5 Klub yang Bisa Menampung Jadon Sancho Jika Dipecat dari Manchester United
INDOSPORT.COM - Jadon Sancho berpeluang didepak klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United karena konflik yang ia ciptakan dengan Erik ten Hag. Beberapa klub ini bisa menampungnya.
Menjalani kompetisi musim baru rupanya tidak membuat Manchester United lepas dari sejumlah kendala. Setelah start buruk di kompetisi lokal, kini mereka kembali dilanda masalah terkait perilaku para pemainnya.
Dua nama yang saat ini disorot adalah Jadon Sancho dan Antony. Keduanya membuat kondisi internal klub tidak kondusif dengan masalah yang dilakukan yaitu konflik dengan pelatih dan kasus kekerasan terhadap pasangan.
Untuk masalah konflik dengan pelatih Erik ten Hag dialami oleh Sancho. Mulanya ketika sang pemain tidak masuk dalam nama yang dibawa untuk menghadapi Arsenal beberpa waktu lalu.
Erik ten Hag beranggapan kalau Sancho sedang tidak dalam berada performa terbaik di sesi latihan, sehingga pria asal Belanda ini engga membawanya.
"Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Manchester United, agar kami bisa membuat pilihan untuk lini depan. Jadi, untuk pertandingan ini dia tidak dipilih," ujar Ten Hag.
Jadon Sancho jelas tidak terima dengan komentar Erik Ten Hag. Pemain Timnas Inggris itu merasa jadi kambing hitam atas kekalahan Manchester United pekan ini.
"Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang katakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini," ungkap Sancho.
Keduanya pun ditengarai terlibat konflik internal. Bukan tidak mungkin Sancho bakal segera dilepas oleh Manchester United untuk meredam suasana kondusif tim.
Berikut sejumlah klub yang bisa menampung Jadon Sancho jika ia resmi didepak dari Manchester United.
1. Paris Saint-Germain (PSG)
Paris Saint-Germain mulai meninggalkan kebiasaanya menjadi klub yang gemar mendatangkan pemain bintang ternama, setelah ditinggal oleh Lionel Messi dan Neymar.
Kini klub asal Paris itu mulai melirik pemain muda potensial untuk melakukan investasi jangka panjang seperti Ousmane Dembele dan Randal Kolo Muani.
Hal tersebut membuat peluang Sancho untuk bergabung dengan PSG terbuka lebar, karena Sancho adalah bintang muda yang punya kualitas.
Sancho masih terbilang muda, 23 tahun, cepat, dan berpeluang menambah kualitas di lini serang klub ibu kota Prancis.
Terlebih lagi, pelatih Luis Enrique punya trek rekor kemampuan dalam mengeluarkan bakat pemain-pemain muda.
Borussia Dortmund
Selanjutnya ada Borussia Dortmund. Kembali ke klub yang telah membesarkan bakatnya adalah pilihan yang tepat bagi Sancho.
Di sana mereka memperlakukan Sancho dengan cukup baik, setelah sempat diabaikan oleh Manchester City sebelum gabung Manchester United.
Selama periodenya di klub, sang winger mencatatkan 137 penampilan, mengumpulkan 50 gol dan 64 assist.
Angka-angka di atas menempatkannya di daftar teratas pemain paling diburu klub-klub elite Eropa pada saat itu. Sehingga, pulang ke Signal Iduna Park mungkin jadi opsi terbaik bagi Sancho.
Dia tahu betul klub ini, nilai-nilai di dalamnya, sistem taktikalnya. Kendati demikian, satu-satunya yang bakal jadi problem bagi Dortmund adalah harga jual Sancho.
Bayern Munchen
Laporan Fichajes melaporkan bahwa Sancho berpotensi kembali ke Bundesliga. Ia dikabarkan diminati oleh Bayern Munchen.
Menurut laporan tersebut, Bayern Munchen saat ini sedang berburu winger baru. Mereka berpotensi ditinggal Leroy Sane dan Serge Gnabry di tahun 2024 mendatang.
Jadi mereka harus menyiapkan penggantinya dari sekarang. Sancho sendiri telah membuktikan kemampuannya selama ia membela Dortmund.
Jadi ia dinilai bisa jadi opsi yang bagus untuk skuat Die Roten. Menurut laporan tersebut, Bayern Munchen cukup serius untuk mengamankan jasa Sancho.
Mereka memproyeksikan transfer ini terjadi di bulan Januari 2024 nanti. Karena saat ini bursa transfer Bundesliga sudah ditutup.
Klub Liga Arab Saudi
Dua klub tersisa atau bahkan lebih, datang dari tim-tim yang berkompetisi di Saudi Pro League.
Tentu saja, pindah ke Saudi jadi alasan logis seturut klub-klub Pro League dengan kekuatan uangnya telah menghambur fulus dengan jumlah bombastis.
Untuk mendatangkan figur besar seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, N'Golo Kante, Neymar, Aymeric Laporte, Riyad Mahrez dan masih banyak lagi.
Bahkan, para wajah muda yang masih berada di masa emasnya seperti Ruben Neves, Gabri Veiga, Jota dan Sergej Milinkovic-Savic, rela menjauh dari hingar bingar kancah sepakbola Eropa.