Arsenal Lengah saat Tottenham Pamer Kelas, Catatan Menarik dari Derby London Utara
INDOSPORT.COM - Derby London Utara Liga Inggris (Premier League) 2023/2024 antara Arsenal vs Tottenham Hotspur pada Minggu (24/09/23) malam WIB berlangsung seru.
Emirates Stadium jadi saksi hasil imbang 2-2 dimana dua momen tim tuan rumah unggul dengan cepat bisa digagalkan oleh tamunya.
Sebelum kick-off sebenarnya Arsenal berada dalam posisi yang diunggulkan meski Tottenham juga punya tren apik di Liga Inggris.
Pasalnya The Gunners memenangkan empat dari lima North London Derby terakhir dan memiliki skuad yang lebih mentereng.
Hanya saja The Spurs kemudian tampil sangat baik. Meksi dua kali kemasukan lebih dulu namun skuad asuhan Ange Postecoglou tersebut mampu merespon dengan baik terutama lewat duet lini depan mereka, James Maddison dan Son Heung-min.
Arsenal harus menyesali kenapa mereka bisa kecolongan di kandang terutama dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan individu sendiri.
Di gol pertama Son tiga menit jelang rehat, tampak sang penyerang Korea Selatan berdiri terlalu bebas tanpa pengawasan.
Begitu umpan tarik Maddison sudah sampai ke kaki Son, trio Declan Rice, William Saliba, dan Gabriel Magalhaes sudah terlambat untuk menutup ruang tembak.
Namun blunder terparah tetap yang dilakukan oleh Jorginho di menit ke-55. Ia dengan mudahnya dilucuti Maddison di sepertiga akhir lapangan sehingga gelandang serang Inggris tersebut bisa mengirim assist mudah lagi untuk kali kedua pada Son.
Padahal belum sampai semenit sebelumnya Arsenal baru bersusah payah mendapatkan gol kedua lewat penalti kontroversial Bukayo Saka.
Alhasil Arsenal harus puas dengan skor akhir 2-2 dan mau tidak mau menunda kembali ke empat besar klasemen sementara Liga Inggris.
Poin mereka berjumlah 14, sama dengan Tottenham, namun karena kalah dalam selisih gol mereka cukup berdiri di belakang sang rival abadi di peringkat kelima.
Setidaknya kini derby London Utara kembali menjadi serulagi setelah dalam dua musim terakhir dominasi Arsenal terlihat lebih nyata.
Tottenham perlahan menemukan lagi blueprint untuk sukses meski pada awalnya musim ini mereka sama sekali tidak dijagokan bersaing di papan atas.
Berikut ini adalah sejumlah catatan menarik dari duel Arsenal vs Tottenham Hotspur semalam.
1. 1. Tottenham Si Jago Comeback
Reputasi tim dengan mental mudah goyah melekat pada Tottenham Hotspur selama bertahun-tahun namun kini sepertinya mereka telah berubah.
Di tangan Ange Postecoglou, The Lilywhites jadi lebih tahan akan tekanan dalam posisi tertinggal. Opta mencatat jika hanya Liverpool (9) yang memenangkan poin saat kemasukan lebih dulu di Liga Inggris 2023/2024 ketimbang Tottengam (8).
Ini adalah modal yang sangat bagus bagi Son Heung-min dan kolega mengingat bersama manajer-manajer sebelumnya problem mentalitas selalu jadi penghalang utama untuk meraih sukses.
2. Odegaard Dimatikan
Martin Odegaard adalah nyawa permainan Arsenal dan salah satu alasan kenapa Meriam London tidak meledak sepenuhnya selama adalah karena buntunya pergerakan sang playmaker Norwegia.
Dihadapkan dengan James Maddison, Yves Bissoume, dan Pape Matar Sarr yang menghuni lini tengah Tottenham, ia mati kutu.
Terutama di babak pertama dimana Odegaard hanya diizinkan untuk melepas lima operan akurat saja dari 14 percobaan meski pada akhirnya usai peluit panjang jumlah key pass yang ia lepaskan mencapai tiga buah.
Lagi-lagi Odegaard gagal untuk membuktikan jika ia adalah bintang yang selalu bisa diandalkan dalam situasi big match.
3. Malam Sial Romero
Meski performa Tottenham layak untuk diacungi jempol namun bukan berarti mereka tanpa cacat di Emirates. Usai laga mereka harus memberikan evaluasi panjang pada performa Christian Romero.
Bek asal Argentina itu bertanggung jawab pada semua gol Arsenal. Di gol pertama usaha bloknya justru membelokkan tembakan Bukayo Saka ke gawangnya sendiri sementara untuk gol kedua dari titik penalti, ia jadi biang keroknya dengan melakukan handball dalam kotak terlarang.
Tak elak Romero pun jadi penampil terburuk tim tamu dengan ponten 5,9 oleh WhoScored.
4. Magis Big Ange
Tidak banyak yang memprediksi jika Tottenham Hotspur di bawah asuhan Ange Postecoglou akan melaju kencang alih-alih langsung menyamai progres Arsenal sebagai runner up Liga Inggris musim lalu.
Mereka seolah tidak pernah habis cara untuk mencetak gol dengan kini mengemas 15 gol atau tersubur ketiga di liga hingga pekan keenam. Big Ange pun menjadi manajer keempat Liga Inggris yang bisa menjaga timnya untuk bikin setidaknya dua gol per laga di enam laga pertama sepanjang sejarah kompetisi.