Elkan Baggott Kena Prank 'Pinjam Seratus', Bingung hingga Panggil Translator
INDOSPORT.COM - Bek tengah andalan Timnas Indonesia yaitu Elkan Baggott menunjukan reaksi lucu saat mendapatkan prank dari salah satu fans Garuda.
Momen ini terjadi ketika Elkan Baggott akan memasuki bus seusai membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 lalu.
Sosok influencer bernama Domy Stupa mendatangi Elkan Baggott dan tiba-tiba langsung blak-blakan meminjam uang Rp100 ribu.
"Elkan, pinjam seratus. Pinjam seratus," ujar Domy Stupa dilansir dari Instagram pribadinya @domystupa.
Hal itu lantas membuat bek milik klub kasta kedua Liga Inggris, Ipswich Town tersebut kebingungan karena belum mengerti maksud ucapan dari Domy.
Elkan Baggott langsung meminta bantuan penerjemahnya agar tau maksud perkataan dari selebgram sekaligus tiktokers tersebut.
"hah? seratus? translate-translate," ujar Elkan dengan wajah bingung.
Penerjemah Elkan Baggott kemudian hanya bisa ikut tertawa riang, karena tau kalau Domy Stupa hanya melakukan prank.
Video yang diunggah oleh Domy Stupa usai laga penampilan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 di Stadion Mahanan, Solo ini langsung viral di Instagram dan TikTok.
Banyak netizen yang ikut terhibur dengan guyonan Domy Stupa. Pria asal Yogyakarta ini memang sudah terkenal di kalangan fans Timnas Indonesia.
Domy Stupa pertama kali dikenal oleh penggemar sepak bola Tanah Air karena keahliannya dalam bernanyi dan bermain gitar. Ia terkenal sebagai tukang cover lagu berbagai klub di kompetisi Liga Indonesia.
1. Domy Stupa Fingerstyle Guitarist yang Bikin Fans Menangis
Domy memang hoby mengcover lagu-lagu untuk diunggah ke akun media sosialnya, terutama Youtube. Namun, semuanya berubah setelah dia mencoba untuk menyanyikan ulang chant suporter sepakbola.
“Awalnya memang sering cover-cover lagu. Sebenarnya tidak mengarah ke suporter. Begitu menonton sepakbola pertama kali, ada anthem, itu memang akhirnya saya inisiatif cover itu lagu,” ujar Domy saat dihubungi INDOSPORT pada 2017 lalu.
“Pertama lagu yang di-cover adalah Aku Yakin Dengan Kamu (AYDK), lagunya suporter PSIM Yogyakarta. Setelah itu, setelah saya cover, saya posting di akun Instagram dan Youtube."
"Begitu posting, respons luar biasa sekali dari suporter. Respons positif dicover dengan kemasan yang berbeda. Karena saya covernya dalam bentuk fingerstyle guitar,” katanya menambahkan.
Setelahnya, Domy mulai melirik untuk mengcover beberapa chant maupun anthem suporter klub sepakbola lainnya. Dari situ, dirinya mendapat tawaran untuk manggung di suatu pertandingan.
“Kemudian beberapa suporter langsung masuk, kasih saran, kita ada anthem suporter yang lain," ujar Domy.
"Mulailah lagu PSS Sleman, Persija Jakarta juga, dan Persebaya Surabaya. Akhirnya saya cover dan saya unggah, saya mulai konsen ke anthem suporter saja."
“Tanpa sengaja dengan saya posting ke media soisal itu, ada beberapa permintaan, kenapa tidak mengisi langsung di stadion. Iringi kita,"
"Saya coba menghubungi panpel untuk mengondisikan situasi itu di Piala Presiden waktu pertama kali di Sleman, PSS lawan Persegres Gresik United. Saya posting."
"Awalnya dari itu, pecah banget videonya. Akhirnya mulai banyak tawaran di stadion dan komunitas suporter lain,” ujar pria kelahiran 13 Juli 1991 silam tersebut.
Sebagai peng-cover chant suporter, Domy tentu memiliki kenangan favorit yang selalu melekat di dalam ingatannya.
Pada suatu kesempatan, Domy sering melihat ada pendukung yang menangis karena tersayat dalam petikan gitar yang dia kumandangkan.