Shin Tae-yong Tersihir Kualitas Stadion Manahan Usai Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memuji kualitas dari Stadion Manahan Solo. Venue Piala Dunia U-17 2023 ini bersejarah bagi Garuda Muda berkat kemenangan 9-0 atas Chinese Taipei, Sabtu (09/09/23).
Shin Tae-yong menjadi pelatih Indonesia dari 2019 lalu. Namun, belum sekali pun Shin Tae-yong memimpin timnya bertanding di Kota Solo.
Hal itu sangat bisa dipahami karena Stadion Manahan Solo sempat lama disterilkan sebagai venue Piala Dunia U-20 2022. Shin Tae-yong pun hanya memimpin timnya bertanding di sekitaran Jabodetabek dan Surabaya.
Laga Indonesia U-23 melawan Chinese Taipei U-23 menjadi momen pertama Shin Tae-yong berada di Stadion Manahan. Debut ini langsung bersejarah dengan kemenangan sembilan gol atas Chinese Taipei U-23.
Shin Tae-yong pun memuji Stadion Manahan Solo. Permainan cepat Ivar Jenner dkk. bisa berjalan berkat rumput Manahan yang nyaman di kaki para pemain.
"Ya memang, saya baru pertama kali bertanding di Stadion Manahan. Terlihat sangat baik ya rumput stadion dan fasilitas yang lain. Fasilitasnya dirawat dengan baik," kata Shin Tae-yong, Sabtu (09/09/23) malam.
Selama ini, Shin Tae-yong hanya mengetahui bahwa Stadion Manahan menjadi markas tim Liga 1, Persis Solo. Banyak laga kerap dimainkan di stadion ini.
Tak hanya Timnas U-23 dan lawan-lawannya, Shin Tae-yong yakin tim yang bermain di Stadion Manahan Solo akan menikmati fasilitas yang ada.
"Saya tahu ini home base dari Persis Solo. Jadi sangat cocok untuk diadakan pertandingan liga juga. Saya sangat puas dan mengucapkan terima kasih karena diberikan fasilitas yang baik," ungkap Shin Tae-yong.
Timnya akan bermain lagi melawan Turkmenistan pada Selasa (12/09/23) malam. Timnas U-23 hanya butuh hasil seri untuk bisa lolos ke babak utama Piala Asia U-23 2024.
1. Siap Bergemuruh Lagi Lawan Turkmenistan
Shin Tae-yong ingin suporter hadir untuk berpesta lagi pada Selasa mendatang. Maka, Timnas Indonesia U-23 perlu bekerja keras karena Turkmenistan lebih kuat dari Chinese Taipei.
Tak hanya itu, Turkmenistan juga memiliki waktu istirahat yang lebih lama. Ada jeda lima hari bagi Turkmenistan untuk bersiap melawan Indonesia.
"Lawan punya cukup banyak waktu istirahat, untuk persiapan dan bisa adaptasi dengan cuaca juga. Ini tidak mudah, tapi saya yakin bisa menang, walau memang bola itu bundar," jelas Shin Tae-yong.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperlihatkan permainan luar biasa kepada fans Indonesia," lanjut Shin Tae-yong.
Salah satu hal yang harus digarisbawahi adalah Shin Tae-yong tak ingin para pemain meremehkan lawan. Hal ini sudah dijalankan dengan baik saat melawan Turkmenistan.
"Saat lawan Chinese Taipei pun kita sudah yakin bisa menang, tapi saya tegaskan jangan pernah lengah terhadap lawan, mau itu lawan yang kuat ataupun tidak, karena bola itu bundar," kata Shin Tae-yong.
"Jadi saya tekankan, kita harus fokus 100 persen dan para pemain mengerti instruksi itu. Makanya pemain bisa menunjukkan yang terbaik," imbuhnya.
Pada laga melawan Turkmenistan nanti, Stadion Manahan Solo bakal bergemuruh lagi. PSSI sudah memastikan tiket laga Indonesia Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 terjual habis.