Alasan Penetapan Kapten dan PSMS Pakai 30 Pemain di Liga 2
INDOSPORT.COM - PSMS Medan telah mengumumkan 30 pemain untuk mengarungi Liga 2 2023-2024 dan telah menetapkan Joko Susilo kembali menjadi kapten utama tim Azis Hutagalung sebagai wakil kapten.
Diketahui, pengumuman itu dilakukan saat PSMS Medan memperkenalkan alias launching pemain dan jersey untuk mengarungi Liga 2 musim ini, Senin (11/9/23) sore.
Pelatih kepala PSMS, Ridwan Saragih, membeberkan dibalik alasan pihaknya memakai jasa 30 pemain di musim ini. Di mana lima diantaranya adalah penjaga gawang.
"Launching ini memperkenalkan PSMS kepada masyarakat, termasuk media, suporter, agar mengetahui komposisi pemain PSMS untuk Liga 2 musim ini. 30 pemain ini kita maksimalkan di putaran pertama ini," ujar Saragih kepada awak media.
Termasuk penetapan dua pemain paling anyar PSMS yang menggenapi kuota menjadi 30 pemain, yakni Ridho Syuhada dan Dwiki Arya. Menurutnya, kemauan keras keduanya untuk memberikan kontribusi kepada PSMS menjadi pertimbangan.
"Syukur Alhamdulillah pemain yang datang ke PSMS semuanya dalam kondisi baik dan semuanya mau bertarung buat PSMS medan untuk bisa menembus Liga 1 di musim ini," ucap pelatih berlisensi A AFC itu.
Begitupun dengan penetapan Joko Susilo dan Azis Hutagalung, dua pemain bertahan yang menjadi kapten utama dan wakil kapten PSMS musim ini, menurutnya sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Penentuan kapten tim bukan saya sendiri, saya adakan rapat staf pelatih, kita ambil keputusan Joko Susilo sebagai kapten dan Azis Hutagalung sebagai kapten kedua. Kapten menjadi pengganti peran pelatih di setiap pertandingan, jadi panutan, sebagai leader. Kita pilih Joko dan Azis, mereka memenuhi kriteria yang kita maksud tersebut," beber Saragih .
Penentuan kapten menurutnya tak menjamin pemain tersebut akan tampil reguler dalam tim untuk berlaga. Menurutnya, bisa saja pemegang posisi kapten tidak diturunkan dikarenakan kebutuhan strategi yang dipakai pelatih.
"Kapten bukan menjamin dia akan tampil reguler atau pilihan utama. Yang kami butuhkan di pilar utama satu karena kondisinya, latihan, serta kebutuhan strategi. Kapten tak menentukan harus terus main tergantung situasi dan kondisi," tegasnya.
Sementara saat disinggung perihal penetapan lima penjaga gawang, menurut Ridwan Saragih dilakukan mengingat panjangnya kompetisi yang akan dihadapi, termasuk jika PSMS lolos ke babak berikutnya. Dua di antara penjaga gawang yakni Habbi Ilyasa dan Aditya Ramadhan merupakan pemain dengan kontrak magang dan bisa dipinjamkan ke klub lain di masa yang akan datang.
"Kenapa lima (penjaga gawang). Yang dua ini pemain magang. Artinya di tengah jalan terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka ada. Lebih baik lebih dari pada kurang. Semua sudah kita daftarkan ke PSSI untuk mengikuti ke Liga 2 tahun ini," pungkas pelatih 47 tahun itu.