Putra Paolo Maldini Putuskan Pensiun Dini Usai Gagal Bersaing di AC Milan
INDOSPORT.COM - Putra Paolo Maldini yang bernama Christian Maldini, sudah memutuskan untuk pensiun dini setelah gagal total bersama klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Christian Maldini merupakan putra sulung dari eks petinggi Milan, Paolo Maldini. Ia pernah menimba ilmu di akademi AC Milan pada 2004-2016.
Meski demikian, bek yang belakangan ini membela klub Serie B, Lecco, tidak pernah mendapat kesempatan untuk masuk ke tim utama akademi Milan.
Setelah meninggalkan AC Milan, Christian sering berpindah klub seperti Brescia, Reggiana, Pro Piacenza, dan lain-lain. Namun, kariernya tetap kurang memuaskan.
Alhasil, sosok yang kini sudah berumur 27 tahun tersebut memutuskan untuk gantung sepatu seperti dilaporkan oleh Milan Reports.
Christian Maldini lantas memilih untuk menjajal peruntungannya sebagai agen sepak bola bersama Giuseppe Riso, salah satu agen ternama di Italia.
Riso sudah menangani banyak pemain bintang seperti Sandro Tonali (Newcastle United), Davide Frattesi (Inter Milan), Bryan Cristante (AS Roma), dan banyak lagi.
Christian Maldini tampaknya memang memiliki garis nasib yang berbeda dengan adiknya, Daniel Maldini, yang sampai sekarang masih menjadi pemain AC Milan, tapi dipinjamkan ke Empoli.
Christian juga belum pernah meraih gelar apa pun, baik secara tim maupun individu, tidak seperti Daniel yang pernah mendapat scudetto Liga Italia 2021/22.
Christian juga memiliki jalan hidup yang berbeda dengan Paolo Maldini, yang sudah menjadi legenda tidak hanya untuk AC Milan, melainkan juga timnas Italia.
1. Sepak Terjang Christian Maldini
Christian Maldini sayangnya bukan termasuk nama yang bersinar di sepak bola Italia, tidak seperti Paolo Maldini atau Daniel Maldini.
Seperti ayahnya, Christian Maldini juga jebolan akademi AC Milan. Namun, kariernya sebagai pesepak bola tidak sebaik anggota-anggota keluarga yang lain.
Christian Maldini bermain sebagai bek dan mengawali kariernya di tim junior Milan. Pada saat itu, ia bahkan pernah mengemban ban kapten untuk tim Primavera.
Sayangnya, nasibnya bersama rakasasa Liga Italia ini ternyata tidak sesuai ekspektasi. Ia tidak mampu menembus tim utama meski memiliki gen Maldini.
Dari data Transfermarkt, ia memiliki posisi natural sebagai bek tengah. Namun, ia juga bisa diposisikan sebagai bek kanan yang bertugas untuk lebih menyerang.
Kalau dilihat dari jumlah penampilan, Christian memiliki karier terbaik saat membela Pro Sesto 1913 di periode 2017 dan 2019-2022.
Sementara itu, di Alma Juventus Fano 1906 dan Reggiana, ia tidak mendapat kesempatan bermain sama sekali.
Dengan karier yang menukik tersebut, tidak mengherankan bahwa Christian merasa jalan hidupnya tidak sebagai pemain sepak bola.
Itulah alasan dirinya lantas mencoba berkarier sebagai agen bersama Giuseppe Riso. Bisa jadi, profesi menjadi agen merupakan takdir terbaik bagi dirinya untuk tetap berkecimpung dalam dunia sepak bola.