5 Pemain Inter Milan Era Suning Group yang Kini Harganya Melejit Tinggi
INDOSPORT.COM – Tampil gemilang dan bahkan jadi pahlawan Inter Milan saat raih scudetto Liga Italia, para pemain Nerazzurri di era Suning Group berikut alami peningkatan harga pasar yang signifikan.
Sejak diambil alih oleh Suning Group pada tahun 2016 lalu, Inter Milan memang alami perubahan yang lumayan positif baik dari kebijakan transfer maupun prestasi di lapangan.
Inter Milan bahkan berhasil pecahkan rekor transfer mereka sendiri saat mendatangkan Romelu Lukaku dari Manchester United dengan mahar 74 juta euro pada musim 2019/20.
Pembelian mahal tersebut sukses membantu Inter Milan kembali berjaya. Terbukti, eks Man United itu membawa La Beneamata akhiri puasa gelar selama 10 tahun dengan menjuarai Liga Italia 20/21.
Gemilangnya penampilan Lukaku, membuat harga pasar sang pemain melambung tinggi hingga akhirnya ditebus Chelsea dengan mahar 113 juta euro pada tahun 2021 lalu.
Jika dibandingkan dengan harga awal saat dibeli, maka Inter Milan telah mendapat untung sekitar 39 juta euro dari penjualan Lukaku.
Selain Lukaku, masih ada beberapa pemain lain yang dibeli saat era Suning Group yang kini harga pasarnya melejit tinggi dan bisa membuat Inter Milan untung besar jika dijual.
Lantas siapa sajakah mereka? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT merangkum serta mengulas:
Alessandro Bastoni
Nama pertama adalah Alessandro Bastoni. Pemain asli Italia ini didatangkan Inter Milan pada tahun 2017 lalu dengan mahar 31 juta euro.
Sebuah harga yang dianggap perjudian buat Inter Milan lantaran berani mengeluarkan banyak uang buat pemain yang masih berusia 18 tahun saat itu.
Namun seiring berjalannya waktu, Alessandro Bastoni pun menjelma sebagai bek utama Inter Milan dan kini sudah mencatatkan 167 pertandingan buat Inter Milan.
Berkat penampilan impresif tersebut, harga pasar Alessandro Bastoni pun naik menjadi 60 juta euro per tahun 2023 atau melejit dua kali lipat dari harga awal kedatangannya.
1. Lautaro Martinez
Berikutnya ada Lautaro Martinez. Penyerang Argentina yang kini dipercaya sebagai kapten Inter Milan tersebut juga tunjukkan penampilan apik selama berseragam Nerazzurri.
Didatangkan dengan mahar 25 juta euro pada tahun 2018 lalu, pelan tapi pasti Lautaro Martinez mampu bertengger di daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Total hingga enam musim bermain buat Inter Milan, pemain berusia 26 tahun tersebut sudah mencetak 107 gol dari 241 pertandingan.
Harga pasar Lautaro Martinez pun melambung tinggi dan kini sudah menyentuh angka 85 juta euro atau naik hampir tiga kali lipat sejak pertama kali datang ke Inter Milan.
Nicolo Barella
Awalnya didatangkan dengan status pinjaman, namun siapa sangka Nicolo Barella justru menjelma sebagai roh permainan Inter Milan di lini tengah.
Inter Milan pun tak segan mengeluarkan dana 32 juta euro demi bisa mempermanenkan Nicolo Barella dari Cagliari pada tahun 2020 lalu.
Kini setelah lima musim memperkuat Inter Milan, market value Nicolo Barella pun alami peningkatan hingga 75 juta euro.
Hakan Calhanoglu
Kehadiran pemain asal Turki ini sempat membuat heboh kota Milan, lantaran ia didatangkan dari rival sekota Inter Milan yakni AC Milan.
Bahkan parahnya lagi, Hakan Calhanoglu digaet secara gratis setelah kontraknya habis pada tahun 2021 lalu.
Meski gratisan, namun Hakan Calhanoglu sangat berperan dalam permainan Inter Milan. Terbukti, harga pasar gelandang 29 tahun itu bisa melambung tinggi dari awalnya 35 juta euro menjadi 45 juta euro.
2. Denzel Dumfries
Terakhir adalah Denzel Dumfries. Hanya didatangkan dengan mahar 14 juta euro, namun permainan bek asal Belanda ini sukses membuat Inter Milan kompetitif di Liga Italia dan Liga Champions.
Tak hanya tangguh dalam bertahan, Denzel Dumfries juga sangat agresif saat melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.
Terbukti ada 8 gol serta 15 assists yang mampu ia buat dari total 99 pertandingan buat Inter Milan.
Berbekal performa tersebut, harga pasar Denzel Dumfries pun melejit menjadi 28 juta euro atau naik 10 juta euro dari harga awal kedatangannya ke Inter Milan.