Cerita Paul Pogba Temukan Ketenangan Hidup Berkat Agama
INDOSPORT.COM - Bintang klub Liga Italia (Serie A), Juventus, yakni Paul Pogba, menemukan ketenangan hidup dan kerendahan hati berkat agama yang dianutnya.
Selama ini, Paul Pogba dikenal sebagai pemain yang kerap menjadi omongan publik dan terkadang lebih banyak dibahas kekurangannya ketimbang kelebihannya.
Tidak jarang, ia tak ubahnya seperti Mario Balotelli, yang kerap disasar publik baik karena penampilan di lapangan maupun hal-hal lainnya.
Bahkan, gaya flamboyan dan sering gonta-ganti gaya rambut juga sempat menjadi soal bagi pemain Timnas Prancis ini.
Setelah kerap menjadi buah bibir di Manchster United, ia juga menjadi desas-desus banyak orang usai mengalami cedera padahal baru datang ke Juventus.
Namun beruntung, di tengah situasi-sitauasi sulit tersebut, Paul Pogba memiliki agama yang ia pegang teguh dan membantunya mengatasi masalah.
Bukan hanya itu. Ia juga mulai menemukan ketenangan dengan hidup lebih sederhana dan down to earth.
“Agama telah banyak membantu saya, yang membuat saya rendah hati, jauh dari media dan popularitas, kembali ke realitas,” ucapnya.
“Ini adalah bagian kekuatan mental yang membantu saya bertahan,” katanya lagi, seperti dikutip dari Football Italia.
Kini, Paul Pogba menjalani kehidupan yang lebih tenang ketimbang hari-harinya yang dulu, apalagi saat awal-awal berkarier sebagai pesepak bola.
1. Tetap Tak Luput dari Masalah sebagai Manusia
Terlepas dari kehidupan yang sudah membaik ketimbang masa-masa awal kariernya, Paul Pogba juga manusia yang tidak luput dari masalah.
Ia baru saja terseret kasus doping di Serie A Liga Italia, yang tesnya dilakukan setelah pertandingan Udinese vs Juventus beberapa waktu lalu.
Paul Pogba, yang sempat main sebagai pemain pengganti menghadapi Bologna dan Empoli, menjadi salah satu sampel tes yang dipilih secara random alias acak.
Berdasarkan hasil tes, mantan pemain Manchester United tersebut pun terindikasi memiliki kadar testosteron yang terlampau tinggi.
Testosteron, selama ini sering dianggap sebagai zat booster untuk meningkatkan kekuatan, massa otot, dan berat badan tanpa lemak.
Untuk saat ini, Juventus mengumumkan penangguhan sementara Paul Pogba sampai keputusan ia bersalah atau tidak diambil.
Jika terbukti, ia bisa saja mengalami skors antara dua hingga empat tahun - yang tentu saja bakal merugikan dirinya sendiri dan Juventus.
Meski begitu, Paul Pogba masih punya kesempatan. Seperti diwartakan BBC, ia diberi waktu tiga hari untuk melempar counter-analysis alias membela diri.
Paul Pogba kembali ke Juventus pada Juni 2022 dengan status free agent menyusul kontraknya yang kedaluwarsa di Manchester United.
Setelah merapat, ia mengalami cedera lutut dan sempat menepi selama dua bulan sebelum naik meja operasi. Gelandang 30 tahun ini baru kembali ke lapangan pada Februari 2023.