Rapor 3 Pemain Keturunan Indonesia di Matchday Pertama Liga Champions
INDOSPORT.COM – Beberapa pemain keturunan Indonesia turut tampil di Liga Champions musim 23/24, lantas seperti apa penampilan mereka di matchday perdana penyisihan grup pekan ini?
Untuk gelaran Liga Champions 23/24, setidaknya ada tiga pemain keturunan Indonesia yang bakal berpartisipasi bersama klubnya.
Mereka adalah Tijjani Reijnders, Kevin Diks serta Emil Audero. Khusus untuk Kevin Diks, musim ini merupakan yang kedua secara beruntun bagi dirinya bermain di Liga Champions.
Meski hanya memperkuat FC Copenhagen dari Liga Denmark, namun Kevin Diks sukses lolos ke putaran final penyisihan grup via babak kualifikasi.
Di musim ini, Kevin Diks memulai babak kualifikasi dari putaran kedua. Melakoni delapan pertandingan hingga babak final play off, pemain kelahiran Apeldoorn tersebut tak pernah rasakan kekalahan.
Setelah berhasil lolos ke putaran final penyisihan grup, Kevin Diks bersama FC Copenhagen tergabung di Grup A yang juga ditempati Bayern Munchen, Manchester United serta Galatasaray.
Pada pertandingan perdana, Kevin Diks bertemu Galatasaray di Ali Sami Yen Spor Kompleksi RAMS Park, Kamis (21/09/2023) dini hari WIB.
Bertindak sebagai tim tamu, FC Copenhagen sukses mencuri poin dengan menahan imbang tuan rumah 2-2.
Secara statistik, Kevin Diks yang dipasang sebagai bek tengah dalam formasi 4-3-3 bermain cukup apik di lini pertahanan.
Melansir dari laman Sofascore, disebutkan bahwa Kevin Diks mampu melakukan empat kali Clearances, kemudian memenangkan satu ground duels serta dua aerial duels.
1. Tijjani Reijnders Jaga Kesucian San Siro
Sementara itu, pada pertandingan lain ada Tijjani Reijnders yang musim ini memperkuat AC Milan dan berhasil catatkan menit bermain di Liga Champions.
Tijjani Reijnders didatangkan AC Milan pada bursa transfer musim panas kemarin dengan mahar 19 juta euro dari klub Belanda, AZ Alkmaar.
Sebelum memperkuat AC Milan, pemain kelahiran Zwolle tersebut belum pernah catatkan penampilan di Liga Champions dan hanya berkompetisi di ajang Conference League.
Meski baru sekali bermain di Liga Champions, namun debut Tijjani Reijnders terbilang lumayan dan berhasil membantu AC Milan terhindari kekalahan di kandang sendiri.
Menghadapi Newcastle United pada Rabu (20/21/2023) kemarin, Tijjani Reijnders turun sebagai pemain cadangan di menit 61’.
Selama 30 menit di lapangan, Tijjani Reijnders mampu melakukan 21 kali sentuhan dan melepas 15 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 100%.
Sisi agresifitasnya pun sangat terlihat, di mana Reijnders berhasil membuat satu shots on target dan melakukan satu kali dribble sukses.
Jika diberi kesempatan bermain lebih lama, mungkin Tijjani Reijnders bisa berikan impact lebih besar buat AC Milan pada laga kemarin.
Pemain keturunan Indonesia terakhir yang tampil di Liga Champions musim ini adalah Emil Audero. Kiper kelahiran Mataram tersebut jadi penjaga gawang cadangan Inter Milan.
Sama seperti nama sebelumnya, Emil Audero juga belum pernah catatkan menit bermain di Liga Champions.
2. Emil Audero Belum Debut
Di musim ini, Emil Audero juga belum bisa menunjukkan kualitasnya lantaran Inter Milan masih mempercayai Yann Sommer sebagai kiper utama sepanjang musim.
Pada pertandingan perdana Inter Milan di penyisihan grup Liga Champions kontra Real Sociedad, mantan penggawa Sampdoria tersebut hanya berada di bangku cadangan.
Bahkan sepanjang musim 23/24, Emil Audero belum juga mendapat kesempatan tampil dari pelatih Inter Milan dan harus puas jadi penghangat bangku cadangan.