Pelatih Newcastle Eddie Howe Akui Kengerian AC Milan di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Eddie Howe mengaku jika Newcastle United cukup puas dengan hasil imbang 0-0 kontra AC Milan di matchday pertama Liga Champions 2023/2024, Selasa (19/09/23).
Pelatih The Magpies tersebut merasa jika timnya harusnya masih bisa mencuri kemenangan di San Siro namun tidak mempermasalahkan satu poin yang mereka bawa pulang ke Inggris.
Sudah dua dekade lamanya Newcastle absen dari percaturan sepak bola Eropa kasta tertinggi setelah kali terakhir ikut serta di Liga Champiosn pada 2002/2003 silam.
Itulah kenapa comeback mereka musim ini sangat diantisipasi mengingat mereka juga sudah menjadi magnet perhatian dunia pasca akusisi investor Arab Saudi.
Akan tetapi partai pertama mereka usai kembali melawan AC Milan justru dianggap mengecewakan oleh sebagian besar publik.
Sandro Tonali dan kolega lebih banyak ditekan oleh I Rossoneri dengan 25 tembakan tuan rumah bisa lepaskan berbanding enam milik mereka.
Akhirnya Nick Pope yang menjaga gawang Newcastle harus bekerja ekstra keras. Kiper 31 tahun tersebut dipaksa melakukan delapan penyelamatan sekaligus dan dianggap aktor utama sukses timnya mencuri sebiji poin dari Italia.
Menanggapi hasil tersebut, Howe mengklaim jika Newcastl United kurang dinaungi keberuntungan. Meski mengindikasikan AC Milan tampil lebih baik namun sang manajer juga memberikan indikasi jika semestinya kemenangan bukan target mustahil di San Siro.
"Kami tidak kecewa dengan hasil yang didapatkan. Mungkin boleh dibilang keberuntungan tidak berpihak pada kami," beber Eddie Howe dalam jumpa pers usai laga.
"Penting untuk bermain dengan pertahanan rapat namun bukan itu yang kami rencanakan sebelumnya. Sudah kami coba untuk menyerang dan balik menekan namun tidak berhasil," tambahnya.
1. Ingin Bawa Newcastle ke Fase Gugur
Walau tidak meraih hasil yang diinginkan melawan AC Milan, namun Eddie Howe masih belum mengubah targetnya bersama Newcastle United.
Walau Grup F yang juga dihuni oleh Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund adalah salah satu kumpulan paling kompetitif di Liga Champions, namun eks bos Bournemouth itu tetap optimis bisa melenggang ke fase gugur.
Sepanjang sejarah mereka, Newcastle belum pernah lolos ke knock out round Liga Champions sama sekali.
Di 2002/2003 kala itu masih menggunakan format dua fase grup dan mereka gagal untuk menginjak ke perempat final karena terhenti di fase grup kedua.
Itulah kenapa Howe ingin bermimpi tinggi. Ia tahu jika target tersebut tidaklah mudah dan memilih untuk menimang sayang satu poin yang Newcastle dapatkan dari lawatan ke markas AC Milan.
"Atmosfer yang kami rasakan kembali ke Liga Champions sangatlah tidak menyenangkan namun ini bisa jadi pembelajaran bagi pemain," sambung Howe lagi.
"Kami harus bisa lolos (ke 16 besar). Entah berapa poin yang harus kami dapatkan untuk meraih itu namun jelas poin dari hasil away akan sangat krusial," pungkasnya kemudian.
Saat ini Newcastle United berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F Liga Champions 2023/2024 dengan mengantongi satu poin.
Mereka tepat berada di belakang Paris Saint-Germain yang menang melawan Borussia Dortmund namun sebenarnya berbagi tempat dengan AC Milan.
Newcastle United dan AC Milan akan kembali bertemu di matchday keenam pada 14 Desember 2023 mendatang dan laga ini bisa menjadi penentu nasib keduanya untuk lolos ke fase gugur atau justru tersingkir dari Liga Champions.