Duel Persebaya vs Arema FC Sah Berlangsung di Stadion GBT, Intip Kronologinya

INDOSPORT.COM - Derby Jatim di Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah melewati drama panjang.

Kompetisi Liga 1 2023/2024 pekan ke-13 yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Arema FC memang belum berlangsung.

Pertandingan bertajuk Derbi Jatim ini berlangsung pada Sabtu (23/9/23) besok atau empat hari menuju laga tersebut.

Namun menariknya meskipun jarak pertandingan masih lama, drama yang terjadi sudah mulai terasa sekarang.

Berikut ini adalah beberapa rangkuman Indosport mengenai lokasi pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Pertemuan Bonek dan Polisi

Pertemuan Bonek, Manajemen Persebaya, serta Polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur berlangsung pada Rabu (6/9/23).

Silaturahmi ini diadakan untuk mendapatkan kepastian izin pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Maklum saja Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu masih menyisakan trauma bagi sebagian orang.

Sedangkan hasil silaturahmi itu menelurkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh seluruh tribun, apabila pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC tetap berlangsung di Kota Pahlawan.

Melansir Instagram Green Nord 27, beberapa persyaratan itu di antaranya Bonek harus mampu menjaga dan menjamin situasi keamanan dan ketertiban, baik sebelum dan sesudah pertandingan.

Kemudian tidak ada lagi rasisme dan ujaran kebencian yang sifatnya provokatif dalam bentuk apapun, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Karena pihak kepolisian telah berkomitmen menindak tegas mereka yang provokatif.

Bagi Bunga di Kawasan Strategis Surabaya

Suporter Persebaya Surabaya pada Sabtu (16/9/23) yang lalu melakukan aksi bagi-bagi bunga kepada para pengendara jalan.

Mereka membagikan bunga untuk pengendara dengan plat nomor N, menjelang laga Derbi Jatim akhir pekan nanti.

Selain plat nomor N, para suporter juga membagikan bunga kepada pengendara berplat nomor B dan D.

Surat PUPR Minta Stadion GBT Steril Hingga Piala Dunia U17 Selesai

Pertandingan Derbi Jatim yang sudah dipersiapkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (23/9/23) mendadak tidak jelas lagi.

Hal ini setelah adanya surat dari Kementerian PUPR yang intinya Stadion GBT harus steril sampai digelarnya Piala Dunia U-17.

Stadion berkapasitas 45 ribu penonton ini menjadi pembukaan venue gelaran empat tahunan tersebut.

Kabar ini membuat suporter Persebaya bereaksi dengan rencana menggelar aksi damai pada Selasa (19/9/23).

Salah satu supoter dari Green Nord Husin Ghozali ketika dihubungi Indosport belum bisa memberikan keterangan, “wait (tunggu),” singkatnya.

Aksi Damai agar Derbi Jatim Tetap di Stadion GBT

Rencana suporter Persebaya Bonek menggelar aksi damai pada hari ini, Selasa (19/8/23) akhirnya batal.

Hal ini seiring dengan hasil pertemuan antara perwakilan Kementerian PUPR, Pemkot Surabaya, dan perwakilan tribun.

Hasil pertemuan itu membuahkan kabar positif dimana Derbi Jawa Timur tetap berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Kami sudah mempersilahkan Persebaya menggunakan stadion. Kami juga sudah memberitahu hal ini kepada pihak operator,” kata M Akbar Ansari, utusan Kementerian PUPR yang ditugaskan bertemu koordinator tribun pada Senin (18/9/23) malam.

Pihak Pemkot Surabaya juga hadir dalam pertemuan tersebut yang diwakili oleh Trio Wahyu Bowo sebagai Stadium Manager GBT.

“Mari kita sama-sama menjaga stadion GBT yang tidak lain adalah aset bersama masyarakat Kota Surabaya,” ujar Trio.

Sukseskan Laga Derbi Jatim

Salah satu perwakilan tribun Green Nord 27 Husin Ghozali atau yang akrab disapa Cak Cong meminta seluruh suporter untuk mensukseskan laga Derbi Jatim.

“Ayo lur kita sukseskan pertandingan Persebaya melawan Arema di Gelora Bung Tomo tidak usah melakukan hal-hal negatif,” katanya.

“Mari kita jaga pertandingan itu agar pertandingan lancar dan kita berharap pertandingan nanti mendapatkan tiga poin untuk Persebaya,” lanjutnya.