x

3 Alasan yang Buat Inter Milan Harusnya Lebih Diunggulkan dari AC Milan di Derby Milan

Sabtu, 16 September 2023 13:30 WIB
Editor: Juni Adi
Theo Hernandez (kanan) mencoba merebut bola dari penguasaan Milan Skrinia (02/03/22). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM - KAC Milan berpeluang untuk meraih kemenangan saat menghadapi Inter Milan di Liga Italia (Serie A) karena mereka mempunyai beberapa faktor keunggulan.

Pekan ke-4 Liga Italia 2023/2024 akan dipanaskan dengan duel dua tim sekota yakni Inter Milan dan AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina, Sabtu (16/09/23).

Baca Juga

Duel ini akan memperebutkan status siapa tim terbaik di Kota Milano saat ini. Kebetulan, Inter Milan dan AC Milan tak hanya akan memperebutkan status tim terbaik saja.

Keduanya juga akan memperebutkan puncak klasemen sementara, mengingat keduanya duduk nyaman di posisi pertama dan kedua dengan menyapu bersih kemenangan dan raihan 9 poin.

Sebelum jeda internasional kemarin, Inter meremukkan Fiorentina 4-0 di Giuseppe Meazza. Marcus Thuram mencetak gol perdananya, Hakan Calhanoglu menyarangkan satu gol dari titik penalti, dan Lautaro Martinez memborong dua.

Di lain pihak, penalti Olivier Giroud dan gol Rafael Leao membawa Milan menang 2-1 di kandang AS Roma. Raihan positif di pertandingan terakhir itu diyakini bakal menjadi motivasi kedua tim.

Baca Juga

Tak ayal, perebutan status jadi yang terbaik dan puncak klasemen akan menyemarakkan laga ini dan memanaskan jalannya pertandingan kelak.

Meski kedua tim sedang dalam tren bagus dan Inter Milan lebih sedikit diunggulkan, tetapi AC Milan juga punya faktor lain yang bisa bikin mereka menang nanti di Derby Milan Liga Italia. Apa saja itu?

Semua Lini Solid

Perombakan besar-besaran yang dilakukan oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas kemarin ternyata berhasil menciptakan kesolid-an dalam tim.

Pemain-pemain baru yang didatangkan ternyata mampu beradaptasi dengan cepat hingga membuat mereka mengawali kompetisi ini dengan baik.

Musim ini, tidak ada lagi salah satu sektor yang tampil menonjol dan jadi tumpuan, semuanya merata sehingga berimbas terhadap serangan Milan yang beragam.

Di lini tengah, Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders sangat tangguh di lini depan, begitu juga dengan Christian Pulisic di sektor sayap kanan yang musim lalu jadi kelemahan AC Milan.

Begitu juga di sektor sayap kiri yang ditempati Rafael Leao. Sejauh ini, tengah dan pemain sayap berkontribusi besar dalam hasil positif. Dari lini ini telah tercipta 3 gol dan 5 assist.

Lini belakang juga ikut andil dalam keberagaman serangan yakni mencptakan 1 gol dan 2 assist dari Theo Hernandez dan Davide Calabria.

Kemudian di lini depan yang jadi andalan Olivier Giroud telah membuat 4 gol dan jadi top skor tim saat ini. Striker asal Prancis itu bertekad untuk melanjutkan keran golnya.

Baca Juga

1. Tenaga Pemain Inter Terkuras

Selebrasi pemain AC Milan Rafael Leao dengan rekan setimnya usai mencetak gol kedua ke gawang AS Roma pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Melansir dari laman La Gazzetta dello Sport, dirangkum data menit bermain bagi penggawa AC Milan dan Inter Milan di pertandingan internasional saat membela negara masing-masing.

Hasilnya, pemain AC Milan yang bermain untuk Tim Nasional di jeda internasional memilik menit bermain yang tidak terlalu banyak yakni total 1.223 menit ketimbang para pemain Inter yang bermain total 1.702 menit.

Baca Juga


Artinya para pemain Inter lebih terkuras tenaganya ketimbang pemain AC Milan. Lautaro Martinez dan Alessandro Bastoni misalnya.

Memperkuat timnas Argentina di jeda internasional menghadapi Bolivia para pemain cukup kelelahan, karena Bolivia memiliki stadion yang tinggi dari atas permukaan laut sehingga butuh tambahan oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen para pemain.

Pemain kunci Inter lain yang tampil penuh di antaranya Alexis Sanchez hingga Marcus Thuram. Di sisi lain, pemain kunci AC Milan tak banyak terkuras meski menjalani tugas negara.

Baca Juga

Christian Pulisic dan Yunus Musah misalnya, kedua pemain Amerika Serikat itu lebih dahulu kembali ke San Siro sehingga punya waktu istirahat.

Mike Maignan dan Theo Hernandez, yang bermain selama 180 menit. Sementara Giroud tak berkontribusi maksimal karena cedera, dan digantikan oleh Marcus Thuram selama jeda internasional untuk timnas Prancis. 

Motivasi

Kapten AC Milan, Davide Calabria, menyebut timnya dalam kondisi siap tempur untuk meladeni Inter Milan. Calabria pun menegaskan, Milan wajib meraih tiga poin kontra Inter.

"Ini akan menjadi tantangan besar, pertandingan yang tidak perlu diperkenalkan lagi," kata Calabria.

Baca Juga

"Kami ingin menang, tidak ada hal lain yang lebih kami inginkan. Kami berada dalam kondisi yang lebih baik menjelang derbi dibandingkan sebelumnya, saya yakin karena tim sangat bersemangat," lanjutnya.

Meski dalam performa terbaik, AC Milan ataupun Inter Milan harus menjalani persiapan yang minim. Sebab, sejumlah pemain kunci kedua tim baru saja merampungkan tugas membela timnas, dan kembali berlatih pada Kamis (14/9/2023).

"Yang berbeda kali ini adalah kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkannya dengan semua pemain," jelas Calabria.

"Tetapi, ini akan menjadi tantangan besar dan kami berdua harus bersiap dalam waktu singkat, ini bukan hal baru dalam sepak bola modern," tegasnya.

AC MilanInter MilanLiga Italia

Berita Terkini