Totti Beri Lampu Hijau Comeback ke AS Roma, Mourinho Kini Punya Kunci Vital Perangi Degradasi
INDOSPORT.COM - Keinginan Jose Mourinho untuk melihat Francesco Totti kembali ke AS Roma sepertinya akan terwujud sebentara lagi.
Pasalnya legenda besar I Lupi dan Liga Italia (Serie A) tersebut sudah memberikan indikasi jika ia tertarik pada ajakan untuk duduk di kursi penting Olimpico lagi.
Bukan rahasia lagi jika Mourinho mau agar Totti bisa mengabdi lagi untuk AS Roma yang dibelanya sebagai pemain selama nyaris seperempat abad.
Bukan sebagai bagian dari staf kepelatihannya melainkan jembatan yang bisa menghubungkannya dengan manajemen juga fans.
Totti adalah orang yang tepat untuk posisi tersebut mengingat ia adalah sosok paling dihormati dalam sejarah AS Roma atas dedikasi tanpa batasnya saat masih aktif di lapangan hijau.
Beruntung bagi Mourinho, Totti pun mengisyaratkan siap untuk kembali dan secara terbukan menginginkan agar sang manajer Portugal diberi dukungan penuh meski Serigala Ibu Kota kini tengah menjalani start sulit di Liga Italia 2023/2024.
"Kami sempat bertukar pesan dan mengobrol lewat telepon belum lama ini. Saya pikir begitu (siap untuk kembali ke AS Roma)," beber Francesco Totti pada Corrier dello Sport soal isu kontak dengan Jose Mourinho.
"Anda mungkin mengira akan terjadi musim depan namun musim ini saya bisa saja sudah kembali,"
"(Mourinho) adalah pribadi luar biasa. Sebagai pelatih, ia nomor satu. Tim jelas butuh pemain hebat untuk menang namun pelatih top juga dibutuhkan untuk sukses,"
"Lancang rasanya jika harus mengkritik Mourinho. Bersama (Carlo) Ancelotti, dia adalah manajer paling sukses," pungkas pria yang kini berusia 46 tahun itu.
1. Pernah Dikecewakan AS Roma
Selepas pensiun pada 2017 silam usai memainkan 783 laga, mencetak 208 gol, menyumbang 131 assist, serta mempersembahkan lima trofi untuk AS Roma sebagai satu-satunya klub yang pernah ia bela Francesco Totti sebenarnya sudah sempat masuk ke jajaran direksi klub.
Tidak ada kata rehat untuk Il Pupone karena setelah gantung sepatu, ia langsung mengenakan setelan rapi untuk membantu Il Giallorossi dari belakang meja.
Jabatannya kala itu adalah direktur. Bahkan saking fokusnya dengan peran baru tersebut, Totti sampai berhenti melakoni sekolah sebagai pelatih level UEFA B.
Sayangnya dedikasi tersebut tidak dibalas dengan baik oleh AS Roma dan Totti mundur hanya dua tahun setelah menjabat.
Penggawa timnas Italia di Piala Dunia 2006 itu merasa jika ia kurang berperan dalam kebijakan klub dan akhirnya memilih angkat kaki dan belum kembali lagi hingga detik ini.
Totti memang siap comeback kapan saja namun hanya jika AS Roma punya pemilik baru yang mau memberinya kepercayaan lebih.
Impian untuk kembali mengabdi untuk kesebelasan yang ia cintai pun datang seiring hadirnya tawaran dari Jose Mourinho.
Mourinho membutuhkan sosok yang bisa lebih menyampaikan apa yang terjadi sebenarnya di dalam ruang ganti pada direksi juga fans. Sebagai legenda besar, Totti jelas didengarkan oleh mereka.
Peran seperti itu sedang sangat dibutuhkan AS Roma dan The Special One yang kini berada di zona degradasi Liga Italia setelah belum pernah menang dari tiga laga pertama 2023/2024.
Francesco Totti jelas paham jika butuh waktu untuk Jose Mourinho untuk membalikkan keadaan terutama setelah tiga tahun bursa transfer yang kurang ideal meski trofi Liga Konferensi Europa sudah dipersembahkan pada tahun pertama sang allenatore menjabat.