Kerugian Makin Kronis Bikin Inter Milan Benar-Benar Butuh Tangan Investor Timur Tengah

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Inter Milan belakangan dikabarkan tengah rugi 85 juta euro sepanjang tahun finansial 2022/2023 dan membutuhkan investor baru.

Inter Milan kini benar-benar tengah dalam kondisi buruk, terutama soal finansial klub yang belakangan membutuhkan investor baru.

Dalam lansiran insideworldfootball, Inter Milan dikabarkan rugi sebesar 85 juta euro pada tahun finansial 2022/2023

Inter belakangan memang cukup membatasi diri untuk membeli pemain, mengingat keadaan keuangan yang memburuk.

Tercatat, Inter Milan hanya mendatangkan 3 pemain berbayar, yaitu Yann Sommer, Davide Frattesi, dan Benjamin Pavard.

Selain itu, Nerazzurri juga meminjam beberapa pemain lain, seperti Emil Audero dan Carlos Augusto, serta mendatangkan Marcus Thuram secara gratis.

Kondisi ini membuat Inter Milan  harus segera mendatangkan investor baru untuk menyangga keuangan mereka yang makin morat-marit.

Sebelumnya, Inter juga dikabarkan menabrak aturan financial fair play yang belakangan membuat mereka nyaris tak berlaga di kompetisi Eropa.

Sebab, Inter harus menambah modal untuk memperbaiki keuangan mereka demi bisa ikut di kompetisi Eropa.

Rilis resmi pun disampaikan oleh pihak Inter Milan soal kondisi keuangan mereka belakangan ini, terutama selepas pemilik klub, yaitu Suning Group  menyuntikkan modal.

1. Inter Milan Ingin Tambah Dana dengan Investor Baru

“Selain memperkuat tim, pemegang saham mayoritas menambah dana untuk memperbaiki infrastruktur dan organisasi klub secara keseluruhan,” ujar rilis resmi Inter Milan.

“Klub akan memeriksa banyak hal, terutama soal saham dan kemungkinan penambahan investor dari akhir musim lalu,” imbuhnya.

Inter Milan sendiri sebenarnya mendapatkan beberapa keuntungan dari keikutsertaan mereka di Liga Champions.

Belakangan, Inter dikabarkan mendapatkan banyak dana usai menyentuh babak final Liga Champions musim 2023/2024.

Inter sendiri juga sangat mungkin akan mendapatkan investor baru usai Suning Group dikabarkan menjual sahamnya.

Suning dikabarkan akan mendapat investor baru dari timur tengah yang akan membuat mereka mendapatkan dana besar.

Tentu saja, Inter belakangan sempat berbicara dengan investor dari Bahrain, yaitu Investcorp yang kemudian membuat mereka punya dana besar.

Hanya saja. Inter Milan kemudian belum mengumumkan siapa investor timur tengah yang akan mengambil alih saham mereka. Suning Group masih mengendalikan klub setidaknya hingga pemilik baru tiba dalam beberapa waktu mendatang.

Namun demikian, kondisi keuangan Inter Milan tak seperti kondisi mereka di Liga Italia pada musim 2023/2024.

Untuk sementara, Inter Milan masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia dengan 15 poin dari total 5 pertandingan.