Leonardo Bonucci Akui Sudah Kelewat Sakit Hati dengan Tindak Tutur Juventus
INDOSPORT.COM – Legenda Bianconeri, Leonardo Bonucci, mengakui sudah kelewat sakit hati dengan tindak tutur raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus.
Leonardo Bonucci mengakui keluar dari Juventus tidak pernah ada dalam rencananya sampai terjadi huru-hara antara dirinya dan Bianconeri.
Bek veteran asal Italia itu mengungkapkan bahwa sang pemain merasa terhina dan dibohongi klub yang ternyata ingin menyingkirkannya.
“Kabar itu tidak benar bahwa Oktober saya diberi tahu tidak akan menjadi bagian dari Juventus di masa depan,” buka Bonucci pada Sport Mediaset.
“Sebenarnya, saya diberi tahu mengenai kemungkinan adanya perpanjangan kontrak karena klub paham betul pentingnya saya di ruang ganti.”
Berlanjut pada Maret 2023, Allegri memintanya untuk menimbang langkah Bonucci untuk menjadi pelatih dan pensiun sebagai pesepak bola yang mana ia tak keberatan dengan syarat tidak gantung sepatu sebelum Euro 2024 usai.
Pada Mei berikutnya, Bonucci diberi tahu bahwa mantan pemain AC Milan itu bakal menjadi pilihan kelima atau keenam Juve di belakang Federico Gatti, Gleison Bremer, Danilo, dan seorang pemain muda.
Sang pemain masih menerima kenyataan tersebut sampai ia membaca artikel bahwa dirinya sudah tak masuk dalam rencana Juventus hingga Giovanni Manna dan Cristiano Giuntoli mengujunginya Juli lalu guna menghinanya.
Selain itu, Juventus juga memaksa Leonardo Bonucci untuk ‘dikarantina’ tak boleh keluar rumah selama beberapa hari yang ternyata benar-benar menyakiti hatinya mengingat ia adalah salah satu seorang legenda klub.
Leonardo Bonucci bahkan mengakui secara tidak langsung bahwa ia benar-benar sudah kelewat sakit hati dengan Juventus atas perlakukan semena-mena mereka.
1. Bonucci Sampai Malas Bahas Juventus
Leonardo Bonucci tampak sudah kelewat sakit hati dengan Juventus sampai-sampai sang pemain ogah membahas Si Nyonya Tua.
“Sejujur-jujurnya, meninggalkan Italia itu tidak ada dalam rencana saya (sampai huru-hara itu terjadi),” ungkap Leonardo Bonucci pada Kicker dilansir dari Football Italia.
“Dahulu Juve adalah hidup saya. Saya pikir saya akan menghabiskan sisa karier saya di sana, tetapi saya tak ingin membahas Juve sekarang,” sambung pria berusia 36 tahun itu yang tampak sudah malas membahas Juventus.
Perkara tersebut pada akhirnya membuat mantan pemain AC Milan itu berlabuh ke klub Liga Jerman, Union Berlin, yang mana ia juga bisa bermain Liga Champions 2023/2024.
Saking sakit hatinya sang pemain, Bonucci tampaknya sudah tak mau menetap di Italia lagi yang mana ia ternyata sempat mendapatkan tawaran dari Lazio dan Sampdoria sebelum akhirnya pindah ke Union Berlin.
“Saya ingin keluar dari zona nyaman, mengenal budaya, bahasa, dan gaya hidup yang baru. Saya ingin pengalaman ini dan sekarang tengah berfokus di sini (Jerman),” sambung Bonucci.
Misi terakhir Bonucci sebelum gantung sepatu masih sama, yaitu ia bertekad untuk bisa membela Timnas Italia di Euro 2024 walaupun ia belum tentu dipanggil oleh Luciano Spalletti.
“Saya berbicara dengan Spalletti dua pekan lalu. Beliau mengatakan bahwa saya harus memainkan banyak laga jika ingin kembali ke Gli Azzurri,” imbuhnya.
“Saya tahu memang sulit, tetapi tujuan utama saya adalah dipanggil (Timnas Italia) untuk Euro 2024,” tutup Leonardo Bonucci.
Saat Euro 2024 dimulai, Leonardo Bonucci sudah akan berusia 37 tahun pada saat itu yang mana ajang itu tampaknya akan menjadi yang terakhir dalam karier panjangnya.