Bali United Didesak Angkut Pelatih AZ Alkmaar Efek Terseok-seok di Liga 1
INDOSPORT.COM - Bali United didesak memaksimalkan potensi pelatih asal Belanda, Nick van der Velden. Eks AZ Alkmaar diyakini bisa mengakhiri keterpurukan Serdadu Tridatu di Liga 1 Indonesia 2023/24.
Desakan agar pelatih Stefano Cugurra diganti terus meningkat seiring dua kekalahan beruntun di Liga 1. Terbaru, Bali United keok dari Rans Nusantara FC 1-2 di hadapan publik sendiri, Jumat (15/9/23) semalam.
Kekalahan itu membuat posisi Bali United kembali turun. Mereka kini berada di posisi ke-9 dengan perolehan 17 poin dan surplus satu gol.
Posisi ini bisa anjlok lagi andai Persib Bandung dan Persija Jakarta memenangi laga pekan ke-12 Liga 1. Makanya, Bali United didesak segera memastikan pelatih baru sebagai pengganti Teco.
Salah satu sosok yang menginginkan pergantian pelatih adalah Melvin Platje. Pemain Bali United periode 2018-2021 ini masih mengikuti perkembangan mantan klubnya meski sudah berkarier di Liga 3 Belanda bersama Amsterdamsche FC.
Melvin Platje mengusulkan mantan rekannya di Liga 1 2018, Nick van der Velden. Setelah gantung sepatu, dia merintis karier sebagai pelatih tim muda di AZ Alkmaar.
"Coach @nickvandervelden23official (ditambah icon jam pasir)," tulis Melvin Platje di postingan terbaru Bali United, Jumat (15/9/23).
Komentar Melvin Platje tak pelak dibanjiri respons dari suporter Bali United. Sampai Sabtu (16/9/23) pukul 10.30 WIB, ada 158 respons atas komentar Melvin, termasuk dari akun @baliunitedart.
"Bali United membutuhkan pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda dan banyak memperhatikan hal tersebut. Itulah yang terbaik untuk masa depan klub yang luar biasa ini," tulis @melvinplatje9 menanggapi akun @baliunitedart.
Dari keterangan di laman Transfermarkt, Nick van der Velden sudah tak lagi menjabat asisten pelatih AZ Alkmaar U-18. Padahal, dia berjasa mengantarkan timnya menjadi juara UEFA Youth League 2023.
Namun, Nick van der Velden masih menjadi pelatih di AZ Alkmaar Youth. Tugas ini sudah dijabatnya sejak 1 Juli 2020, setelah sempat menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar Youth U-17.
Hanya saja, Nick harus bersekolah lagi untuk menjadi pelatih di Liga 1. Laman Transfermarkt mencantumkan lisensi B UEFA, sementara pelatih Liga 1 membutuhkan lisensi UEFA Pro atau dua tingkat di atas B UEFA.
Berlibur ke Bali
Nick van der Velden masih cinta dengan Pulau Bali. Buktinya, dia sempat berlibur ke sana, bahkan berkunjung ke training ground Bali United pada Juli lalu.
Dalam kunjungannya itu, Nick bertemu skuat Bali United Youth yang diasuh I Made Pasek Wijaya. Dia berbagi tentang kariernya yang pernah membawa AZ Alkmaar menjuarai Eredivisie 2008/09 bersama Louis van Gaal.
"Tentu, jika mereka memiliki mimpi yang besar bisa ke sana (Eropa), maka harapan itu pasti akan ada," kata Nick van der Velden di laman resmi klub.
"Mereka harus kerja keras bukan hanya di dalam lapangan tetapi juga di luar lapangan dengan menjaga makan, istirahat, Ya mereka harus fokus untuk semua itu," cetusnya.
Menurut Nick, Bali United sudah melakukan hal bagus dalam pembangunan tim usia muda. Ada Bali United Training Ground yang digunakan anak asuh I Made Pasek Wijaya berlatih.
"Saya pikir jika pelatih dan staf berkualitas plus ditunjang fasilitas mumpuni, tentunya akan membangun sesuatu yang baik untuk para pemain muda di masa mendatang," tutur Nick.
Tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti Nick van der Velden benar-benar melatih Bali United. Owner Bali United, Pieter Tanuri, masih menjalin komunikasi dengan Nick.
Salah satu komunikasi itu terungkap ketika Pieter diberi rekomendasi pemain asing dari Belanda oleh Nick van der Velden. Sayangnya, sosok yang diduga sebagai Keziah Veendorp itu mengalami cedera menjelang penutupan bursa transfer Liga 1 2023/24.
Keziah Veendorp kini sudah sembuh dari cedera dan bermain di Liga India bersama Bengaluru FC. Ia menjadi opsi lini tengah bersama mantan pemain Real Madrid, Chicharito Hernandez.