x

Chelsea atau Tottenham, Mana yang Buat Mauricio Pochettino Lebih Pusing?

Rabu, 27 September 2023 17:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mauricio Pochettino saat ini sedang berusaha membenahi Chelsea. Foto: Reuters/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM - Mauricio Pochettino merupakan pelatih yang sudah berpengalaman di Liga Inggris (Premier League) sebelum membesut Chelsea.

Ia dulu sempat menangani Tottenham Hotspur untuk waktu yang cukup lama sebelum akhirnya dipecat pada tahun 2019.

Selain itu, di Inggris ia juga pernah membesut Southampton selama periode 2013-2014.

Pengalamannya yang sudah cukup mumpuni tersebut pun membuatnya didapuk menjadi juru taktik Chelsea belum lama ini, menggantikan Graham Potter.

Akan tetapi, Chelsea yang sedang terseok-seok belum menunjukkan tanda-tanda bangkit, bahkan cenderung terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Meski baru seumur jagung, Mauricio Pochettino belakangan sudah dikaitkan dengan potensi pemecatan dirinya oleh Chelsea.

Baca Juga

Meski begitu, pelatih asal Argentina itu berharap Todd Boehly dan segenap petinggi Chelsea bersedia memberinya lebih banyak waktu untuk berbenah.

Terlebih lagi, musim baru 2023/2024 baru dimulai beberapa pekan dan perjalanan ke depan masih sangat panjang.

Membenahi Chelsea jelas bukan perkara mudah. Entah apa yang salah, karena klub asal London ini telah berupaya sebaik mungkin untuk kembali ke papan atas liga.

Mereka melakukan pergantian pelatih hingga belanja jor-joran di bursa transfer pemain dengan anggaran yang besar.

Namun uniknya, Mauricio Pochettino justru menganggap Tottenham Hotspur lebih sulit ditangani dari Chelsea yang tengah bobrok ini.

Mauricio Pochettino pertama merapat ke Tottenham Hotspur pada 2014 dan sejatinya mengalami awal musim yang apik bersama The Lilywhites.

Baca Juga

Hanya saja, pencapaian tersebut tidak sebanding dengan kesulitan yang ia alami karena harus mengalami masa transformasi yang pelik.

“Berbeda karena transformasi yang kami hadapi. Kami bekerja selama enam bulan hingga satu tahun untuk mengubah desain dan strategi,” ucapnya dikutip dari Football London.

Lain halnya di Chelsea. Menurutnya, The Blues sudah memiliki rencana yang jelas dan ia ‘hanya’ bertugas menjalankannya sebaik mungkin.

“Di sini, rencana sudah dibuat, datang ke sini untuk mencoba mewujudkannya,” katanya lagi.

Baca Juga

1. Mauricio Pochettino Berbagi Cerita

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino. Foto: REUTERS/Tony Obrien.

Lebih lanjut, di Tottenham Hotspur bukannya tidak ada rencana yang jelas, namun di Chelsea programnya sudah berjalan dan kini ia menjadi bagian di dalamnya.

“Saat saya datang, rencana sudah berjalan dan saya sekarang berada di dalamnya, seperti saat di Tottenham dulu tapi sedikit berbeda,” jelasnya.

Soal situasi Chelsea yang saat ini masih sulit, bahkan setelah ditangani Graham Potter, Mauricio Pochettino punya sudut pandangnya sendiri.

Menurutnya, yang dibutuhkan Chelsea saat ini adalah kesabaran untuk bisa melihat hasil di lapangan. Ia menilai, proyek yang telah dicanangkan The Blues sudah bagus.

Mantan pemain Timnas Argentina itu juga mengamati apa yang menjadi kekurangan Chelsea saat ini, apalagi jika dibandingkan Tottenham Hotspur dan Southampton dulu.

Menurut Mauricio Pochettino, Chelsea memiliki kekurangan, yakni mencetak gol. Padahal, dari segi permainan, sebenarnya lebih baik dari Tottenham Hotspur dan Southampton.

Baca Juga

“Kami [Chelsea] lebih baik tapi tidak memiliki hal yang paling penting dalam sepak bola: mencetak gol,” jelasnya.

Akan tetapi, berdasarkan pengalamannya tersebut, Mauricio Pochettino menilai, menangani Chelsea yang sulit mencetak gol tidak lebih sulit dari dua klubnya terdahulu.

“Itu tidak lebih sulit dari pengalaman [saya] sebelumnya,” ucap pelatih yang pernah menangani Spurs selama kurang lebih lima tahun ini.

Kini, Mauricio Pochettino pun memiliki PR besar untuk membenahi Chelsea agar meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu.

Baca Juga

Pada 2022/2023, The Blues finis di peringkat 12 klasemen, yang membuat mereka mendadak berubah menjadi klub medioker Liga Inggris.

Lalu pada 2023/2024 ini, mereka justru tercecer di peringkat 14 setelah melalui 6 pertandingan perdana dengan 1 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Sejauh ini, mereka hanya terlihat digdaya saat menghadapi tim promosi, Luton Town, hingga berhasil memenangkan laga dengan skor 3-0.

Terlepas dari itu, The Blues tidak bisa bicara banyak di laga-laga lain, termasuk gagal mencetak satu pun gol di tiga pertandingan beruntun di Liga Inggris.

Setelah kalah dari 0-1 Nottingham Forest, mereka selalu pulang dengan tangan kosong alias telur yang tidak pecah di laga kontra Bournemouth dan Aston Villa.

Baca Juga
ChelseaMauricio PochettinoLiga Primer InggrisLiga InggrisIndepth

Berita Terkini