Bedah Rotasi Lini Depan AC Milan Jika Saja Berhasil Datangkan Dusan Vlahovic
INDOSPORT.COM – Andai saja di bursa transfer musim panas kemarin AC Milan sukses datangkan Dusan Vlahovic, maka lini depan Rossoneri akan jadi salah satu yang mematikan di Liga Italia.
Seperti diketahui, AC Milan memang sempat berniat mendatangkan Dusan Vlahovic pada musim panas 23/24 kemarin, namun faktor finansial membuat Rossoneri gagal gaet sang striker.
Melansir dari laman El Gol Digital yang dikutip Sempremilan, disebutkan bahwa Dusan Vlahovic masuk dalam salah satu target AC Milan untuk mempertajam lini serang mereka.
Sang pemain pun dikabarkan sudah tak nyaman berada di Juventus dan ingin merasakan atmosfer baru sebelum kompetisi bergulir.
Akan tetapi, rencana AC Milan mendatangkan Dusan Vlahovic gagal terwujud lantaran Juventus sebagai klub pemilik sudah mematok harga 65 juta euro buat tim yang ingin meminang Vlahovic.
“AC Milan telah mengevaluasi peluang untuk mendatangkan striker Juventus, Dusan Vlahovic pada musim panas kemarin, tetapi hal tersebut tertunda karena harga tinggi yang diminta,” tulis Sempremilan.
Setelah gagal didatangkan AC Milan, akhirnya Dusan Vlahovic masih tetap bertahan di Juventus sampai saat ini dan mampu tampil apik dengan torehan dua gol serta satu assists.
AC Milan sendiri pada bursa transfer kemarin terlihat sangat agresif, bahkan mereka sukses menggaet dua striker anyar sebagai pelapis Olivier Giroud.
Andai saja AC Milan saat itu berhasil mendatangkan Dusan Vlahovic, maka opsi lini depan Rossoneri bakal sangat beragam dan dipastikan kian menakutkan di Liga Italia.
Berikut INDOSPORT coba mengulas, potensi rotasi lini depan AC Milan jika transfer Dusan Vlahovic ke San Siro resmi terjadi:
1. AC Milan Punya Banyak Opsi
Dengan kedatangan Dusan Vlahovic, maka setidaknya AC Milan bakal memiliki empat striker berkualitas yang jadi tumpuan.
Selain Olivier Giroud, pada bursa transfer musim panas kemarin AC Milan telah berhasil memboyong Noah Okafor serta Luka Jovic yang diresmikan pada menit-menit akhir.
Berbekal empat pemain tersebut, pelatih Stefano Pioli yang lebih sering memainkan skema 4-2-3-1 tampaknya akan mengandalkan Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak utama.
Olivier Giroud yang sudah berumur, bakal jadi second option atau pemecah kebuntuan di babak kedua.
Sementara Noah Okafor dan Luka Jovic, bisa dimainkan saat hadapi tim-tim papan tengah agar kondisi fisik Dusan Vlahovic tidak terlalu terkuras dengan jadwal padat AC Milan.
Jika Stefano Pioli ingin berimprovisasi dan memainkan dua striker, maka duet Dusan Vlahovic serta Noah Okafor bisa jadi pilihan sempurna.
Dusan Vlahovic akan bertugas sebagai target man dan finisher ulung, sementara Noah Okafor yang punya kecepatan serta agility mumpuni akan bermain di belakangnya sebagai second striker.
Bagi Dusan Vlahovic, bermain dengan dua striker sudah terbukti ampuh buatnya. Terbukti, musim ini ia kembali menemukan ketajaman ketika bertandem dengan Federico Chiesa.
Sebagai pelapis, AC Milan bisa memainkan duet Luka Jovic dan Olivier Giroud dalam skema dua striker mereka.
Atau jika Pioli berani melakukan langkah ekstrem, strategi tiga striker secara bersamaan juga bisa dicoba di skuat AC Milan.
Pada formasi ini, trio lini depan AC Milan paling cocok ditempati oleh Rafael Leao, Dusan Vlahovic serta Noah Okafor.
Rafael Leao dan Noah Okafor bertugas sebagai penyuplai bola serta pembuka ruang, sedangkan Dusan Vlahovic jadi goal getter ulung yang jadi pemangsa gawang lawan.