Bek Ligue 1 Absen, Uzbekistan Pantas Khawatirkan Ramadhan Sananta
INDOSPORT.COM - Uzbekistan pantas mengkhawatirkan Ramadhan Sananta yang sudah gabung di Asian Games 2022. Absennya bek Ligue 1, Abdukodir Khusanov, membuat Sananta bisa jadi kunci sukses Timnas Indonesia U-24, Kamis (28/9/23).
Abdukodir Khusanov merupakan salah satu bek tangguh yang naik daun di Uzbekistan. Bek berusia 19 tahun itu sudah direkrut kontestan Ligue 1, RC Lens.
Abdukodir Khusanov datang bukan gratisan. RC Lens disebut-sebut mengeluarkan dana 100 ribu Euro atau sekitar Rp1,6 Miliar untuk menebusnya dari klub Bulgaria, Energetik-BGU Minsk.
Abdukodir Khusanov sudah menjadi andalan RC Lens dalam usia yang sangat muda. Ia menunggu momen empat kali jadi cadangan sebelum masuk tim inti saat melawan FC Metz di Ligue 1, pada 17 September 2023 lalu.
Kepercayaan RC Lens menguntungkan Indonesia karena Abdukodir Khusanov tak dibawa Uzbekistan ke Asian Games 2022. Tempat Khusanov di pos bek tengah digantikan nama lain yang bermain di liga domestik Uzbekistan.
Maka, ada kans bagi Ramadhan Sananta untuk mengacak-acak pertahanan Uzbekistan, meski tak juga mudah. Ramadhan Sananta membutuhkan umpan-umpan matang dari Egy Maulana Vikri dkk.
Mood Bagus ke China
Yang jelas, Ramadhan Sananta gabung ke Timnas Indonesia U-24 dalam mood bagus. Sananta sukses membawa Persis Solo meraih dua kemenangan beruntun di Liga 1.
Sananta mencetak satu gol saat membawa Persis Solo memenangi derbi Jawa Tengah atas PSIS Semarang 2-0, Sabtu (6/9/23). Gol dicetak lewat heading, memanfaatkan umpan Eky Taufik.
Kemudian, Sananta tampil saat Persis Solo meraih kemenangan tandang perdana di Liga 1 2023-2024 atas RANS Nusantara FC 2-1, Jumat (22/9/23).
Kini, Sananta siap berjuang bersama tim Merah Putih lagi. Sebelum keberangkatan ke China 'tertunda', Sananta sudah menunjukkan tekad untuk membawa Indonesia berprestasi di Asian Games 2022.
"Tentunya dengan gol ini menambah kepercayaan diri saya sebagai striker. Saya terus berproses untuk mengembangkan diri saya," kata Sananta saat diwawancara INDOSPORT usai melawan PSIS lalu.
1. Pengumpan Handal
Sangat wajar ketika Timnas U-24 kesulitan mencetak gol pada fase grup Asian Games 2022. Nama-nama yang ada di Timnas U-24 merupakan para pengumpan handal, bukan seorang finisher.
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu nama. Egy memang mencetak dua gol bersama Dewa United di Liga 1. Namun, jumlah gol itu kalah dari jumlah assist Egy.
Egy telah mencatatkan empat assist di Liga 1 2023-2024. Ada pula Syahrian Abimanyu, Taufany Muslihuddin hingga Ramai Rumakiek yang punya umpan bagus untuk diselesaikan Sananta.
Di PSM pada Liga 1 2022-2023, Sananta mencetak 11 gol menggunakan kaki. Sementara lima gol yang dicetak untuk Persis Solo di Liga 1 2023-2024, tercipta lewat empat sundulan kepala dan satu sepakan kaki.
Bersama Persis Solo, Sananta sudah menjelma sebagai penyerang yang lengkap. Sananta juga dituntut rajin mengganggu build up lawan dan diterapkan dengan bagus.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, menyebut Sananta mau bekerja keras dalam sesi latihan. Itulah mengapa Sananta bisa menjadi penyerang yang lebih lengkap di Liga 1 2023-2024.
"Kita harus bekerja keras dan Sananta kerja keras juga. Saya terima kasih dan senang dengan dia atas performa yang lebih bagus dan lebih profesional," kata Leo Medina pada Agustus lalu.
Kemungkinan besar Indra Sjafri akan bermain dengan pola 4-3-3 pada babak 16 besar Asian Games 2022 cabor sepak bola di Hangzhou ini. Ramadhan Sananta menjadi ujung tombak dengan sokongan Egy Maulana di sisi kanan dan Ramai Rumakiek di sisi kiri.
Syahrian Abimanyu, Taufany Muslihuddin dan Rachmat Irianto sebagai penopang di lini tengah. Sementara di belakang ada Ernando Ari Sutaryadi, Robi Darwis, Andi Setyo, Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga.