Bedah Formasi Liverpool Jika Datangkan Kylian Mbappe Pasca Depak Mohamed Salah, Tumbal Sepadan?
INDOSPORT.COM - Liverpool dikabarkan ingin mendatangkan Kylian Mbappe bila Mohamed Salah semakin sulit untuk dipertahankan pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang.
Meski saat ini masih berkostum The Reds dan hingga detik ini masih berlari kencang menghantui rival Liga Inggris namun sang winger Mesir masih terus diterpa isu yang menghubungkannya ke Liga Arab Saudi.
Dilaporkan Al Ittihad masih bersikeras untuk mengejar Salah dengan tawaran senilai 200 juta Pounds siap mereka berikan pada Liverpool.
Memang benar jika Salah adalah pemain paling penting Liverpool di dekade ini dengan sumbangsih 188 gol plus 81 assist dalam 309 penampilan namun usianya sudah 31 tahun.
Era puncak eks Chelsea dan AS Roma itu mungkin sudah mendekati ujungnya dan jika Liverpool bisa mendapatkan 200 juta Pounds yang jika dikonversi menjadi Rupiah menjadi nyaris 4 triliun, maka ini akan jadi bisnis paling menguntungkan di sejarah bursa transfer.
Dengan uang itu mereka bisa mendatangkan pengganti kelas dunia. Mbappe misalnya.
Saat ini ramai dikabarkan jika Liverpool punya sejumlah opsi lain seperti Bukayo Saka atau Takefusa Kubo untuk menggantikan Mohamed Salah namun Kylian Mbappe ada di level yang berbeda.
Produktivitas sayap 24 tahun Prancis itu jauh melebihi Salah dengan 217 gol dan 98 assist untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Boleh saja anda beropini jika PSG hanya bermain di Liga Prancis yang tidak sekompetitif Liga Inggris namun nyatanya Mbappe juga tetap tajam di level tertinggi.
Liga Champions contohnya. Meski belum pernah juara namun jebolan akademi AS Bondy dan AS Monaco itu punya 40 gol dan 26 assist dari 62 penampilan.
Rasio GA miliknya sudah melebihi 1/90 menit. Apa lagi yang kurang dari seorang Mbappe yang juga bisa menjadi magnet komersil berkat status megabintang-nya?.
Ditambah lagi kapten timnas Prancis ini di PSG akan berakhir Juni tahun depan yang artinya Liverpool bisa mendapatkan servisnya secara cuma-cuma.
Dana penjualan Salah bisa dialokasikan untuk membayar hal-hal lain seperti akomodasi atau agent fee dari transfer Mbappe yang pastinya tidak murah.
Mbappe juga akan sangat cocok untuk menjadi tumpuan baru skuad Liverpool yang saat ini tengah melakukan regenerasi.
Dengannya, skuad yang musim lalu dianggap sudah usang akan terlihat jauh lebih mematikan. Seperti apa gambarannya? Berikut ulasan dari INDOSPORT.
1. Bukan Pengganti Langsung Salah
Jika anda belum sadar, Kylian Mbappe dan Mohamed Salah punya posisi utama yang berbeda.
Salah paling efektif jika dipasang sebagai penyerang sayap kanan untuk mengakomodasi kaki kiri dominannya.
Sedangkan Mbappe lebih versatile karena bisa ditempatkan di posisi manapun di lini depan namun ia lebih senang diberi tugas sebagai sayap kiri.
Musim lalu bersama PSG ia memang kerap diplot sebagai penyerang tengah namun itu hanya karena Les Parisiens tidak punya 'nomor 9' kelas dunia.
Tapi di 2023/2024 manajemen mendatangkan dua striker sentral sekaligus dalam diri Goncalo Ramos serta Randal Kolo Muani. Keduanya jadi salah satu alasan kenapa Mbappe menunda kepergiannya dari PSG karena kini bisa lebih sering dimainkan melebar lagi.
Terbukti ketajaman abang Ethan Mbappe itu terlihat sangat baik. WhoScored mencatat ada 17 gol plus empat assist yang ia buat dari 15 partai kompetitif terakhir yang ia mainkan sebagai winger kiri.
Maka dari itu Mbappe sebenarnya bukan pengganti Salah jika dilihat dari segi posisi. Ia justru akan memaksa Liverpool mencari sosok baru untuk mengisi sayap kana peninggalan Salah sekaligus memaksa Luis Diaz, Diogo Jota, dan Cody Gakpo menjauh dari sisi kiri.
Tapi itu bukan masalah besar. Lagi pula buat apa memiliki salah satu pemain terbaik di kolong langit jika tidak membiarkannya bermain di posisi kesukaannya?.
Yang perlu Liverpool adalah menyeleksi siapa pemain depan mereka yang palin mungkin dijadikan pelayan Mbappe dari kanan.
Jika mengacu pada statistik FBref, Jota yang paling sesuai dengan 1,82 progressive pass plus 0,14 expected assist per 90 menit.
Gakpo sebenarnya lebih banyak menyalurkan operan progresif dengan 4,35 kali dalam satuan yang sama namun seperti Jurgen Klopp sebagai manajer Merseyside Merah suka menjadikannya penyerang tengah saja.
Selebihnya, starting XI Liverpool saat ini sudah cukup baik untuk menjadi penopang Kylian Mbappe. Layak dinanti apakah line-up berikut akan jadi nyata di kemudian hari dan mampu membuat fans Si Merah cepat melupakan eksistensi Mohamed Salah.