3 Catatan Penting Usai Persela Lamongan Gebuk Persijap Jepara di Pekan Pembuka Liga 2 2023/2024
INDOSPORT.COM - Persela Lamongan menjawab amanah besar PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru dengan lugas saat membuka kick-off kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir menyuguhkan seremoni istimewa serta membungkus laga kontra Persijap Jepara dengan kemenangan 2-0 pada Minggu (10/9/23).
Lesakan Silvio Escobar di menit 43 dan Jonathan Campbell di menit 54, jadi pembeda hasil akhir pada pertandingan di Stadion Gelora Surajaya Lamongan.
Yang lebih spesial, kemenangan itu dipetik Persela dihadapan sejumlah tamu penting. Diantaranya petinggi daerah, PSSI, LIB dan sejumlah elemen penting di sepak bola.
Persela Lamongan pun sukses memuncaki klasemen Grup 3 Liga 2 dengan 3 poin. Disisi lain, ada catatan menarik yang tersaji sepanjang laga, apa saja?
1. Patahkan Mitos Negatif
Kemenangan 2-0 atas Persijap Jepara membuat Persela Lamongan sukses mematahkan mitos negatif selama 10 tahun terakhir atau sejak musim 2013 silam.
Dalam periode itu, Persela tak pernah bisa memenangi laga perdana kompetisi baik di Liga 1 (dulu Indonesia Super League) maupun Liga 2.
Kemenangan terakhir diraih Persela saat menjamu Persepam Madura United pada laga pertama ISL 2013. Persela menang telak 4-0 di Stadion Surajaya (16/1/13).
Pada Liga 1 2021/2022, Persela kalah 0-1 pada laga pertama kontra PSIS Semarang (4/9/21). Ironisnya, Tim Laskar Joko Tingkir terdegradasi pada akhir musim.
Sementara musim 2022/2023, Persela tumbang 1-2 ketika menyambangi markas FC Bekasi City pada laga pertama Liga 2 di Bekasi (29/8/22).
2. 5 Pemain 'Asing'
Kebijakan PSSI untuk membuka keran pemain asing dimaksimalkan penuh oleh Persela Lamongan. Musim ini, mereka berkekuatan 4 "pemain asing".
Regulasi Liga 2 memang hanya memperbolehkan setiap klub merekrut 2 pemain asing. Kim Do-Hyun (Korea Selatan) mengisi slot pemain asing Asia, Jonathan Campbell (Amerika Serikat) jadi non Asia.
Namun, kekuatan Persela lebih tangguh berkat 3 legiun 'asing' tambahan. Ketiganya kini menyandang status pemain lokal lewat jalur naturalisasi.
Silvio Escobar (kelahiran Paraguay) berkontribusi penting melalui 1 golnya dalam kemenangan 2-0 atas Persijap Jepara.
Persela juga punya Lee Yu-jun (kelahiran Korea Selatan) di lini tengah dan Herman Dzumafo Epandi (kelahiran Kamerun) di lini serang.
3. Pertama Buka Liga 2
Dalam sejarahnya, Stadion Surajaya Lamongan baru pertama kali membuka kompetisi Liga 2 sejak berputar pada 2017 silam. Lebih spesial, Persela mengalahkan Persijap Jepara 2-0 Minggu (10/9/23).
Pada 2017, kompetisi sepak bola kasta kedua dibuka oleh duel PSS Sleman versus PSCS Cilacap yang berakhir 0-1, di Stadion Maguwoharjo Sleman (19/4/17).
Persis Solo dapat giliran berikutnya menjamu Semen Padang di Stadion Manahan (24/7/18) dan Persik menjamu PSBS Biak di Stadion Brawijaya Kediri (22/6/19).
Persis Solo kembali mengawali Liga 2 2021/2022 menjamu PSG Pati (26/9/21). Dan musim 2022/2023, Persikab Bandung membukanya saat lawan PSIM Yogyakarta (28/8/22).