Media Malaysia Bocorkan Kesepakatan Asnawi Mangkualam dengan Klub K League 1
INDOSPORT.COM - Media Malaysia turut menyoroti pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang mendapatkan tawaran untuk bermain di K League 1 atau liga utama Korea Selatan.
Beberapa waktu lalu, Asnawi Mangkualam hadir sebagai bintang tamu di kanal Youtube Sport77. Kala itu ia keceplosan berkata bahwa ada klub K League 1 yang memberi tawaran.
"Saya tidak tahu itu. Memang ada tawaran, tetapi belum tahu, masih dalam proses. Doakan saja, doakan saja," kata Asnawi Mangkualam.
Sebelumnya, akun Instagram @kleague_id juga pernah mengabarkan jika Asnawi ada kemungkinan memutus kontrak dari Jeonnam Dragons karena diminati oleh tim K League 1.
"Asnawi dikabarkan ada kemungkinan besar untuk memutus kontraknya bersama Jeonnam Dragons, dan sedang mencari celah di klub K League 1," tulis akun tersebut via instastory.
Kabar ini rupanya juga menyita perhatian media Malaysia. Laman Makan Bola turut memberitakan peluang Asnawi naik kelas dari K League 2 menuju K League 1.
"Bintang muda Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengaku didekati untuk bermain di liga sepak bola utama Korea Selatan," tulis laman Makan Bola.
"Namun, pemain Jeonnam Dragon itu menjelaskan bahwa hal itu masih dalam pembahasan, dan belum ada keputusan akhir dari kedua belah pihak," ujarnya.
"Kapten Timnas Indonesia berusia 23 tahun itu berambisi besar untuk bergabung dengan tim yang bermain di liga utama Korea Selatan musim depan," lanjut laman Makan Bola.
"Untuk musim ini, Asnawi Mangkualam sudah tampil sebanyak 22 kali di seluruh kompetisi bersama Jeonnam Dragons. Bek kanan asal Indonesia ini menyumbang 2 gol di musim 2023."
1. Asnawi Bandingkan Liga Indonesia dan Korea
Asnawi Mangkualam memutuskan untuk meninggalkan klub Liga 1 PSM Makassar dan hijrah ke Liga 2 Korea Selatan, memperkuat Ansan Greeners pada awal tahun 2021 lalu.
Dua tahun berselang, tepatnya pada awal tahun 2023 lalu, Asnawi memutuskan untuk pindah ke klub Jeonnam Dragons. Pemain 23 tahun itu mulai paham sepak bola ala Korea.
Dalam tayangan Youtube Sport77, Asnawi mengungkapkan perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Korea Selatan. Ia akui sempat kesulitan untuk adaptasi di awal.
"(Adaptasi) lumayan susah, soalnya di sana tekanannya tinggi juga, karena harus banyak lari dan kekuatan fisik lebih diutamakan, sedang sebelum datang ke sana memang kondisi tubuh saya belum siap," ungkap Asnawi.
Ketika ditanya apa perbedaan ketika bermain di Indonesia, lalu kemudian pindah bermain di liga Korea, Asnawi mengaku kondisi fisik para pemain Korea Selatan sangat mumpuni.
"Kalau menurut saya, fisiknya yang sangat jauh beda. Kalau di Indonesia, baru menit 70 udah banyak yang jalan-jalan. Kalau di sana, menit 79 malah intensitasnya makin tinggi."
Selain itu, Asnawi menuturkan bahwa kualitas lapangan di Korea lebih soft daripada milik Indonesia yang keras. Asnawi bahkan harus mengganti tipe sepatu untuk menyesuaikan.
"Soalnya enggak cocok sama pulnya, harus pakai pul yang tinggi, sementara yang saya pakai sebelumnya itu tipis, jadi di Indonesia cocok karena lapangannya keras," jelasnya.
"Susah karena yang sebelumnya (sepatu) yang saya pakai tuh licin, jatuh terus, dan diomongin, disuruh ganti," ujar Asnawi.
"Saya mendapat tekanan dari pelatih juga, suruh ganti (sepatu), habis itu ganti beberapa bulan berikutnya," tukas pemain andalan Timnas Indonesia tersebut.