Novak Djokovic Rayakan Gelar US Open dengan Jersey AC Milan
INDOSPORT.COM - Petenis Novak Djokovic merayakan gelar grand slam ke-24 dengan memegang jersey klub Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Kejadian nyeleneh terjadi usai laga final turnamen tenis grand slam US Open, Senin (11/09/23) lalu. Sang juara, Novak Djokovic, merayakan gelarnya dengan cara tidak biasa.
Petenis yang mengalahkan Daniil Medvedev di partai final tersebut tampak memegang kostum AC Milan bersama dengan trofi US Open.
Dalam video yang ramai beredar, Novak Djokovic memamerkan jersey Merah-Hitam yang telah dihiasi nomor 24, sesuai dengan jumlah grand slam yang telah diraihnya.
Tak hanya itu, di punggung jersey tersebut juga terpampang nama Nole, yang merupakan sapaan akrab Novak Djokovic.
Usut punya usut, Novak Djokovic rupanya penggemar berat AC Milan. Dilansir dari Football Italia, sang pemain tertangkap kamera menghadiri laga semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter Milan pada bulan Mei lalu.
"Ayah saya adalah pemain sepak bola profesional. Di rumah, kami selalu menyaksikan pertandingan Rossoneri dengan antusias," ujar Novak Djokovic ketika ditanya soal ketertarikannya pada AC Milan.
Namun, AC Milan rupanya bukan satu-satunya klub favorit Novak Djokovic. Pemegang rekor jumlah trofi grand slam terbanyak sepanjang sejarah tersebut diketahui juga menyukai Real Madrid dan Manchester United.
"Dukungan tak terduga" dari Novak Djokovic ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi AC Milan, yang akan melakoni Derby Milan melawan Inter Milan akhir pekan ini.
Laga tersebut dipastikan akan berjalan dengan sengit, mengingat kedua tim akan memperebutkan posisi puncak klasemen sementara Liga Italia 2023/2024.
1. Prediksi Derby Milan
Laga sengit dipastikan terjadi di pekan keempat Liga Italia 2023/2024, Sabtu (16/09/23) malam WIB, di mana dua tim yang tengah memuncaki klasemen, AC Milan dan Inter Milan, akan saling bertarung.
Tampil di depan pendukung sendiri, Inter Milan jauh lebih diunggulkan untuk amankan poin penuh pada pekan ini saat hadapi sang rival sekota.
Selain itu, Inter Milan juga sedang dalam tren positif lantaran belum pernah kalah dari tiga pertandingan terakhir dan bahkan gawang mereka masih suci alias belum kebobolan.
Berkat torehan tersebut, La Beneamata kini kokoh di puncak klasemen dan bersaing ketat dengan AC Milan yang berada di tempat kedua.
Secara rekor head to head pun Inter Milan jauh lebih unggul ketimbang AC Milan, di mana dalam lima pertandingan terakhir skuat Nerazzurri mampu empat kali menang beruntun.
Kekuatan sang lawan juga tampaknya bakal sedikit berkurang usai beberapa bintangnya harus absen akibat cedera dan akumulasi kartu.
Tercatat, pemain-pemain seperti Olivier Giroud, Ismael Bennacer serta Pierre Kalulu kemungkinan besar tak bisa tampil karena cedera. Sedangkan Fikayo Tomori harus absen karena hukuman kartu merah.
Meski begitu, Inter Milan tetap tak boleh anggap enteng sang lawan lantaran AC Milan pun sedang panas-panasnya usai tiga kali menang di Liga Italia.
Kehadiran para pemain anyar yang langsung moncer musim ini juga bakal jadi senjata rahasia Rossoneri untuk membalaskan dendam kekalahan dari Inter Milan.
Laga Inter Milan vs AC Milan akhir pekan ini diprediksi akan menaikkan lagi pamor Derby Milan yang selama beberapa tahun terakhir sempat meredup.