5 Wonderkid Bersinar AC Milan di Liga Champions 23/24: Ada The Next Inzaghi
INDOSPORT.COM – Beberapa pemain muda AC Milan yang mentas di ajang UEFA Youth League atau Liga Champions U-19 musim 23/24, sukses tampil gemilang dan bawa Rossoneri menang pada matchday pertama.
Bertanding menghadapi Newcastle United U-19 di penyisihan Grup F Liga Champions U-19 pada Rabu (20/19/2023) lalu, skuat Rossoneri muda mampu menang telak 4-0.
Dalam laga yang berlangsung di Centro Sportivo P. Vismara - campo stadio tersebut, AC Milan bahkan sudah unggul 3-0 sebelum babak pertama berakhir.
AC Milan U19 akhirnya memastikan tiga angka perdana di Liga Champions kali ini lewat eksekusi penalti Kevin Zeroli, sekaligus jadi penutup pesta gol mereka ke gawang Newcastle United.
Dengan kemenangan telak tersebut, AC Milan U-19 pun kokoh di puncak klasemen Grup F lewat raihan tiga poin. Sedangkan Newcastle United jadi juru kunci di bawah Borussia Dortmund dan PSG.
Sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung, ada beberapa pemain muda AC Milan yang tampil apik dan jadi kunci keberhasilan Rossoneri mampu pecundangi Newcastle.
Dengan usia yang masih sangat muda serta performa apik di laga kemarin, para wonderkid AC Milan berikut berpotensi jadi bintang masa depan San Siro.
Berikut INDOSPORT merangkum, lima pemain AC Milan Primavera yang jadi sorotan di matchday pertama Liga Champions U-19 23/24:
Chaka Traore
Pemain pertama adalah Chaka Traore. Winger berusia 18 tahun ini kembali menunjukkan performa apik saat dipercaya mengawal lini serang AC Milan.
Dalam pertandingan menghadapi Newcastle kemarin, pergerakan Chaka Traore sangat fleksibel dan membuat lini pertahanan lawan kesulitan membendungnya.
Puncaknya, pemain berdarah Pantai Gading tersebut mampu mencetak satu gol usai menyambar umpan Filippo Scotti pada menit 16’.
Di musim lalu, Traore juga sukses mencuri perhatian pelatih tim senior AC Milan setelah berhasil mencetak 8 gol dan 6 assists dari total 30 laga di semua ajang.
1. Filippo Scotti
Berikutnya ada Filippo Scotti. Meski masih berusia 16 tahun namun pelatih Ignazio Abate tak ragu menurunkannya sejak menit awal di ajang Liga Champions U-19 23/24.
Bermain di sektor sayap kanan, Filippo Scotti jadi pemecah kebuntuan AC Milan lewat crossing-crossing akuratnya sepanjang laga.
Walau tak mencetak gol, namun Filippo Scotti berhasil memberikan dua assists buat gol Chaka Traore serta Francesco Camarda.
Francesco Camarda
Striker kelahiran asli Milano ini sepertinya bakal punya masa depan cerah lantaran kualitas finishingnya sangat mengagumkan di laga kontra Newcastle kemarin.
Berposisi sebagai target man, Francesco Camarda yang masih berusia 15 tahun itu punya positioning yang baik serta insting mencetak gol yang tajam.
Terbukti, Francesco Camarda berhasil menjaringkan dua gol ke gawang Newcastle. Selain itu, pergerakan Francesco Camarda yang berbahaya juga menghasilkan dua kali penalti buat AC Milan.
Selain di level klub, potensi Camarda sejatinya sudah jadi sorotan ketika bermain buat Timnas U-17 Italia, terutama saat ia sukses mencetak dua gol ke gawang Jerman bulan September kemarin.
Kevin Zeroli
Sang kapten masa depan AC Milan, Kevin Zeroli lagi-lagi menunjukkan kualitas kepemimpinannya serta kecerdikan dalam mengatur serangan Rossoneri dari lini tengah.
Gelandang berusia 18 tahun tersebut tampil tenang dan mampu ciptakan beberapa peluang lewat umpan-umpan akuratnya.
Kevin Zeroli pun mampu mencetak satu gol lewat titik putih pada babak kedua, yang sekaligus jadi gol penutup AC Milan di pertandingan kemarin.
Sebelum mentas di Liga Champions U-19, bakat Kevin Zeroli sudah dipantau Stefano Pioli dan namanya ikut dibawa ke skuat senior ketika AC Milan menghadapi Bologna di pekan perdana Liga Italia 23/24.
2. Andrea Bartoccioni
Terakhir adalah Andrea Bartoccioni. Kiper berusia 19 tahun ini tampaknya bisa jadi aset berharga AC Milan serta penerus Donnarumma di lini pertahanan Rossoneri.
Berbekal postur tubuh mencapai 196 cm, Andrea Bartoccioni dibekali dengan kemampuan refleks yang cukup baik.
Terbukti saat menghadapi Newcastle kemarin, Andrea Bartoccioni mampu menjaga gawang AC Milan tetap suci alias tak kebobolan selama 90 menit.
Di ajang Primavera pun Andrea Bartoccioni tampil gemilang, di mana ia baru kebobolan dua gol dari tiga pertandingan dan torehkan satu kali clean sheets.