Tak Kunjung Gacor, Manchester United Diminta Tiru Langkah Liverpool dan Manchester City
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, diminta meniru langkah para rival untuk menggaet penyerang serbabisa.
Penyerang Manchester United tengah berada dalam sorotan. Pasalnya, dalam empat laga pertama Liga Inggris musim ini, striker Setan Merah masih mandul.
Tercatat, hanya Marcus Rashford yang telah berhasil mencetak gol pada musim ini. Sedangan gol-gol Man United lainnya dicetak oleh pemain non-penyerang, seperti Raphael Varane, Christian Eriksen, Casemiro, dan Bruno Fernandes.
Padahal, Man United sejatinya telah menggaet Rasmus Hojlund pada bursa transfer musim panas ini. Namun, sang pemain belum dapat berkontribusi banyak akibat cedera.
Sadar dengan situasi ini, Man United mencoba mengincar penyerang Brighton & Hove Albion, Evan Ferguson, pada bursa transfer mendatang.
Namun, Evan Ferguson dinilai bukan menjadi solusi. Man United justru diharapkan meniru langkah Liverpool dan Manchester City untuk mendatangkan penyerang serbabisa, bukan cuma pencetak gol semata.
Dilansir dari Manchester Evening News, Evan Ferguson merupakan pemain nomor 9. Secara usia dan profil, dirinya amat mirip dengan Rasmus Hojlund, yang akan tampil maksimal jika dipasang di tengah.
Padahal, yang dibutuhkan oleh Setan Merah adalah pemain yang mampu bermain melebar. Sejauh ini, hanya Marcus Rashford yang mampu bermain di banyak posisi di lini serang.
Hal ini membuat Man United tertinggal jauh dengan Liverpool, yang memiliki pemain-pemain sekaliber Diogo Jota, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez yang sama-sama bisa bermain di segala posisi.
Pun demikian dengan Manchester City, yang memiliki Julian Alvarez. Pemain Argentina ini terbukti mampu bermain sama baiknya sebagai striker maupun gelandang serang.
1. Klub Lain Jadi Contoh
Bukan hanya Liverpool dan Man City, Arsenal juga diketahui menggunakan strategi ini lewat Gabriel Jesus yang cukup versatile sebagai penyerang maupun winger.
Tak mau ketinggalan, Chelsea dan Tottenham Hotspur juga memiliki penyerang-penyerang serbabisa seperti Raheem Sterling, Christopher Nkunku, Richarlison, dan Son Heung-min.
Hal ini tak lepas dari tren sepak bola modern, yang mulai meninggalkan pemain-pemain nomor 9. Pemain yang hanya bisa bermain di satu posisi sebagai target man dinilai tidak lagi efektif untuk permainan yang kian cair.
Alih-alih mengandalkan satu pemain sebagai mesin gol, sepak bola masa kini lebih banyak memainkan dua atau tiga penyerang di depan, yang semuanya memiliki insting mencetak gol setara.
Dengan demikian, Man United sejatinya tidak memerlukan striker murni seperti Evan Ferguson. Yang diperlukan Erik ten Hag untuk bersaing sejatinya adalah pemain seperti Marcus Rashford, yang bisa mengisi beberapa pos di lini depan.
Kebutuhan ini kian mendesak, mengingat Antony sejauh ini hanya mampu bermain sebagai sayap kanan, sedangkan Rasmus Hojlund hanya optimal jika dipasang sebagai penyerang tengah.
Sebagai "solusi darurat", Man United bisa segera memberi kesempatan kepada pemain muda mereka, Facundo Pellistri. Pemain asal Uruguay ini dinilai memiliki servis cukup bagus jika dipasang sebagai sayap.
"Saya benar-benar menyukai Hojlund. Dia merupakan striker yang sangat cepat. Ia punya kekuatan yang bagus, dan ia selalu mau terlibat dalam proses serangan Man United dan selalu ingin bergerak." ucap pengamat sepakbola, James Robson, dilansir dari MUTV.
"Dari analisa saya, ia tipikal penyerang yang butuh servis bagus dari sektor sayap, dan masalahnya itu merupakan kelemahan Man United dalam beberapa musim terakhir."
"Facundo Pellistri merupakan tipikal pemain yang akan memberikannya umpan-umpan bagus dari sektor sayap. Ia bisa menciptakan sesuatu untuk diselesaikan Rasmus Hojlund," pungkasnya.