Starting XI Arsenal saat Terakhir Kali Tampil di Liga Champions, Sudah Tak Tersisa!
INDOSPORT.COM – Mengenang Starting XI Arsenal saat terakhir kali tampil di Liga Champions, seiring kembalinya The Gunners ke ajang ini.
Liga Champions 2023/2024 akan terasa spesial bagi Arsenal yang akhirnya bisa kembali ke panggung teratas Eropa itu sejak 2017 silam.
Pada kesertaannya terakhirnya di Liga Champions itu, skuad arahan Mikel Arteta ini terhenti di babak 16 besar dengan dibantai 10-2 secara agregat oleh Bayern Munchen.
Enam tahun berselang, kini The Gunners akan tampil di ajang ini lagi. Lalu, bagaimana Starting XI Arsenal saat terakhir kali tampil di Liga Champions?
Kiper: David Ospina
Saat tampil di Liga Champions 2017 silam, kiper Arsenal adalah David Ospina. Ia pun kemudian hijrah pada 2018 ke Napoli dengan status peminjaman sebelum akhirnya dipermanenkan.
Kini, Arsenal kembali ke Liga Champions dengan kiper top pada diri Aaron Ramsdale dan David Raya yang akan bersaing memperebutkan posisi di bawah mistar.
Bek Kanan: Hector Bellerin
Di pos bek kanan Arsenal pada 2017 lalu, Bellerin masih menjadi pilihan utama Arsene Wenger. Tapi perlahan namanya tersisih dan kemudian terdepak di era Arteta.
Kepergian Bellerin sempat membuat Arsenal memboyong Cedric Soares dan Takehiro Tomiyasu. Tapi, pos bek kanan saat ini lebih banyak ditempati Ben White.
Bek Tengah: Skhodran Mustafi
Pendukung Arsenal jelas masih ingat sosok Skhodran Mustafi. Tercatat ia membela The Gunners selama lima tahun dan menjadi pilar di lini belakang.
Tapi Mustafi juga sudah tersisih dari skuad Arsenal saat ini, seiring banyaknya bek yang didatangkan seperti William Saliba dan Gabriel Magalhaes.
Bek Tengah: Laurent Koscielny
Laurent Koscielny juga menjadi bek andalan Arsenal di era Wenger, termasuk di Liga Champions. Tapi kepergiannya ke Bordeaux disertai perkenalan kontroversial, membuatnya jadi sasaran pendukung Arsenal.
Perjalanan Koscielny bersama Arsenal pun cukup panjang yakni selama 9 tahun. Tapi karena usia dan regenerasi, ia pun akhirnya didepak meski berpengalaman.
Bek Kiri: Nacho Monreal
Di pos bek kiri Arsenal saat ini, sebelum hadirnya Kieran Tierney dan Oleksandr Zinchenko, ada nama Nacho Monreal yang mengisi pos itu.
Ia bermain bagi Arsenal selama tujuh tahun hingga 2020, sebelum akhirnya didepak oleh Arteta yang memilih melakukan regenerasi.
1. Gelandang Bertahan: Granit Xhaka
Dibandingkan dengan pemain di daftar ini, hanya Granit Xhaka yang pindah baru-baru ini dari Arsenal yakni pada musim panas 2023.
Ia hijrah ke Bayer Leverkusen setelah membawa Arsenal kembali ke Liga Champions dengan finis di peringkat kedua Liga Inggris 2022/2023 lalu.
Gelandang Tengah: Alex Oxlade-Chamberlain
Wenger saat itu mempercayai Chamberlain di lini tengah Arsenal, meski sempat memainkannya sebagai bek maupun winger.
Chamberlain sendiri kemudian meninggalkan Arsenal dan hijrah ke Liverpool serta meraih beragam trofi yang tak didapatnya bersama The Gunners.
Gelandang Tengah: Aaron Ramsey
Jika Aaron Ramsey mencetak gol, maka ada figur ternama meninggal. Setidaknya, status itu dipegangnya saat berseragam Arsenal.
Usai menjadi andalan di Arsenal, Ramsey kemudian angkat kaki secara gratis pada 2019 dengan bergabung Juventus. Sejak saat itu, kariernya menurun drastis.
Winger Kanan: Theo Walcott
Wenger juga mempercayai sosok Theo Walcott sebagai winger andalannya karena kecepatan yang ia miliki dan insting mencetak golnya.
Tapi karier Walcott di Arsenal tak berakhir indah. Kini, pemain yang menggebrak sejak usia muda itu telah gantung sepatu pada musim panas 2023 kemarin.
Winger Kiri: Alexis Sanchez
Di Liga Champions 2017, Arsenal punya winger jempolan pada diri Alexis Sanchez. Tapi, kehebatannya tak mampu membawa The Gunners berbicara banyak di ajang ini.
Usai keluar dari Arsenal dan bergabung Manchester United, Sanchez sempat berpetualang ke Italia dan Prancis, sebelum akhirnya kini bermain untuk Inter Milan.
Striker: Olivier Giroud
Lini serang Arsenal saat terakhir kali tampil di Liga Champions diisi oleh Olivier Giroud yang tengah berada dalam usia prima sebagai pemain.
Tapi beberapa bulan kemudian, ia berkhianat ke Chelsa. Siapa sangka, pengkhianatan ini berbuah manis bagi Giroud yang mampu meraih gelar Liga Champions 2020/2021.