5 Debutan di Derby della Madonnina yang Bisa Bawa Inter atau AC Milan Menang
INDOSPORT.COM – Bakal jalani debut Derby della Madonnina Liga Italia musim ini, para pemain baru Inter Milan dan AC Milan berikut berpotensi langsung unjuk gigi dan jadi pahlawan kemenangan.
Dalam lanjutan pekan keempat Liga Italia 23/24, duel sengit terjadi dengan mempertemukan tuan rumah Inter Milan kontra sang rival sekota, AC Milan pada Sabtu (16/09/2023) malam WIB.
Tampil di depan pendukung sendiri, Inter Milan jauh lebih diunggulkan untuk menang lantaran mereka sedang dalam tren positif musim ini.
Total dari tiga pertandingan Serie A yang dijalani, anak asuh Simone Inzaghi tersebut belum pernah kalah bahkan gawang mereka masih suci alias belum kebobolan.
Berkat torehan tersebut, La Beneamata kini kokoh di puncak klasemen dan bersaing ketat dengan AC Milan yang berada di tempat kedua.
Meski begitu, La Beneamata tetap tak boleh anggap enteng sang lawan lantaran AC Milan punya beberapa pemain anyar yang moncer dan bisa jadi senjata mematikan saat derby nanti.
Serupa dengan AC Milan, kubu Inter Milan juga menggaet beberapa pemain anyar musim panas kemarin dan membuat kekuatan Nerazzurri kian solid.
Menariknya dari sekian banyak pemain anyar yang didatangkan tersebut, hampir semua bakal menjalani laga Derby della Madonnina pertama sepanjang karier.
Berikut INDOSPORT mengulas, para debutan di Derby della Madonnina yang berpotensi bersinar dan membawa timnya raih kemenangan.
Yann Sommer
Nama pertama adalah Yann Sommer. Pemain asal Swiss ini didatangkan Inter Milan untuk menggantikan peran Andre Onana sebagai penjaga gawang utama Nerazzurri.
Walau usianya sudah melewati angka 30 tahun, namun kualitas dan ketenangan Yann Sommer masih dianggap layak untuk mengawal lini belakang Inter Milan.
Terbukti, gawang Inter Milan masih belum kebobolan dari tiga pertandingan awal Liga Italia 23/24. Jika performa tersebut terus berlanjut, bisa dipastikan Yann Sommer bakal raih kemenangan pertamanya di derby Milan.
1. Marcus Thuram
Berikutnya adalah Marcus Thuram. Striker Prancis ini diboyong Inter Milan untuk mengisi barisan penyerang mereka yang resmi ditinggal Edin Dzeko serta gagal mendatangkan Lukaku.
Walau posisi aslinya adalah seorang winger, namun Marcus Thuram sukses membuktikan kemampuannya dengan torehkan tiga assists serta satu gol dari tiga pertandingan.
Dengan kemampuannya tersebut, Marcus Thuram bakal jadi momok menakutkan buat pertahanan AC Milan di pertandingan nanti.
Duetnya dengan Lautaro Martinez pun diprediksi bisa membantu Inter Milan melanjutkan tren kemenangan musim ini.
Christian Pulisic
Di kubu AC Milan, ada Christian Pulisic yang akan membuat lini pertahanan Inter Milan kewalahan jika gagal menjaga pergerakannya.
Pemain asal Amerika Serikat ini mampu membuktikan kualitasnya dengan mencetak dua gol dari tiga pertandingan dan membantu AC Milan bertengger di urutan dua klasemen sementara.
Tijjani Reijnders
Kehadiran pemain asal Belanda ini berhasil membuat para penggemar melupakan sosok Sandro Tonali yang dalam beberapa musim jadi pilar penting di lini tengah AC Milan.
Ditinggal Sandro Tonali yang hengkang ke Newcastle United, sektor gelandang AC Milan saat ini terlihat lebih fleksibel serta cepat dalam mengalirkan bola lewat peran Tijjani Reijnders.
Saking vitalnya Tijjani Reijnders buat AC Milan, pemain berdarah Indonesia tersebut bahan tak pernah sekalipun absen memperkuat dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Italia.
2. Davide Frattesi
Dari tiga pertandingan awal bersama Inter Milan, performa Davide Frattesi memang belum benar-benar terlihat lantaran ia lebih sering turun sebagai pemain cadangan.
Namun saat jeda internasional kemarin, Davide Frattesi sukses menunjukkan kualitasnya dengan mencetak brace buat Italia ketika menghadapi Ukraina.
Penampilan gemilangnya bersama Italia akhirnya membuat pelatih Simone Inzaghi tertarik untuk memainkan Davide Frattesi sejak awal laga kontra AC Milan nanti.
Jika melihat dari pertemuan terakhir Davide Frattesi kontra AC Milan, mantan penggawa Sassuolo ini pernah membuat Rossoneri sakit hati lewat satu golnya musim lalu.
Dari statistik tersebut, tak heran jika Davide Frattesi bisa jadi batu sandungan AC Milan untuk raih angka penuh di pekan keempat Liga Italia musim ini.