Keajaiban di Sisi Kiri Jonny Evans untuk Manchester United
INDOSPORT.COM - Jonny Evans tampil gemilang saat Manchester United membungkam Burnley di pertandingan lanjutan Liga Inggris (Premier League).
Bertandang ke markas Burnley di Stadion Turf Moor pada Minggu (24/09/23) dinihari WIB, Manchester United yang mengusung misi bangkit berhasil meraih kemenangan tipis 0-1.
Gol tunggal dicetak oleh Bruno Fernandes di menit ke-45. Tetapi gol tersebut diciptakan oleh Manchester United dengan susah payah, karena mereka kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Burnley nyaris mencetak gol di menit ke-10. Umpan silang Connor Roberts berhasil disambut dengan sundulan Zeki Amdouni, namun Andre Onana berhasil menepis bola.
Kebutuan akhirnya pecah jelang berakhirnya babak pertama. Umpan lambung Jonny Evans ke kotak penalti Burnley disambut dengan tembakan voli Fernandes. Skor 1-0 bertahan hinnga turun minum, di babak kedua juga tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Kemenangan ini membuat Manchester United naik ke posisi 8 di klasemen Liga Inggris dengan 9 poin. Sedangkan Burnley di dasar klasemen dengan 1 angka.
Usai pertandingan, Bruno Fernandes dinobatkan sebagai Man of The Match. Tetapi ia menolak untuk menerima trofi penghargaan, sebab menurutnya Jonny Evans lebih pas untuk mendapatkannya.
"(Ketika diberikan trofi penghargaan Man of the Match, penghargaan yang akhirnya ia malah berikan ke Evans) Saya akan memberikan apresiasi untukmu (Evans). Anda pantas mendapatkannya hari ini," ujar Bruno Fernandes usai laga.
Tetapi yang menjadi sorotan bukan hanya itu melainkan ada proses terciptanya gol spektakuler Bruno Fernandes. Ya, umpan lambung yang diciptakan oleh Jonny Evans itu menuai banyak pujian dari pendukung Setan Merah.
Karena Evans melakukannya dari tengah lapangan dan menukik jatuh tepat pada kaki Fernandes di antara kepungan para pemain Burnley.
1. Keajaiban di Sisi Kiri Jonny Evans
Anehnya umpan lambung akurat berkelas yang dilepaskan justur datang dari seorang pemain berposisi bek tengah, ketimbang pemain tengah yang bertugas sebagai playmaker seperti Christian Eriksen, Bruno Fernandes hingga Mason Mount.
Selain itu, uniknya umpan lambung tersebut dilakukan oleh Evan menggunakan kaki kiri, padahal kekuatannya ada pada kaki kanan. Sisi kiri dalam tubuh pemain berusia 35 tahun itu memang seperti ada keajaiban.
Tidak hanya terjadi di laga Burnley vs Manchester United, Evan menunjukan keajaiban itu saat membantu Tim Nasionalnya, Irlandia Utara meraih kemenangan atas Ukraina pada laga lanjutan Grup C di Euro 2016 lalu.
Kala itu Irlandia Utara menang 2-0 atas Ukraina. Dua gol Irlandia Utara dicetak Gareth McAuley pada menit ke-49, dan Niall McGinn jelang berakhirnya pertandingan.
Ukraina sendiri tampil dengan pemain-pemain andalannya, yaitu Yevhen Konoplyanka dan Andriy Yarmolenko masing-masing sayapnya. Untuk meredam agresivitas sayap Ukraina, dua full-back Irlandia Utara tampil lebih bertahan.
Maka dari itu Jonny Evans yang posisinya sebagai bek tengah dijadikan full-back kiri. Padahal posisi aslinya adalah bek tengah, tetapi ia juga lihai di posisi kiri ketimbang bek kanan.
Atas perannya itulah Jonny Evans bermain cukup baik. Ia bertahan cukup baik untuk meredam Yarmolenko yang menjadi winger kanan Ukraina. Jonny Evans hanya maju sampai setengah lapangan saja.
Tapi ia pun tampil baik untuk membantu Stuart Dallas, winger kiri Irlandia Utara, menyerang dari belakang. Kecenderungan serangan dari sisi kiri sering membuahkan peluang untuk Irlandia Utara, yang juga dibantu motor serangan dari Evans.
Emang enak punya bek yang bisa kasih umpan lambung bagus kayak Evans. Sejauh ini Manchester United belum mempunyainya, Lisandro Martinez, Raphael Varane hingga Victor Lindelof pun tak bisa melakukannya.
Jonny Evans sendiri bukan sosok asing buat MU. Bek internasional Irlandia Utara itu merupakan jebolan akademi MU dan memperkuat Setan Merah pada 2006-2015.
Usai delapan tahun, Evans kembali gabung MU. Pemain berusia 35 tahun itu sudah bersama skuad MU sejak pramusim setelah kontraknya di Leicester City habis pada akhir musim 2022/2023.
Manchester United secara resmi mengumumkan bahwa Evans sudah meneken kontrak dengan klub sampai Juni 2024 pada musim panas kemarin.
"Saya senang gabung Manchester United, tempat di mana selalu terasa seperti rumah," ucap Evans di situs resmi klub.
"Klub ini dan fans sudah membentuk saya sebagai pemain dan pribadi sejak umur 15 tahun dan saya senang kembali ke mana semua bermula sebagai bagian dari skuad berbakat ini."
"Saya sangat menikmati bekerja bersama manajer dan staf pelatih sejak awal pramusim dan saya tidak sabar untuk membantu tim ini meraih kesuksesan bersama di klub hebat ini," katanya.
Pada periode sebelumnya, Jonny Evans mencatatkan 198 kali penampilan bersama Manchester United. Ia memenangi tiga gelar juara Premier League, dua Piala Liga Inggris, dan juara Liga Champions.