Lebih Tajam dari Striker Jude Bellingham Bikin Ancelotti Lupa Zidane dan Kaka
INDOSPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, lupa dengan Zinedine Zidane dan Ricardo Kaka karena Jude Bellingham tampil lebih tajam dari striker, termasuk di Liga Champions 2023/2024.
Carlo Ancelotti dibuat bangga oleh sosok Jude Bellingham yang secara tidak langsung dinilai lebih berkualitas dibandingkan dengan Zinedine Zidane dan Ricardo Kaka.
Hal tersebut dikarenakan Jude Bellingham mampu mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid atas Union Berlin fase grup C Liga Champions 2023/2024.
Pada matchday pertama babak penyisihan grup C Liga Champions 2023/2024, Bellingham mencetak gol ke gawang Union Berlin pada menit ke-90+4.
Gol dari gelandang berpaspor Inggris tersebut lantas memastikan Real Madrid meraih tiga poin. Sehingga, Jude Bellingham cs menempati peringkat dua Grup C.
Selain itu, Bellingham mampu menunjukkan penampilan yang konsisten karena memiliki rata-rata mencetak 1 gol dalam 1 pertandingan.
Hal tersebut dikarenakan Jude Bellingham menorehkan total 6 gol dalam 6 pertandingan yang dijalani pada Liga Spanyol dan Liga Champions 2023/2024.
Catatan itu lebih baik dibandingkan dengan torehan yang dibukukan oleh Joselu. Pasalnya, eks bomber Real Sociedad tersebut baru menyumbangkan dua gol untuk Real Madrid.
Bahkan, Jude Bellingham mampu membuat Carlo Ancelotti melupakan dua gelandang fenomenal yang pernah dilatihnya, yakni Zinedine Zidane dan Kaka.
Maka tak ayal jika Carlo Ancelotti juga memberikan pujian setinggi langit kepada Jude Bellingham usai Real Madrid menang atas Union Berlin di Liga Champions 2023/2024.
1. Real Madrid Diselamatkan Bellingham
Secara mengjutkan Real Madrid hanya menang tipis 1-0 saat menjamu wakil Jerman, Union Berlin di pertandingan perdana Grup C di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (20/09/23) malam WIB.
Hasil itu membuat Real Madrid hanya menempati peringkat ke-2 di klasemen Grup C dengan 3 poin, kalah selisih gol dari Napoli di puncak dengan 3 poin juga.
Sedangkan Union Berlin berada di dasar tanpa satu poin. Sejatinya Real Madrid bisa menang lebih daru satu gol, karena mereka sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Bisa dilihat dari statistik di mana El Real unggul segala. Mereka menguasai 76 persen ball possession, dan bisa melepaskan 32 tembakan. Berbanding 24 persen milik Union Berlin, dan hanya bisa melepaskan 4 tembakan ke arah gawang.
Pada menit ke-62, Madrid punya peluang bagus untuk mencetak gol. Joselu sukses menyundul bola hasil umpan silang yang mengarah ke kotak penalti.
Namun sundulan Joselu bisa ditepis oleh Frederik Ronnow. Bola sempat membentur tiang tetapi kemudian berhasil diamankan oleh barisan belakang Union Berlin.
Menariknya Real Madrid hanya menang tipis 1-0, itu juga berkat gol telat Jude Bellingham pada menit ke-90+4.
Pemain asal Inggris itu lagi-lagi menjadi pahlawan kemenangan, berkat gol-gol injury time di beberapa pertandingan terakhir.
Selanjutnya Real Madrid akan menjamu Napoli pada matchday kedua Grup C di Stadion Santiago Bernabeu pada 04 Oktober, lalu Union Berlin menghadapi Braga di Stadion Olympia Berlin, pada 03 Oktober.