Sheikh Jassim dan Ratcliffe Sama-sama Masih Berjuang Dapatkan Manchester United
INDOSPORT.COM - Dua kandidat terkuat pembeli klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, disebut masih belum menyerah untuk menjadi pemilik anyar Setan Merah.
Saga akuisisi Manchester United masih terus berlanjut. Kabar terbaru, keluarga Glazer disebut ingin mencoba menjual Manchester United lagi pada 2025.
Keputusan ini diambil setelah dua kandidat utama pembeli Man United, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe, belum mencapai kesepakatan dengan keluarga Glazer selaku pemilik Man United.
Selain itu, keluarga Glazer juga ingin menunggu harga saham Man United kembali naik setelah sempat jeblok beberapa waktu lalu.
Melansir The Sun, nilai saham Manchester United di New York Stock Exchange (NYSE) turun hingga 550 juta pound (sekitar Rp10,5 triliun) per Selasa (4/9/23).
Inilah penurunan persentase harian terbesar bagi Man United sejak melantai di bursa saham pada 2012, atau terhitung dalam 11 tahun terakhir.
Dengan nilai saham turun dengan nilai sebesar itu, nilai pasar pasar Manchester United saat ini hanya berkisar 3,3 miliar pound.
Jumlah ini jauh lebih rendah ketimbang penawaran terakhir Sheikh Jassim, yang disebut telah mengajukan proposal senilai 6 miliar pound.
Meski demikian, Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe rupanya belum menyerah. Dilaporkan The Guardian, kedua orang tajir ini masih sabar menanti waktu yang tepat untuk kembali mengajukan penawaran.
Di sisi lain, Man United baru saja meneken kontrak dengan sponsor anyar, Qualcomm. Nilai kontrak tersebut cukup fantastis, yakni 60 juta pound per tahun.
1. Sheikh Jassim Ragu, Sir Jim Ratcliffe Optimis
Di antara dua kandidat terkuat pembeli Man United, para penggemar lebih mendukung Shaikh Jassim untuk menjadi pemilik anyar.
Bisa dimaklumi mengingat bankir asal Qatar tersebut berniat membeli 100 persen saham Man United. Sheikh Jassim juga bersedia untuk membangunkan fasilitas untuk tim jika menjadi pemilik anyar.
Namun, belakangan pihak Shaikh Jassim dikabarkan mulai ragu untuk membeli Man United. Mereka juga menyangsikan niat keluarga Glazer untuk menjual Setan Merah.
Sheikh Jassim sendiri sebenarnya dilaporkan masih ingin membeli Manchester United, tetapi paham bahwa harus berlarut-larut berurusan dengan keluarga Glazer untuk menyelesaikan akuisisi.
Sementara itu, berbanding terbalik dengan Sheikh Jassim, Sir Jim Ratcliffe diperkirakan masih optimistis keluarga Glazer memang berniat menjual klub, meskipun saat ini akuisisi masih tertunda.
Namun, Sir Jim Ratcliffe tidak mendapat dukungan dari para penggemar. Pasalnya, salah satu orang terkaya Inggris ini hanya mau membeli saham sebesar 50 persen, dengan masih memberi ruang untuk keluarga Glazer ikut campur.
Di sisi lain, berita yang beredar menyebutkan bahwa keluarga Glazer ingin menarik keluar Setan Merah dari pasar penjualan setelah tak ada peminat yang berani membayar 10 miliar pound.
Keluarga Glazer diklaim akan kembali menjual klub pada 2025 ketika peningkatan pendapatan hak siar televisi dan bertambahnya kuota Piala Dunia Klub bisa membuat United lebih bernilai.
Patut dipantau ke depan bagaimana penjualan Manchester United mengingat ada sumber yang juga mengatakan bahwa mereka mematok tenggat waktu penjualan hingga pertengahan Oktober.
Tampaknya memang benar, untuk bisa mengambil alih Man United, diperlukan kesabaran tingkat tinggi.