Siapa Maurits Kjaergaard? The Next Kaka Incaran Juventus, Inter, dan AC Milan
INDOSPORT.COM – Para raksasa Liga Italia (Serie A) seperti Juventus, Inter Milan, dan AC Milan, dikabarkan tengah memperebutkan The Next Kaka, yakni Maurits Kjaergaard.
Dilaporkan oleh berbagai outlet kenamaan, baik Juventus, Inter Milan, dan AC Milan telah memantau perkembangan Maurits Kjaergaard bersama RB Salzburg.
Kabarnya Juventus, Inter Milan, dan AC Milan siap saling sikut di bursa transfer musim dingin Januari 2024 mendatang untuk mengamankan jasanya.
Ketertarikan ketiga klub raksasa terhadap pemain berpaspor Denmark itu tak lepas dari catatanya, di mana ia telah menyumbangkan 7 gol dan 17 assist dari 70 kali penampilan bagi RB Salzburg.
Bahkan di awal musim 2023/2024 ini, Kjaergaard mampu mencetak 1 gol dan 3 assist bagi RB Salzburg dari total 6 penampilan di Bundesliga Austria.
Tak ayal, catatan itu cukup membuat Juventus, Inter Milan, dan AC Milan yakin jika Maurits Kjaergaard akan menjadi bintang masa depan.
Maurits Kjaergaard sendiri merupakan pesepak bola asal Denmark yang lahir di Herlev pada 26 Juni 2003 atau saat ini dirinya berusia 20 tahun.
Kariernya sendiri bermula di Denmark, yakni bersama akademi Lyngby, sebelum RB Salzburg menyadari bakatnya dan memboyongya pada 2019.
Saat itu, RB Salzburg bahkan menebus Kjaergaard dengan harga 2,7 juta euro. Angka tersebut bisa dikatakan mahal bagi pemain yang berstatus pemain akademi.
Tapi RB Salzburg menyadari potensinya sedari muda. Setelah diboyong pada 2019, Kjaergaard langsung dipinjamkan ke FC Liefering yang merupakan Feeder Club raksasa Austria itu.
Selama dua musim peminjaman, Kjaergaard mampu mencetak 7 gol dan 14 assist dari 47 penampilan. Kemudian ia kembali ke RB Salzburg pada 2021 lalu dan bertahan hingga saat ini.
Selain catatannya itu, seperti apa kualitas dari seorang Maurits Kjaergaard sehingga Juventus, Inter Milan, dan AC Milan saling sikut memperebutkannya?
1. Kualitas Maurits Kjaergaard
Jika melhat catatannya, Maurits Kjaergaard punya catatan yang apik untuk seorang gelandang, terlebih lagi ia menempati pos gelandang tengah.
Sebagai gelandang tengah, Kjaergaard punya catatan bak gelandang serang atau winger. Sehingga wajar diriya disebut sebagai The Next Kaka.
Jika melihat kualitasnya lebih jauh, Kjaergaard punya catatan menarik sebagai gelandang tengah, setidaknya di musim 2023/2024 ini.
Dari enam pertandingan, Kjaergaard tercatat mampu membuat 1,3 tembakan per laga dan membuat rata-rata 2 umpan kunci per laga dengan total 3 assist.
Lalu, Kjaergaard punya kemampuan mengoper yang mumpuni dengan rataan 37,5 operan akurat per laga, dengan 15,7 operan di areanya sendiri dan 23,5 operan di area lawan.
Ia pun terbilang andal dalam menguasai bola, dengan rataan 0,8 dribel per 90 menit dan memenangkan 3,2 duel per 90 menit.
Sebagai gelandang tengah, tugas Kjaergaard tak hanya mencetak gol dan assist melainkan juga membantu pertahanan timnya.
Soal bertahan, di musim ini Kjaergaard mampu membuat 0,8 intersep per laga, lalu membuat 1 tekel per laga, memenangkan 1,2 penguasaan bola, dan melakukan 6,7 Ball Recoveries per laga.
Gaya bermainnya ini sejatinya berbeda jauh dengan Kaka, kecuali dalam kemampuan menyerang, mencetak gol, dan membuat assist.
Jika melihat kualitasnya, Kjaergaard bertipe Box to Box yang dibutuhkan Juventus untuk menggantikan Paul Pogba, yang dibutuhkan Inter Milan andai Nicolo Barella pergi, dan dibutuhkan AC Milan andai Ismael Bennacer kerap dihantam cedera.