Jelang Derby della Madonnina, Franco Baresi Minder Lihat Performa Inter Milan
INDOSPORT.COM - Franco Baresi, legenda hidup klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, dibikin ciut oleh performa Inter Milan jelang Derby della Madonnina.
Akhir pekan ini, dua klub raksasa Liga Italia, AC Milan dan Inter Milan, akan bertemu dalam laga sengit bertajuk Derby della Madonnina.
Kedua klub akan memperebutkan posisi puncak klasemen sementara Liga Italia, mengingat keduanya tercatat sebagai klub yang selalu menang dalam tiga pertandingan di awal musim.
Jelang Derby della Madonnina, para pengamat pun mulai memberikan prediksinya. Tak mau ketinggalan, legenda hidup AC Milan, Franco Baresi, turut menyumbangkan suara.
Diketahui, Franco Baresi adalah bek legendaris Italia dan AC Milan. Ia termasuk dalam skuat Dream Team Rossoneri yang meraih gelar Liga Champions 1993/94.
Dilansir Football Italia, Franco Baresi terus terang mengakui Inter Milan adalah favorit juara musim ini, sekaligus menjadi ancaman pada Derby della Madonnina jilid pertama musim ini.
"Inter Milan mengawali musim dengan sangat bagus. Mereka punya skuat yang selalu membuat kami kesulitan," ujar Franco Baresi.
"Mungkin, pertemuan ini terlalu awal untuk Milan. Tapi kami harus menerimanya. Kedua tim sedang berada di performa terbaik mereka."
"Inter selalu membuat kami menderita. Jadi, kami tahu akan seperti apa pertandingan besok. Tapi kami juga tampil bagus dan percaya diri. Kami tahu kalau derby selalu sulit diprediksi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Franco Baresi menyebut bahwa rekrutan anyar AC Milan akan menjadi faktor pembeda dalam Derby della Madonnina kali ini.
1. Para Rekrutan Anyar Jadi Andalan
Seperti diketahui, AC Milan bergerak agresif pada busa transfer musim panas ini dengan mendatangkan sembilan pemain anyar.
Di antara para wajah baru tersebut beberapa di antaranya sudah mendapat menit bermain rutin dari Stefano Pioli dan menunjukkan performa impresif.
Dua pemain anyar yang didatangkan dari Chelsea, Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic, sukses memberi variasi kreasi serangan yang sebelumnya berpusat pada Rafael Leao di sayap kiri.
Sementara itu, pemain yang didatangkan dari AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders, terbukti ampuh mengisi kekosongan sepeninggal Sandro Tonali di pos gelandang bertahan.
"AC Milan telah berubah. Para pemain baru telah didatangkan dan rasanya cukup sulit untuk bisa langsung nyetel di liga yang benar-benar baru bagi mereka," tutur Franco Baresi.
"Tim ini memainkan sepak bola yang apik sejauh ini. Kami ingin terus bermain seperti ini," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Franco Baresi percaya dengan kualitas bek AC Milan untuk mampu membendung eksplosivitas serangan Inter Milan.
"AC Milan memainkan sepak bola yang sangat menyerang. Jadi, para pemain bertahan harus punya kualitas. Saya rasa, yang kami miliki saat ini memilikinya," ujar Franco Baresi.
"Memang, wajar untuk melakukan kesalahan. Siapa yang tidak? Tapi saya percaya penuh pada mereka. Pertahanan kami sangat bagus, akan sangat sulit untuk menembusnya."
"Saya berharap AC Milan akan tetap kompetitif hingga pengujung musim. Toh, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi penampilan kami di musim ini," pungkas Franco Baresi.