Apa Kabar Philippe Coutinho, Dulu Jackpot Liverpool Kini Nyasar ke Liga Qatar
INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Brasil, Philippe Coutinho, pernah menjadi jackpot yang sangat menguntungkan bagi Jurgen Klopp dan klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Bahkan dulu, orang-orang banyak menyebutnya sebagai Little Magician alias si Penyihir Kecil, berkat penampilannya yang kecil-kecil cabe rawit.
Selama berseragam Liverpool, ia telah mencatatkan 201 penampilan dengan raihan 54 gol dan 45 assist di semua kompetisi.
Jackpot di Liverpool
Meski dalam perjalanannya sebagai salah satu klub besar kerap menghadapi pasang surut, Liverpool pernah tersenyum karena dulu pernah memiliki Philippe Coutinho.
Pemain kelahiran 12 Juni 1992 ini bergabung ke Liverpool dari Inter Milan pada 2013 - sebelum era Jurgen Klopp dimulai.
Meski begitu, ia menjelma sebagai sosok hebat di bawah asuhan pelatih asal Jerman tersebut, yang memang lihai dalam hal pemolesan bakat pemain.
Bahkan bisa dibilang, Philippe Coutinho adalah jackpot Liverpool yang berhasil dilepas Jurgen Klopp pada waktu yang tepat, ke Barcelona.
Saat pertama didatangkan dari Inter Milan, pemain kelahiran Rio de Janeiro tersebut ‘hanya’ bernilai 8,5 juta euro dan usianya masih 21 tahun.
Namun seiring berjalannya waktu, ia perlahan meningkatkan kualitas dan nilai jualnya baik bersama Brendan Rodgers maupun Jurgen Klopp.
Perjalanannya untuk menjadi jackpot penjualan Liverpool ke Barcelona pun tidak melulu mulus dan lancar.
Sempat membuat publik impresif selama 18 bulan pertamanya di Liverpool, Philippe Coutinho justru melempem saat masa-masa krusial pergantian manajer pada 2015/2016.
Untungnya, setelah itu Jurgen Klopp memberinya kesempatan yang lebih banyak untuk berkereasi di lapangan yang berbuah manis pada 2016/2017.
Dari total 36 pertandingan di semua kompetisi selama musim tersebut, ia sudah terlibat dalam 23 kontrbusi gol.
Di Premier League Liga Inggris sendiri, ia berhasil menyarangkan 13 gol dan 7 assist dari total 31 penampilan.
1. Dari Inggris Kini ke Qatar
Setelah itu, nama Philippe Coutinho pun makin berkibar bersama Liverpool, namun di sisi lain juga menjadi incaran klub-klub top Eropa.
Hingga pada akhirnya, Barcelona-lah yang memenangkan tanda tangannya saat bursa transfer musim dingin 2018.
Philippe Coutinho yang dulunya bernilai tidak sampai 10 juta euro, terlepas dari nilai pasaran tahun 2013, pada 2018 melejit sebagai pemain super mahal.
Nilainya melonjak sangat tajam hingga ke angka 120 juta euro, yang tentu saja menjadi jackpot luar biasa bagi aktivitas transfer out Liverpool.
Ya, Philippe Coutinho menjadi salah satu aktivitas paling menguntungkan Liverpool di bursa transfer pemain era Jurgen Klopp.
Sepanjang masa manajerial eks pelatih Borussia Dortmund tersebut, sejumlah pemain hebat juga ikut didatangkan.
Sebut saja Mohamed Salah, Sadio Mane, Alisson, dan masih banyak lagi. Namun jika bicara jackpot penjualan, Philippe Coutinho jelas jawabannya.
Namun sayang, seperti diketahui, Philippe Coutinho menjalani hari-hari yang kerap tidak mudah di Barcelona.
Ia bahkan sempat pergi ke Bayern Munchen sebagai pinjaman sebelum merapat ke Aston Villa saat masih ditangani Steven Gerrard.
Lantas apa kabar Philippe Coutinho saat ini? Makin jauh mengembara, ia kini memilih merumput di Liga Qatar bersama Al Duhail.
Klub-klub sepak bola dari Timur Tengah belakangan memang kerap menghiasi headline pemberitaan menyusul invasi mereka terharap pemain-pemain luar negeri yang terutama main di Eropa.
Meski Arab Saudi nampak begitu mendominasi perekrutan pemain-pemain dari liga Benua Biru, Qatar juga tidak mau ketinggalan.
Belum lama ini, Al Duhail baru saja merekrut Philippe Coutinho sang permata Amerika Selatan dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024.
Dengan demikian, si Penyihir Kecil akan bergabung dengan para pemain di Qatar Stars League, yang dulu pernah pula disinggahi sejumlah pemain dari Eropa.
Jika harus menyebut beberapa, ada Xavi Hernandez, Toby Alderweireld, Gabi, Wesley Sneijder, dan yang lainnya.
Kepindahan Philippe Coutinho ke Al Duhail sendiri kabarnya karena ia tidak masuk rencana Unai Emery untuk skuad Aston Villa musim ini.