Lautaro Martinez Ngomel-ngomel usai Inter Milan Ditahan Imbang Sociedad

INDOSPORT.COM - Lautaro Martinez tak kuasa menahan rasa kecewanya usai Inter Milan hanya bermain imbang lawan Real Sociedad di Liga Champions 2023/24.

Pada Kamis (21/09/23), Inter Milan bertandang ke Stadion Anoeta untuk menghadapi klub Liga Spanyol, Real Sociedad, di Grup D Liga Champions 2023/24.

Dalam laga tersebut, Inter atau Nerazzurri malah kebobolan lebih dulu. Untungnya, Lautaro Martinez bisa menyamakan kedudukan di menit 87'.

Dengan hanya meraih satu poin, Martinez langsung melampiaskan kekecewaannya seperti dilansir dari FC Inter News.

"Saya tidak senang dengan hasil ini. Kami tidak bermain dengan baik. Kami tidak bermain sesuai rencana kami," ujar striker Argentina tersebut.

"Di lapangan, kami sangat buruk. Kami kesulitan. Kami wajib berbenah mulai sekarang. Namun, saya tidak merasa bahwa ini akibat kami menjalani banyak laga."

"Kami bermain melawan tim yang sangat menekan. Kami selalu offside. Sangat merepotkan memang melawan tim kecil yang bernafsu menekan Anda."

"Kami harus belajar dari hal itu. Bahkan saat derbi (lawan AC Milan), kami juga tidak selalu bisa bergerak ke depan. Untungnya, kami bisa meninggalkan lapangan dengan satu poin (lawan Sociedad)."

"Kami tahu mereka adalah tim kuat yang sudah merepotkan banyak tim. Yang terpenting sekarang adalah jangan sampai kami kalah," tutupnya.

Dengan hasil 1-1 lawan Sociedad, Inter Milan untuk sementara menghuni peringkat dua Grup D di bawah RB Salzburg yang sudah mengoleksi tiga poin.

1. Inter Milan Harus Siap Lawan Benfica

Inter Milan akan menghadapi Benfica dari Portugal di matchday 2 Liga Champions 2023/24. Benfica saat ini menjadi juru kunci Grup D.

Hal itu dikarenakan mereka mengalami kekalahan dengan skor 0-2 melawan RB Salzburg. Meski kalah, Benfica menunjukkan permainan cukup bagus.

Berdasarkan statistik, tim asuhan Roger Schmidt itu memiliki jumlah shot dan shot on target yang lebih tinggi dari RB Salzburg.

Bahkan, possession, passes, serta akurasi umpan juga lebih tinggi dari tim tamu. Malah, mereka hanya melakukan 9 pelanggaran dibanding Salzburg yang melakukan 19 fouls.

Benfica juga menggunakan formasi 4-2-3-1 yang memang diyakini sebagai salah satu formasi terbaik di sepak bola era modern ini.

Namun sayangnya, mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Antonio Silva mendapat kartu merah di menit 13'. Kalau Silva masih di lapangan, besar kemungkinan hasilnya berbeda.

Inter Milan tetap harus waspada menghadapi lawan seperti Benfica. Keduanya baru bertemu dua kali. Inter menang sekali dan imbang sekali.

Melawan Benfica yang mentalnya sedang jatuh, tentu sangat menguntungkan bagi Inter untuk berpeluang naik ke puncak Grup D.

Apalagi, Real Sociedad juga akan melawan Salzburg yang baru menang atas Benfica. Ini adalah laga sulit bagi keduanya yang bisa membantu Inter Milan memimpin Grup D.