Kiprah Timas Indonesia di Asian Games: Bisa Jadi Macan Asia Lagi?
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 akan kembali berjuang di turnamen internasional kali ini bertanding di ajang Asian Games 2022. Kabar baik kembali menghampiri timnas Indonesia baru-baru ini.
Setelah berhasil naik peringkat di ranking FIFA usai membekuk Turkmenistan, publik sumringah lagi karena timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
Kepastian itu didapat usai timnas Indonesia U-23 membekuk dua negara yang menjadi lawan di babak kualifikasi grup K Piala Asia U-23 2024.
Pertama Skuad Garuda Muda menang 9-0 atas China Taipei dan terbaru menang 2-0 atas Turkmenistan.
Gol-gol ke gawang Turkmenistan dicetak oleh Ivar Jenner di akhir babak pertama dan gol kedua Indonesia dicetak oleh Pratama Arhan.
Berkat kemenangan ini, timnas Indonesia U-23 mengunci status juara grup K dengan raihan enam poin dari dua laga. Alhasil mereka dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar nanti.
Piala Asia U-23 2024 sendiri akan bergulir mulai 15 April hingga 03 Mei 2024 mendatang sesuai jadwal yang telah dikeluarkan oleh AFC.
Satu hal yang menarik dari Piala Asia U-23, ajang ini juga menjadi kualifikasi untuk Olimpiade Musim Panas 2024 di Prancis.
Nantinya, ada tiga ada tiga wakil Asia yang bakal bermain di Olimpiade 2024. Tiga tim tersebut akan diambil dari dua finalis dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Selang beberapa hari kemudian, para pemain timnas Indonesia U-23 kembali diminta fokusnya untuk bertanding di turnamen internasional lainnya, yaitu Asian Games 2022.
Sejatinya event ini digelar tahun lalu di China, tetapi pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut membuat banyak pihak membatalkannya.
Timnas Indonesia U-23 sendiri masuk Grup F yang berisikan Korea Utara, Kyrgyzstan, dan China Taipei. Kyrgyzstan akan menjadi lawan pertama pada 19 September.
Dua hari berselang, Timnas U-23 akan menghadapi China Taipei pada 21 September. Kemudian tiga hari selanjutnya akan digelar laga terakhir pada 24 September melawan Korea Utara.
Lantas bagaimana kiprah timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola Asian Games ini di edisi-edisi sebelumnya? berikut rangkumannya.
1. Kiprah Timnas Indonesia di Asian Games
Tim sepak bola Indonesia pertama kali bisa mentas di ajang Asian Games pada edisi 1951.
Kala itu kekuatan sepak bola Merah Putih dipandang cukup remeh karena masih bau kencur, dan akhirnya hanya menempati peringkat kelima.
Empat tahun kemudian, Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Asian Games 1954 begitu juga untuk tim sepak bolanya, untuk kedua kalinya mereka mengikuti ajang ini.
Kali ini persiapan lebih baik, karena Presiden Soekarno ingin timnas Indonesia berbicara banyak. Hal tersebut rupanya menjadi motivasi bagi para pemain dan staf pelatih.
Hasilnya nereka bisa jadi semifinalis, tetapi gagal meraih medali karena kalah dari Burnma (sekarang Myanmar). Prestasi timnas Indonesia di cabor sepak bola Asian Games terus membaik.
Pada edisi 1958 yang merupakan keikutsertaan untuk ketiga kalinya mereka berhasil membawa pulang medali. Indonesia merebut medali perunggu usai mengalahkan India dengan skor 4-1.
Setelah itu, pada edisi 1962, 1966, dan 1970, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal.Kendati demikian Indonesia masuk peringkat kelima dengan performa yang lumayan.
Tetapi setelah itu, timnas Indonesia tak lagi berpartisipasi untuk edisi-edisi berikutnya yakni Asian Games 1974, 1978, dan 1982. Indonesia baru ambil bagian lagi di 1986 dan menjadi semifinalis.
Meski pencapaian di edisi 1986 lumayan, Indonesia absen dalam empat edisi berikutnya, yaitu pada 1990, 1994, 1998, dan 2002. Edisi 2002 adalah kali pertama Asian Games berformat U-23.
Tak lagi mengandalkan pemain senior, membuat kekuatan sepak bola Indonesia benar-benar lemah dan kurang solid mengandalkan pemain muda.
Sejak ikut lagi pada edisi 2006, Indonesia tak pernah lagi masuk semifinal. Indonesia jadi tim lemah. Edisi terakhir pada 2018 performa timnas Indonesia U-23 cukup menjanjikan karena bisa lolos ke fase gugur dengan status juara grup A.
Sayang di babak 16 besar, mereka harus tunduk dari Uni Emirat Arab dengan skor 2-2 (3-4 penalti).
Untuk edisi 2022 yang akan berlangsung pada 2023 ini di China, Indonesia kembali didukung pemerintah. Dalam artian PSSI tidak lagi berangkat mandiri, tetapi dikirim pemerintah.
Sepak bola tetap dikirim pemerintah karena masuk desain besar olahraga nasional (DBON) buatan Kemenpora. PSSI dan pemerintah pun sepakat tak mematok target medali.
Asian Games 2023 akan berlangsung di Kota Hangzhou pada 19 September hingga 7 Oktober. Timnas Indonesia U-23 akan ditangani Indra Sjafri yang meraih medali emas SEA Games 2023.
Prestasi Timnas Indonesia di Asian Games:
1951: Peringkat ke-6
1954: peringkat ke-4
1958: medali perunggu
1962: peringkat ke-5
1966: peringkat ke-5
1970: peringkat ke-5
1974-1982: absen
1986: peringkat ke-4
1990-2002: absen
2006: Peringkat ke-27
2010: Absen
2014: peringkat ke-11
2018: peringkat ke-10