Wajar Pochettino Pusing di Chelsea, 11 Pemain Mahalnya Tengah Dihantam Cedera

INDOSPORT.COM – Wajar rasanya jika Mauricio Pochettino pusing tujuh keliling usai 11 pemain klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, dihantam badai cedera.

Mauricio Pochettino tengah pusing menyusul hasil minor yang diraih Chelsea. Terbaru, timnya gagal menang di pekan ke-5 Liga Inggris 2023/2024 kontra Bournemouth, Minggu (17/09/23).

Dalam laga tersebut, Mauricio Pochettino harus menyaksikan anak asuhnya gagal mencetak gol dan bermain imbang 0-0, sehingga Chelsea hanya meraih satu poin.

Jika ditotal, dalam lima laga yang telah dilakoni, tim berjuluk The Blues itu baru mengumpulkan lima poin saja. Catatan yang buruk bagi Pochettino.

Tapi Pochettino punya alasan untuk hasil minor di lima laga itu. Pasalnya, 11 pemain yang punya total nilai Rp7 triliun harus absen akibat cedera. Siapa saja?

1. Marcus Bettinelli

Marcus Bettinelli memang bukan pembelian mahal Chelsea dan bukan pemain pilar di bawah mistarnya, seiring adanya Robert Sanchez dan Djordje Petrovic.

Tapi kehilangannya membuat porsi latihan Pochettino tak maksimal, dan tetap memberi dampak pada skuadnya saat ini.

2. Reece James

Kehilangan Reece James menjadi kehilangan paling menyakitkan bagi Pochettino. Pasalnya, bek mudanya itu berstatus kapten Chelsea.

Selain itu, Reece James merupakan salah satu bek kanan terbaik di dunia karena andal dalam bertahan dan juga piawai dalam menyerang.

3. Wesley Fofana

Saat baru tiba di Chelsea, Pochettino sudah mengalami nasib nahas usai Wesley Fofana mengalami cedera ACL yang memaksanya absen setahun.

Karena cederanya itu, Chelsea memboyong Axel Disasi. Tapi, Fofana yang berusia lebih muda, punya pengalaman yang dibutuhkan Pochettino ketimbang Disasi.

4. Trevoh Chalobah

Chelsea dan Pochettino juga harus kehilangan bek berpengalaman pada diri Trevoh Chalobah, sehingga Thiago Silva yang sudah berusia tua, harus dipaksa bermain setiap pekan.

Chalobah mengalami cedera yang membuat Pochettino berpikir keras, sebab bek jebolan akademi Chelsea itu andalannya di pramusim.

5. Benoit Badiashile

Axel Disasi didatangkan juga untuk menutup kehilangan Benoit Badiashile yang harus menepi dalam waktu lama sejak musim lalu.

Badiashile sejatinya belum menjadi andalan Pochettino. Tapi melihat ketangguhannya musim lalu, kehilangannya meninggalkan lubang di lini belakang.

1. 6. Moises Caicedo

Rekrutan termahal Chelsea, Moises Caicedo, sempat dipasang dan dimainkan di beberapa laga. Tapi saat dibutuhkan di laga kontra Bournemouth, ia justru cedera.

Cederan ini memaksa Pochettino mengubah skemanya di laga kontra Bournemouth yang berimbas pada hasil minor bagi Chelsea.

7. Romeo Lavia

Pochettino bisa dikatakan apes. Sebab selain Caicedo, gelandang mahalnya yakni Romeo Lavia juga harus absen akibat cedera.

Lavia mengalami cedera sejak masih di Southampton. Kabarnya cederanya tambah parah kala mengikuti sesi latihan di Chelsea.

8. Carney Chukwuemeka

Pochettino harus kehilangan pemain nomor 10 pada diri Carney Chukwuemeka yang mengalami cedera parah di laga kontra West Ham.

Apesnya, Chukwuemeka mengalami cedera di saat dirinya tengah moncer, yakni kala berhasil mencetak gol perdana bagi Chelsea.

9. Noni Madueke

Chelsea memiliki banyak winger sehingga jika salah satu absen, tak akan jadi masalah. Tapi, cederanya Noni Madueke membuat Pochettino garuk-garuk kepala.

Sebab, cederanya Noni Madueke membuatnya tak punya banyak opsi untuk melakukan pergantian pemain depan saat lini serang buntu.

10. Christopher Nkunku

Selain Reece James, mungkin cedera Christopher Nkunku menjadi cedera yang amat disayangkan Pochettino bersama Chelsea saat ini.

Sebab, Nkunku mampu bersinar di pramusim. Tapi, ia harus absen akibat cedera MCL yang membuat Pochettino baru bisa memainkannya maksimal pada Januari 2024.

11. Armando Broja

Melempemnya Nicolas Jackson membuat Pochettino menyesal karena hanya punya satu penyerang berpengalaman dan berharap agar Armando Broja cepat pulih.

Broja sendiri saat ini dalam proses pemulihan akibat cedera ACL di akhir tahun lalu. Sehingga ia diprediksi akan kembali maksimal pada Oktober 2023 nanti.