Evolusi Darwin Nunez di Liverpool yang Buat Jurgen Klopp Full Senyum
INDOSPORT.COM - Darwin Nunez mengalami hari-hari penuh warna di klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool.
Dulu sempat ramai sebagai target favorit di bursa transfer pemain, ia justru mendapat cacian setelah merapat dari Benfica ke Liverpool.
Darwin Nunez memang harus bersaing cukup ketat di skuad The Reds karena Jurgen Klopp memiliki opsi pemain serang yang melimpah.
Tidak heran, ia terkadang harus mengalah tidak mendapat tempat di starting line up, namun ada kalanya ia berhasil unggul di daftar prioritas.
Akan tetapi, hari demi hari terus berlalu dan Darwin Nunez menunjukkan evolusi yang cukup signifikan bersama Liverpool. Jurgen Klopp pun patut tersenyum melihatnya.
Direkrut Lalu Dicaci
Setelah merapat ke Liverpool, Darwin Nunez tidak langsung menggebrak atau tampil menjanjikan seperti Luis Diaz.
Ia menunjukkan start yang lamban dan dianggap sulit beradaptasi, bahkan pernah disama-samakan dengan rekrutan gagal Liverpool pada masa lampau, Andy Carroll.
Tidak hanya melempem di depan gawang, keduanya memiliki tampilan fisik yang cukup mirip, apalagi gaya rambut yang agak gondrong.
Darwin Nunez kerap membuang peluang saat sudah berada di depan gawang lawan, hingga membuat para suporter The Reds tidak habis pikir.
Buntutnya, harga tebusan yang selangit pun menjadi beban tersendiri di tengah rapornya yang seperti itu.
Mulai Percaya Diri
Sepanjang 2022/2023, Darwin Nunez mencetak 15 gol di semua kompetisi, terlepas dari sejumlah peluang yang terbuang di depan gawang lawan.
Akan tetapi, perlahan ia sudah mulai menunjukkan kepercayaan diri yang meningkat, selama mendapat kesempatan yang cukup untuk beraksi.
Pelan-pelan pula, ejekan yang dulu mengarah padanya telah mulai hilang. Bahkan kini ia ikut andil dalam langkah mantap Liverpool mengarungi musim baru 2023/2024.
Sejauh ini, ia sudah mencatatkan 4 gol di semua kompetisi dan telah dimainkan di seluruh 6 pertandingan Liverpool di Liga Inggris.
1. Darwin Nunez Jadi Lebih Baik?
Mendapat Pujian Jurgen Klopp
Setelah pertandingan menghadapi West Ham United, Darwin Nunez pun mendapat pujian dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Menurutnya, penyerang asal Uruguay tersebut menunjukkan kualitas yang dibutuhkan Liverpool di sepertiga lapangan akhir.
Jurgen Klopp juga melihat bahwa pemainnya tersebut memang menunjukkan perkembangan, setidaknya saat awal musim ini.
“Dia sebuah ancaman. Anda melihat semua golnya dan cukup bagus kan? Benar-benar kuat,” komentar Jurgen Klopp pascalaga.
Tidak Hanya Pencetak Gol
Darwin Nunez telah membuktikan diri bahwa ia lebih dari sekadar pencetak gol untuk Liverpool, tetapi juga seorang presser yang andal.
Ia mampu menekan lawan hingga membuat kesalahan dan memiliki kemampuan bersinergi dengan rekan-rekan setimnya untuk menciptakan peluang gol.
Musim lalu, Jurgen Klopp lebih memilih Cody Gakpo sebagai striker utama karena kemampuannya dalam mengolah bola.
Sementara itu, Darwin Nunez, terlepas dari kualitasnya, memiliki kekurangan dalam bersinergi dalam permainan secara kolektif.
Namun sekarang ia sudah banyak membenahi diri hingga berhasil menunjukkan penampilan yang menjanjikan musim ini.
Menanti Sepak Terjang Darwin Nunez Selanjutnya
Tentu saja, evolusi Darwin Nunez ini bisa membuat Jurgen Klopp fuull senyum karena bisa melihat salah satu anak asuhnya berkembang.
Hanya saja, ini baru permulaan. Mengingat dulu Darwin Nunez sempat menjadi sasaran kritik pedas publik, gerak-gerik dan aksi-aksinya ke depan akan menjadi perhatian.
Harus Diberi Kesempatan
Kepercayaan diri, menjadi salah satu faktor penting dalam evolusi Darwin Nunez, yang kemungkinan bisa bertambah seiring menit bermainnya yang meningkat.
Dengan kata lain, ia harus mendapat kesempatan bermain lebih sering, yang mana juga diamini oleh mantan pemain Arsenal, Lee Dixon.
“Saya melihat sesuatu pada Nunez. Saya rasa dia akan bagus,” ucap Lee Dixon seperti diwartakan Empire of the Kop.
Ia harus bermain lebih sering sebagai starter agar bisa mempertahankan konsistensi. Meski terlihat lemah ketimbang rekan-rekan penyerangnya yang lain, ia berbahaya saat membawa bola.