Rela Jadi Cadangan Mati, Bonucci Malah Akhirnya Didepak Juventus dan Allegri
INDOSPORT.COM - Leonardo Bonucci akhirnya buka suara soal perpisahannya dengan Juventus yang buatnya kini harus meninggalkan Liga Italia (Serie A).
Defender veteran 36 tahun itu merasa jika manajemen I Bianconeri serta pelatih Massimiliano Allegri telah berbohong dan juga menjatuhkan martabatnya.
Bicara pada Sport Mediaset, Bonucci mengaku jika ia sama sekali tidak menginginkan untuk pergi dari Juventus pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.
Bahkan eks AC Milan dan Inter Milan itu terbuka pada opsi untuk dijadikan pemain pelapis kesekian asal bisa tetap bertahan di Allianz Stadium.
Hanya saja kemudian di media ia mendengar jika jajaran petinggi Juventus juga Allegri telah memberinya info jika musim 2023/2024 klub akan memulai era baru tanpa Bonucci.
Padahal menurut yang bersangkutan pihak klub malah belum berkata demikian pada dan sempat menawarkan perpanjangan kontrak.
"(Allegri) sudah menyebarkan berita bohong. Tidak benar jika Juventus sudah memberitahukan padaku bahwa mereka ingin saya pergi," beber Leonardo Bonucci.
"Pada bulan Mei saya sudah bilang pada mereka jika saya mau bertahan sebagai opsi kelima atau bahkan keenam untuk membantu pemain muda,"
"Kemudian di 13 Juli para direktur bilang pada saya jika musim depan saya sudah tidak masuk dalam proyek. Sesuatu yang saya dengar lebih dulu lewat kabar media,"
"Hal ini terjadi pada seorang pemain yang sudah memainkan lebih dari 500 pertandingan untuk Juventus," tambah pemain yang musim lalu masih mengenakan ban kapten tim berbasis Turin tersebut.
1. Layangkan Gugatan
Atas perlakukan yang diterimanya, Leonardo Bonucci merencanakan balas dendam pada para petinggi Juventus.
Pria yang kini memutuskan untuk merumput di Liga Jerman bersama Union Berlin setelah sejak 2006 tidak pernah keluar Liga Italia tersebut berniat membawa mereka ke meja hijau.
Laporan dari Gianluca Di Marzio pada Selasa (12/09/23) pagi waktu Italia menunjukkan jika Bonucci sudah mengirim dua kuasa hukum untuk mengurus kasusnya.
Bonucci akan meminta sejumlah uang untuk ganti rugi usai merasa nama baiknya tercemar.
Hanya saja jika menang nanti uang tersebut tidak akan masuk ke kantong pribadi Bonucci.
Malahan, akan disumbangkannya ke sebuah rumah sakit anak karena memang yang ia kejar bukan materi.
Bahkan Bonucci pun bukan bermaksud menyerang Juventus sebagai klub namun lebih ke oknum-oknum yang memaksanya pergi dengan cara tidak baik.
"Saya tidak punya dendam pada Juventus. (Manifestasi) Juventus adalah fans, para pemainnya, dan para mantan rekan saya," lanjut Bonucci lagi.
"Yang mendorong saya melakukan hal ini (tuntutan) adalah mereka yang harusnya bisa membiarkan saya pensiun di Juventus namun justru melakukan hal sebaliknya," pungkasya kemudian.
Meski punya sejumlah kontroversi, Leonardo Bonucci tetap salah satu legenda Juventus dengan 12 tahun masa pengabdian berhias 17 trofi termasuk delapan Liga Italia plus 502 penampilan, 37 gol, dan 10 assist.