Rumor Transfer Juventus: Thomas Partey Kemahalan, Dibikin Bangkrut Ronaldo
INDOSPORT.COM - Rumor transfer klub Liga Italia, Juventus, berkutat pada harga Thomas Partey terlalu mahal dengan klub terancam bangkrut usai diseret Cristiano Ronaldo ke meja hijau.
Thomas Partey masuk dalam daftar incaran Juventus namun kepindahannya gagal terwujud pada bursa transfer musim panas kemarin.
Kini Partey kembali dikaitkan dengan Bianconeri yang ingin mendatangkan bintang Arsenal itu pada Januari untuk menggantikan Paul Pogba.
Diketahui, Juventus tengah ancang-ancang memutus kontrak gelandang asal Prancis tersebut usai diskors oleh pengadilan anti-doping Italia karena dinyatakan positif doping.
Akan tetapi, diungkap oleh pakar bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano, rencana Juventus ingin memboyong Thomas Partey hanya kabar burung saja.
Pasalnya, raksasa Serie A tersebut saat ini tidak dalam kondisi yang sehat secara finansial untuk menyanggupi biaya transfer pemain asal Ghana tersebut.
Thomas Partey sendiri dibanderol oleh Arsenal dengan biaya 45 hingga 50 juta euro, dengan Arsenal mungkin tidak akan menjual sang pemain pada Januari mendatang.
“Situasi Pogba membuat kita kembali menengok rumor tending Thomas Partey dan Juventus, tapi tidak ada peluang di musim panas ini. Dia ada dalam daftar Juventus, tetapi mustahil bagi mereka membayar 45/50 juta euro,” tulis Fabrizio Romano melalui Caughtoffside.
“Arsenal juga tidak ingin menjualnya setelah sempat kepikiran melepasnya di awal bursa transfer (musim panas). Saat ini (rumor Thomas Partey) sangat sepi, meski ada kabar baru, dan Thomas ingin fokus ke Arsenal,” tulis Romano.
Selain rumor soal Thomas Partey, Juventus bakal menghadapi guncangan finansial lagi setelah Cristiano Ronaldo mengajukan tuntutan atas tunggakan gajinya yang belum dibayar.
1. Juventus Belum Bayar Sisa Gaji Ronaldo
Juventus mendapat tuntutan dari mantan pemainnya, Cristiano Ronaldo, karena ada gaji yang belum dibayar oleh tim asal italia tersebut.
Melansir dari Daily Mail, gaji yang belum dibayarkan tersebut terjadi pada era COVID-19 menyerang ketika Juventus terpaksa memangkas semua gaji pemain.
Saat itu, Si Nyonya Tua mendapat persetujuan dari Ronaldo untuk menunda gaji sang pemain. CR7 juga setuju gajinya ditunda dan terus membela tim hingga musim panas 2021.
Hubungan Ronaldo dengan Juventus pun tampak baik-baik saja ketika klub mempersilakan sang pemain kembali ke Manchester United pada Agustus 2021.
Namun ternyata, sampai Ronaldo kini berseragam klub Arab Saudi, Al Nassr, gajinya yang masih ditunda Juventus belum dibayar sama sekali oleh pihak Bianconeri.
Kini Ronaldo berencana menagih utang gaji yang belum dibayarkan Juventus. Dia juga meminta dokumen terkait dari Kantor Kejaksaan Turin untuk melancarkan aksinya.
Ronaldo sendiri meninggalkan Juventus pada Agustus 2021, tepat saat Juventus memperpanjang kontrak Paulo Dybala dengan utang 2,6 juta pounds.
Dybala sempat mengajukan gugatan atas utang yang ditanggung Juventus selama pandemi, namun kemudian memilih membatalkannya.
Niat Ronaldo ini juga baru terungkap setelah mantan rekan setimnya, Leonardo Bonucci, akan mengambil tindakan hukum terhadap Juventus.
Bonucci yang saat ini resmi membela Union Berlin ingin menuntut Juventus atas kerugian profesional dan reputasinya setelah dia dicoret dari skuad Massimiliano Allegri musim ini.