk meminjam Divock Origi juga yang tidak terpakai di San Siro namun usulan tersebut ditolak mentah-mentah.
Ketimbang menerima 25 juta Euro di bursa transfer musim panas 2024, Los Rojiblancos lebih senang jika I Rossoneri membayar kontan 30 juta Euro saat itu juga dan memiliki En-Nesyri sepenuhnya.
Pada akhirnya kata sepakat batal untuk tercapai dan kini En-Nesyri masih berstatus sebagai punggawa Sevilla.
Sedangkan AC Milan terpaksa berdamai dengan keadaan dan mengejar opsi kesekian mereka, Luka Jovic, yang musim lalu tampil oke di Liga Italia bersama Fiorentina.
Bomber Serbia itu didapatkan secara cuma-cuma meski kontraknya bersama La Viola masih tersisa satu musim lagi.